Awal tahun 2025 ini, terdapat deretan artis Korea Selatan yang memutuskan untuk mengakhiri kontraknya dengan agensi masing-masing. Terbaru ada Yoo Seung Ho, aktor kelahiran 1993 yang baru saja melangsungkan debutnya di industri teater pada 2024 lalu berjudul Angels in America.
Melansir iMBC Entertainment, Yoo Seung Ho tak lagi memperpanjang kontraknya setelah Maret 2025 mendatang. Lalu, ke agensi manakah Yoo Seung Ho akan berlabuh setelah ini? Simak kabar terbarunya di bawah ini.
Melansir iMBC Entertainment pada Selasa (7/1/2025), kontrak Yoo Seung Ho dengan YG Entertainment akan berakhir pada Maret 2025. Namun, keputusan untuk berpisah telah mereka tentukan pada awal tahun 2025 ini.
Meski sudah bersama YG Entertainment selama 3 tahun belakangan, pada diskusi yang dilakukan, Yoo Seung Ho dan YG Entertainment mencapai keputusan ingin berpisah secara damai. Namun, masing-masing pihak tidak menjelaskan apa alasan mereka memilih keputusan tersebut.
Yoo Seung Ho resmi memulai kariernya di bawah naungan YG Entertainment sejak maret 2022 lalu. Sebagai artis, terdapat beragam drama dan film yang ia mainkan selama berada di bawah naungan agensi tersebut. Mulai dari bintangi film Special Delivery (2022) dan drama The Deal (2023), debut sebagai artis teater Angels in America (2024), hingga bintangi MV grup Day6 berjudul "Welcome to The Show".
Proyek akting di atas berhasil menarik perhatian penggemar, terutama pada debutnya di teater Angels in America. Untuk pertama kalinya Yoo Seung Ho mengambil peran sebagai gay bernama Prior Walter.
Meski keputusan mengakhiri kontrak telah diumumkan, Yoo Seung Ho sepertinya belum memutuskan ke agensi mana ia akan berlabuh. Terlebih, masa kontraknya baru akan berakhir pada Maret 2025 mendatang.
Begitu pun dengan kabar proyek akting terbaru Yoo Seung Ho. Terakhir, ia dikabarkan akan membintangi upcoming drakor berjudul I'm Home setelah proyek musikalnya tersebut selesai.
Yoo Seung Ho menjadi salah satu artis yang memilih berganti agensi pada awal tahun 2025 ini. Sebelumnya, ada Kim Jung Hyun hingga Lee Ha Nee yang mengumumkan keputusan serupa.