5 Idol KPop Cewek Ini Gak Peduli dengan Komentar Jahat, Malas Meladeni

Di program No Prepare pada 2021, Wonyoung IVE mengaku menyadari, ada begitu banyak rumor dan gosip tentang dirinya. Namun, ia tidak merasa kedua hal itu memengaruhinya. Selama rumor tersebut palsu, ia tetap merasa baik-baik saja dengan apa pun yang dikatakan orang lain tentang dirinya. 

Wonyoung menambahkan, setiap orang hanya perlu menjalani hidupnya masing-masing. Ia pun hanya perlu menjalani hidupnya secara apa adanya. Ia hanya ingin berusaha melakukan yang terbaik dalam pekerjaan apa pun. 

Di program Life Bar pada 2018, Krystal mengaku sering memikirkan kemungkinan terburuk dan mudah merasa khawatir. Ia pun pernah merasa stres saat masih muda, karena sering dianggap memiliki kepribadian yang dingin oleh publik. 

Padahal, menurut Heechul Super Junior, Krystal hanya memiliki sifat pemalu. Meskipun begitu, kini Krystal mengaku sudah tidak peduli lagi dengan komentar dari pembenci. Ia bahkan sudah jarang membuka internet dan tak membaca komentar warganet.

Melalui program Naver NOW pada 2022, Sakura LE SSERAFIM menyatakan, dirinya pernah berjuang untuk menghadapi komentar jahat dengan berlatih lebih keras untuk mengembangkan bakatnya. Ia merasa tidak memiliki talenta alami, sehingga perlu berusaha lebih keras. 

Sakura pun kerap merasa kesulitan membaca komentar jahat di masa lalu. Hanya saja, Sakura sekarang tidak peduli lagi dengan komentar penuh kebencian dari warganet jika dirinya tidak melakukan kesalahan. Bahkan, di program Fearless Kkura pada 2023, ia mengaku menganggap komentar jahat tanpa alasan itu ada hanya karena pelakunya merasa bosan.

Menurut Ningning di program Zach Sang Show pada 2022, dirinya dan member aespa lain sudah tidak peduli dengan komentar dari haters. Karina menambahkan, para member dulu sangat peduli dengan komentar jahat itu. Namun, mereka menyadari, kebencian warganet juga termasuk sebagai bentuk perhatian. 

Bahkan, Karina selalu mengingat pepatah yang mengatakan bahwa lawan dari cinta bukanlah benci, melainkan ketidakpedulian. Jadi, mereka pun mencoba menganggap komentar jahat itu sebagai hal yang baik selagi berusaha untuk terus maju. 

Giselle juga mengatakan, orang-orang di sekitarnya sering mengingatkannya untuk tak memedulikan komentar jahat. Ia pun menyadari, betapa memerhatikan komentar dari pembenci sebenarnya membuang-buang waktu. Ia merasa, akan lebih baik menggunakan waktunya untuk memperbaiki diri ketimbang membacanya. 

Dalam wawancara dengan COSMOPOLITAN pada 23 Agustus, Hyoyeon SNSD mengaku sering menghadapi komentar kebencian dari publik. Namun, ia memilih menjadi orang yang santai dan hanya ingin mendengarkan berbagai hal bermanfaat. Ia menilai pembenci berkomentar negatif, karena belum cukup memahami dirinya. 

Hyoyeon pun lebih memilih fokus pada hal-hal positif dan mengingat peristiwa membahagiakan, ketimbang memerhatikan komentar jahat. Ia menganggap haters hanya tidak punya teman dalam hidup mereka, sehingga tidak perlu diperhatikan.

Idol KPop di atas memilih untuk tidak peduli pada komentar jahat dan fokus mengembangkan kariernya masing-masing. Mereka menyadari, mereka tidak pantas untuk menerima kebencian jika tak melakukan kesalahan. Jadi, mereka pun hanya membiarkan komentar jahat tanpa terlalu memikirkannya.