Setiap boy group KPop memiliki agensi yang bertanggung jawab dalam mengurus berbagai jadwal mereka selama masa kontrak berlaku. Umumnya, mereka juga dapat bertahan sebagai grup selagi memilih memperpanjang kontrak di agensi yang menaungi mereka sejak debut.
Walaupun begitu, bukan berarti mustahil untuk tetap aktif sebagai boy group di naungan agensi yang berbeda. Beberapa boy group di bawah ini menjadi buktinya, sebab mereka pernah pindah agensi dengan berbagai alasan berbeda. Yuk, simak!
Block B pindah agensi pada tahun 2013 setelah bernegosiasi dengan agensi yang menaungi mereka sejak debut, Stardom Entertainment. Perwakilan agensi tersebut mengaku akan tetap mendukung karier Block B di industri musik.
Block B pindah ke agensi Seven Seasons yang kini berganti nama jadi KQ Entertainment. Member dari boy group yang konsisten dengan konsepnya sejak debut ini telah memperpanjang kontrak pada tahun 2018 lalu. Hanya Zico yang memilih tak memperbarui kontrak dan mulai mendirikan agensinya sendiri.
Sechs Kies merupakan boy group yang debut di bawah naungan DSP Entertainment pada tahun 1997. Setelah bubar pada tahun 2000, mereka reuni dan tampil bareng pada program Infinite Challenge. Tak disangka, lagu lama mereka kembali mencuri sejak saat itu.
Pada tahun 2016, kelima member secara resmi menandatangani kontrak dengan YG Entertainment. Mereka pun kembali aktif sebagai boy group dengan merilis berbagai album dan menjalani berbagai jadwal yang padat hingga kini.
TO1 debut di bawah naungan n.CH Entertainment dan CJ ENM yang bertanggung jawab atas manajemen mereka. Sayangnya, terjadi perselisihan di antara kedua agensi tersebut yang menyebabkan jadwal comeback TO1 tertunda.
Tahun ini, mereka pada akhirnya re-debut dengan album bertajuk Re:Born di bawah naungan agensi musik baru dari CJ ENM, Wake One Entertainment. Mereka aktif dalam berbagai jadwal dan perlahan mendapatkan penggemar baru seiring berjalannya waktu.
Highlight awalnya merupakan boy group yang bernaung di Cube Entertainment dengan nama BEAST. Setelah tujuh tahun berlalu, semua member memilih tak perpanjang kontrak dan mulai mendirikan agensi bernama Around US Entertainment.
Highlight masih aktif merilis album terbaru hingga saat ini. Tahun ini, mereka comeback dengan album The Blowing yang mendapat apresiasi dari penggemar setia mereka.
Setelah beberapa bulan debut dengan agensi YMC Entertainment, Wanna One pindah agensi ke Swing Entertainment yang didirikan khusus untuk mereka. Menurut Jisung, agensi tersebut didirikan khusus untuk aktivitas Wanna One menjelang tur dunia hingga perilisan album yang tersisa.
Selama aktif sebagai boy group, Wanna One telah menuai beragam prestasi yang mengagumkan. Mereka juga membuat begitu banyak kenangan bersama penggemar dari sejak debut hingga pada akhirnya bubar.
Karena berbagai alasan, boy group di atas memilih pindah agensi dan bisa tetap aktif promosi seperti saat debut. Kekompakan di antara para member juga sukses mencuri perhatian publik.