Suga BTS Bangun Pusat Perawatan Autisme, Donasi 5 Miliar Won

- Suga BTS mendirikan pusat perawatan khusus dari nama aslinya, Min Yoon Gi Treatment Center
- Pusat perawatan ini dibangun untuk mendukung perawatan dan kemandirian sosial pasien dengan gangguan autisme di Rumah Sakit Yonsei Severance.
- Suga ingin ambil bagian dalam proses perawatan penyandang autisme
Suga BTS kembali menunjukkan kepeduliannya pada masalah kesehatan dan sosial. Pemilik nama asli Min Yoon Gi tersebut mendonasikan dana sebesar 5 miliar won atau sekitar Rp59 miliar untuk membangun pusat perawatan autisme di Korea Selatan.
Pusat perawatan ini dibangun untuk anak-anak dan dewasa dengan tujuan agar para penyandang autisme bisa memiliki kemandirian sosial. Aksi mulia ini pun menuai banyak pujian dari penggemar dan publik.
1. Pusat perawatan dibagun untuk anak-anak dan dewasa
Suga BTS mendirikan pusat perawatan khusus dari nama aslinya, Min Yoon Gi Treatment Center, untuk mendukung perawatan dan kemandirian sosial pasien dengan gangguan autisme di Rumah Sakit Yonsei Severance. Dilansir Soompi pada Senin (23/6/2025), upacara peletakan batu pertama bersama Rumah Sakit Yonsei Severance telah dilakukan.
Pusat perawatan ini akan memberikan dukungan untuk kesehatan mental anak-anak dan dewasa yang menyandang autisme. Akan ada berbagai program terkait bahasa, psikologi, dan terapi perilaku serta berbagai rencana untuk menghubungkan praktik klinis dengan penelitian.
2. Latar belakang Suga mendirikan pusat perawatan autisme

Idol KPop kelahiran 9 Maret 1993 ini awalnya bertemu Profesor Chun Geun Ah, Kepala Departemen Psikiatri Anak dan Remaja, pada November 2024. Dalam pertemuan tersebut, ia menyampaikan pendapat tentang perlunya mendirikan pusat perawatan autisme guna menghasilkan perubahan positif.
Dari niat tersebut, Suga menyumbangkan dana sebesar 5 miliar won kepada Rumah Sakit Severance. Sejak itu, mereka melakukan pembahasan lebih dalam terkait penggunaan pelatihan keterampilan sosial berbasis musik dan mengembangkan program MIND (Music, Interaction, Network, dan Diversity).
3. Suga ingin ambil bagian dalam proses perawatan penyandang autisme

Suga BTS memberi komentarnya terkait pembangunan pusat perawatan autisme ini.
"Selama 7 bulan terakhir mempersiapkan program dan menjadi relawan bersama Profesor Chun Geun Ah, saya jadi sangat menyadari bahwa musik dapat menjadi saluran yang berharga untuk mengekspresikan hati dan berkomunikasi dengan dunia. Mampu mengambil bagian dalam proses perawatan untuk anak-anak dengan gangguan spektrum autisme merupakan kehormatan dan kebahagiaan yang besar bagi saya dan saya akan terus melakukan yang terbaik agar lebih banyak anak dapat menjadi anggota masyarakat kita," kata Suga.