Pejabat SM Entertainment Dituduh Rasis pada Yuta NCT dan Giselle aespa

Fans tuntut keadilan untuk Yuta NCT dan Giselle aespa

Belakangan ini, Direktur dan COO SM Entertainment, yaitu Tak Young Jung sedang jadi perbincangan. Ia dituduh rasis terhadap idol keturunan Jepang di SM Entertainment, Yuta NCT dan Giselle aespa.

Kok bisa ya? Lebih lanjut, baca selengkapnya di sini!

1. Dituduh xenophobia terhadap Yuta dan Giselle

Pejabat SM Entertainment Dituduh Rasis pada Yuta NCT dan Giselle aespapotret Tak Young Jun (kanan) dan Lee Sung Soo (kiri) (YonhapNews)

Tak Young Jun dituduh rasis terhadap idol Jepang yang berada di bawah naungan agensinya, Yuta NCT dan Giselle aespa. Sejumlah penggemar menuding Tak Young Jun mengidap xenophobia sehingga membuatnya berperilaku rasis terhadap idol yang bukan keturunan Korea. 

Sebagai informasi, xenophobia adalah sebuah ketakutan terhadap orang yang berbeda adat istiadat, suku, dan berbagai perbedaan asing lainnya.

Baca Juga: 9 Fakta Peran Yuta NCT di Dorama Play It Cool, Guys, Sosoknya Pemalu!

2. Perilaku Tak Young Jun yang dituduh rasis terhadap Yuta dan Giselle

Pejabat SM Entertainment Dituduh Rasis pada Yuta NCT dan Giselle aespapotret Yuta NCT dan Giselle aespa (instagram.com/aerichandesuinstagram.com/yuu_taa_1026)

Tuduhan tersebut berawal sejumlah netizen yang menyadari Young Jun selalu menyukai unggahan para artisnya di Instagram, kecuali Yuta dan Giselle. COO SM Entertainment itu bahkan diduga tidak mengikuti akun Instagram Yuta NCT sampai kontroversi ini mencuat. 

Para penggemar pun mulai mengeluh dan berasumsi di media sosial. Seolah terdengar, Young Jun kemudian tampak mulai aktif menyukai unggahan tentang Yuta dan Giselle. Ia pun ditengarai baru follow akun Instagram Yuta NCT. 

3. SM Entertainment sempat dituduh memperlakukan Giselle aespa tidak adil

Pejabat SM Entertainment Dituduh Rasis pada Yuta NCT dan Giselle aespapotret Giselle aespa (instagram.com/aerichandesu)

Tuduhan rasis yang dilayangkan fans semakin kencang, karena Giselle aespa diduga juga mendapatkan perilaku tidak adil di dalam grupnya. Fans bahkan sampai membuat tagar #SMStopDisrespectingGiselle dan #GiselleDeservesBetter yang viral di media sosial beberapa waktu lalu. 

Isu tersebut muncul diduga karena idol kelahiran tahun 2000 itu hilang dari teaser solo yang ditambahkan ke highlight Instagram. Foto promosi Ningning, Winter, dan Karina muncul dalam sorotan, tetapi tidak dengan foto Giselle.

Selain itu, SMTOWN juga sempat merilis informasi merchandise My Artist Card. Dalam promosi tersebut hanya ada foto ketiga member aespa tanpa Giselle. Namun tak lama kemudian, unggahan tersebut dihapus dan diganti dengan foto promosi merchandise yang menampilkan keseluruhan member aespa, termasuk Giselle.

4. Respons penggemar terhadap tuduhan tersebut

Pejabat SM Entertainment Dituduh Rasis pada Yuta NCT dan Giselle aespapotret Yuta NCT (instagram.com/yuu_taa_1026)

Menanggapi isu ini, tidak sedikit penggemar yang semakin mengekspos dan menambah sejumlah pernyataan pahit yang pernah terjadi pada idola mereka.  

"Ketika aespa pergi ke Jepang (negara asal Giselle), mereka (agensi) membuatnya duduk di belakang, sementara member yang tidak bisa berbahasa Jepang sebagus dia duduk di depan. Mereka tidak ingin dia (Giselle) terlihat atau terdengar sesekali," tulis salah satu netizen di media sosial.

"Mengirim Yuta ke Jepang untuk jadwal solo dengan KEAMANAN YANG BURUK dan TIDAK ADA STAF bersamanya. Ini adalah perilaku yang tidak manusiawi, pastikan untuk memperlakukan artis kalian dengan baik @SMTOWNGLOBAL #SMSstopDisrespectingYUTA," tulis salah satu akun NCTzen di media sosial. 

Sejauh ini belum ada respons dari Tak Young Jun atau pihak SM Entertainment terkait tuduhan yang beredar. Oleh karena itu, kita tunggu saja perkembangan kabarnya, ya.  

Baca Juga: 5 Momen Taeyeon Sindir SM Entertainment, Unfollow Instagram Official

Stephanie Risyana Photo Verified Writer Stephanie Risyana

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zahrotustianah

Berita Terkini Lainnya