Belakangan, istilah independent woman makin merebak dan populer. Kini, makin banyak perempuan yang menyadari betapa pentingnya untuk menjadi perempuan yang mandiri. Jika dulu perempuan dikaitkan erat sebagai makhluk yang haus perlindungan dari laki-laki, kini banyak dari mereka memilih untuk berdiri di atas kaki sendiri.
Nah, perihal perempuan mandiri ini pun banyak muncul dalam lagu-lagu Korea, baik lagu-lagu baru maupun lama. Keempat lagu berikut adalah contohnya.
I don’t need a man. Begitulah lirik yang diulang berkali-kali dalam lagu Miss A yang dirilis pada tahun 2012 lalu. Gambaran perempuan yang mandiri dan terbiasa hidup dengan kemampuannya sendiri tergambar jelas dalam lagu ini.
I pay my rent with my money
I buy my own food, I buy my own clothes
It may not be enough but I know how to be satisfied
That is why I love myself
Karena sudah terbiasa melakukan segalanya sendiri, “aku” lirik dalam lagu ini pun jelas tak ingin bersama dengan laki-laki yang hanya datang untuk main-main. Bukan berarti tak butuh laki-laki, lirik lagu ini mengungkapkan kepercayaan diri seorang perempuan.
Ia memahami betul nilai dirinya. Tanpa laki-laki pun, ia sudah bisa menjalani kehidupan dengan baik. Jadi, ia tidak akan mudah ditipu oleh laki-laki yang hanya hobi main-main.
I can live well without a man
So if you’re not confident,
Don’t come to me
I don’t sell myself
Easily because
I don’t need a man
If I were to describe myself
I'm a confident woman (Ah-hey)
So to speak, a sentimental woman (My baby)
Dirilis pada tahun 2017, lagu MAMAMOO yang berjudul “Yes I Am” ini adalah ekspresi kepercayaan diri seorang perempuan. Tiga larik pertama dalam lagu ini seperti yang dituliskan di atas menjadi pesan kunci yang hendak disampaikan MAMAMOO.
Terlepas dari segala kekurangan ataupun keunikan yang dimilikinya, “aku” lirik tetap percaya diri. Ia merasa bahwa ia tidak harus mengikuti tren fashion atau kecantikan klasik yang menjadi standar sosial di masyarakat. Tanpa hal itu pun, ia tetap baik-baik. Tentu, “aku” lirik pun menantang pendengar untuk mengikuti jejaknya.
Light makeup, 'cause it's troublesome
I don't show skin, no need for that
I'm strange, I'm a bit unique
I don't like ordinary things
I thank my parents for this side of me
Seperti judulnya, lagu yang satu ini mengekspresikan kepercayaan diri: I am the best. Tak peduli dengan apa yang dikatakan orang lain, “aku” lirik dalam lagu ini memahami betapa berharganya dirinya. Sebenarnya, pengulangan ini pun bukan sekadar pernyataan rasa percaya diri, melainkan juga tantangan bagi siapa saja yang mungkin berpendapat sebaliknya.
I refuse to be compared, I'm telling you the truth
If we're talking about my value, I'm a billion dollar baby
People who know a thing or two they all know it so ask them
Grab anyone and ask them who is the best
Jika dilihat dari segi budaya, “I am The Best” sejalan dengan budaya modern yang selalu menggaungkan slogan love yourself dan menolak standar sosial yang sering kali menentukan harga diri seseorang. Ini adalah perayaan individualitas dan kesuksesan seseorang. Merasa bangga terhadap pencapaian diri sendiri tanpa perlu merasa bersalah.
Excuse me, to all of you who are sitting here
If you were expecting some rated R show
Oh, I'm sorry, but that's not what we're showing
(G)I-DLE memang terkenal dengan musiknya yang penuh kepercayaan diri, terutama sebagai seorang perempuan. Lagu berjudul “Nxde” ini adalah salah satu contohnya. Lirik “Nxde” dan visual dalam video musiknya berkaitan satu sama lain menyampaikan sebuah pesan bagi para perempuan.
Liriknya menjadi sebuah pernyataan yang berani untuk menantang perspektif sosial yang berkembang. Selama ini, banyak karya seni yang akhirnya rusak nilainya karena masalah seksual. Segala sesuatu disoroti dari segi seksualitas.
“Aku” lirik dalam lagu ini tak menginginkan hal itu. Ia ingin berekspresi dengan musiknya tanpa dikaitkan dengan hal-hal berbau seksual. Ia tak peduli bagaimana pandangan orang di sekitarnya. Orang yang tak menyukainya boleh saja meninggalkannya. Yang jelas, ia tak akan melakukan sesuatu hanya demi memuaskan keinginan orang lain.
For a refund, go that way
Whatever people say is not my interest
You're welcome to throw your dumb popcorn
Rating is just the inverse of bliss
But my climax, those prejudice make me sick
Keempat lagu tadi menggambarkan kepercayaan diri dan semangat yang berkobar dalam menjalani hidup. Tak peduli apa pun yang dikatakan orang, tak peduli bagaimana standar sosial yang berlaku di sekitar, setiap kita berhak menjadi diri sendiri.
Selagi hal yang kita lakukan adalah hal baik, lakukanlah dengan penuh percaya diri. Tak usah mengandalkan orang lain. Sebagai perempuan, kita harus bisa berdiri di atas kaki sendiri.