Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Idol KPop yang Kesusahan usai Agensinya Bangkrut, Bikin Prihatin!

IU (instagram.com/dlwlrma)

Kebangkrutan agensi terkadang memberi dampak yang buruk bagi artis naungannya. Dampak tersebut berupa kegagalan untuk debut hingga keterpaksaan bagi para idol dalam membayar utang dari pihak agensi. Publik jadi bersimpati akan masalah yang menimpa beberapa idol yang sudah terungkap itu.

Nah, berikut idol KPop yang turut menanggung masalah karena kegagalan mantan agensinya dalam berbisnis. Mereka berakhir pindah agensi, lalu menemukan perusahaan yang lebih baik dalam mengurus artisnya. Yuk, simak!

1. IU

IU (instagram.com/dlwlrma)

Dari konten The List 2015, terungkap bahwa keluarga IU dengan situasi kelas ekonomi menengah kehilangan segalanya setelah menjadi penjamin dari sebuah bisnis yang gagal. IU yang tadinya tinggal di rumah besar, harus pindah ke rumah kecil. Lalu, mereka berakhir hanya bisa tinggal di sebuah kamar bersama karena rumahnya disita. 

Parahnya lagi, mantan agensinya bangkrut sebelum IU debut sebagai penyanyi. Ia pun bekerja keras untuk debut setelah pindah agensi. Ia meraih kesuksesan berkat lagu “Good Day” yang hits. Sejak saat itu, IU menghadiahkan mobil mahal yang diinginkan ayahnya. Ia juga memberikan tunjangan tetap untuk anggota keluarganya.

2. ChoA eks AOA

ChoA (instagram.com/queenchoa_)

Di program A Song For You pada 2015, terungkap bahwa Juniel membantu ChoA untuk debut. Juniel mengatakan, dirinya, ChoA, dan Soohyun U-KISS sempat jadi trainee bersama di sebuah agensi. Saat agensi itu bangkrut, Juniel membantu merekrut ChoA ke FNC Entertainment. 

Juniel juga mengirimkan pesan video pada ChoA di acara itu. Ia mengaku senang melihat temannya itu sukses dan sering tampil di acara televisi. Ia berharap bisa lebih sering bertemu ChoA di agensi, jalan-jalan bersama, hingga tetap menjalin pertemanan.

3. Shinji dan Kim Jong Min Koyote

Kim Jong Min dan Shinji Koyote (instagram.com/koyote_kyt)

Shinji mengungkap tindakan buruk mantan agensi pada Koyote di program Welcome to the World pada 2013. Ternyata, mantan agensinya berinvestasi untuk bisnis lain menggunakan nama grupnya. Jadi, Kim Jong Min dan Shinji terpaksa membayar utang itu dengan meminjam dari bank, lalu meninggalkan agensi. 

Agensi tersebut juga mengurus semua masalah keuangan dan tanda tangan resmi saat itu. Jadi, mereka tidak pernah mengetahui berapa banyak penghasilan pastinya dari berbagai acara saat promosi. Untunglah, mereka bisa hengkang dari agensi licik tersebut sebelum kerugiannya bertambah besar.

Idol KPop di atas berharap dapat bernaung di agensi yang bisa membantunya sukses hingga tak memanfaatkan. Namun, masalah dimulai dari kebangkrutan agensi yang sudah memberi harapan besar untuk mereka dalam kariernya. Untunglah, mereka tak kehilangan kepercayaan untuk melanjutkan pilihan karier di industri hiburan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fina Efendi
EditorFina Efendi
Follow Us