Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Idol KPop Cowok Ini Akui Hidupnya Hancur akibat Narkoba, Terpuruk!

B.I iKON (twitter.com/B1_131official)

Penyalahgunaan narkoba menghancurkan hidup setiap pelakunya, tidak terkecuali idol KPop. Mereka menyesali perbuatannya di masa lalu, yang mencoba mengonsumsi obat-obatan terlarang dan melanggar hukum itu. Hidupnya pun perlahan berantakan karena narkoba. 

Berikut curhatan detail para idol KPop yang pernah terjerat skandal narkoba tentang kehidupannya. Mereka merasa kecewa karena terlilit utang hingga tidak lagi mendapat perhatian publik karena tindakannya. Yuk, simak!

1. Nam Taehyun eks WINNER

Nam Taehyun (instagram.com/souththth)

Di program In Depth 60 Minutes pada 2023, Nam Taehyun membahas perjuangannya melawan rasa candu terhadap narkoba. Saat bekerja di industri hiburan, ia biasanya mengonsumsi pil diet yang tergolong narkotika. Ia juga harus minum obat tidur karena insomnia. Meski obat-obatan itu berhubungan dengan medis, ia merasa hal itu membuka jalan untuknya dalam menggunakan obat-obatan terlarang.

Kecanduan narkoba membuat Taehyun terlilit utang hingga harus menjual rumahnya dan rumah orangtuanya untuk melunasinya. Ia pun segera bekerja di restoran sebagai pekerja paruh waktu demi melunasinya. Ia juga harus menjual barang-barang berharganya demi membayar utang itu.

Taehyun berakhir dirawat di tempat rehabilitasi penyalahgunaan narkoba. Ia memeriksakan diri di tempat itu karena melihat betapa banyak orang-orang di sekitarnya yang meninggal karena tubuh dan pikiran mereka dirusak akibat kecanduan narkoba.

Sebagai penutup, Taehyun mengingatkan pada para remaja untuk tidak menyalahgunakan narkoba. Ia berharap mereka tak terlibat, bahkan tidak tertarik sama sekali pada barang terlarang itu. Sebab, baginya, narkoba adalah sesuatu yang akan menghancurkan hidup setiap orang.

2. B.I eks iKON

B.I eks iKON (instagram.com/shxxbi131)

B.I hengkang dari iKON setelah terlibat skandal penyalahgunaan narkoba pada 2019. Ia pun menceritakan perjuangannya menghadapi keterpurukan itu di wawancara dengan Billboard pada 2022. Ia mengawali, dengan mengatakan, dirinya kerap terbebani akan ekspektasi besar orang-orang di sekitarnya padanya. 

B.I menyadari dirinya masih muda, hingga salah mengambil keputusan. Sebab, ia berpikir dirinya bisa meringankan beban itu dengan mengonsumsi obat-obatan terlarang sebagai pelarian. Ia menyesali pilihannya dan menganggap dirinya bodoh. Saat masih jadi pencandu narkoba, B.I selalu dihantui rasa takut perbuatannya akan terekspos di publik.

Saat berita itu tersebar luas, B.I merasa dunianya runtuh seketika. Ia mendadak memikirkan orang-orang yang telah dikecewakan olehnya, seperti keluarga, teman, dan fansnya. Ia membenci dirinya sendiri. Keluarganya hanya bisa memeluknya dan menangis bersamanya, untuk membuatnya tenang. 

B.I pun sempat tak berpikir untuk kembali berkarier di industri hiburan. Namun, ia secara kebetulan melihat pesan singkat di Post-It di dinding sebuah acara untuknya. Beberapa fans juga menghadiahkan perlengkapan studio untuknya. Jadi, B.I perlahan bangkit dan mulai kembali aktif bermusik sebagai solois pada 2021.

B.I juga sudah mengubah pola pikirnya. Ia yang dulu menganggap dirinya harus selalu menunjukkan hasil terbaik, kini tidak peduli lagi dengan hal itu. Ia sudah membuat keputusan untuk terus membuat musik, jadi, hasil atau prestasinya tidak berpengaruh untuknya.

3. Kim Tae Won Boohwal

Kim Tae Won Boohwal (koreajoongangdaily.joins.com)

Di program When It’s At Night pada 2010, Kim Tae Won mengaku menyesal mencoba narkoba karena pengaruh dari seniornya. Ia pun dipenjara. Setelah bebas, ia menggunakan narkoba lagi pada 1991. Ia mengatakan, hal itu terjadi karena pertemuan dengan Lee Seung Chul usai terbentuknya Boohwal pada 1986.

Lee Seung Chul merilis lagu “Final Concert” saat Kim Tae Won tak lagi diperhatikan oleh publik. Kim Tae Won merasa jengkel karena Lee Seung Chul selalu tampil di TV. Ia juga kesal karena publik lebih peduli pada Lee Seung Chul yang membawakan “Final Concert”. Apalagi, lagu itu sebenarnya diciptakan olehnya saat memikirkan istrinya. 

Rasa kesal itu membuat Kim Tae Won kembali mengonsumsi narkoba. Ia baru bisa mengakhiri rasa candu tersebut setelah menemukan sesuatu yang lebih membahagiakan. Jurnal ayahnya dan istrinya yang selalu mengunjunginya di penjara menyelamatkannya dari rasa candu itu.

Waktu tidak dapat diulang, karena idol KPop di atas hanya bisa menyesali perbuatannya di masa lalu. Mereka pun berbagi cerita tentang keterpurukannya akibat penyalahgunaan narkoba, agar tak ada yang mengikuti jejaknya dengan menjadi pemakai. Untunglah, mereka bisa berusaha bangkit untuk menjadi sosok yang lebih baik kini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fina Efendi
EditorFina Efendi
Follow Us