5 Idol KPop Cowok Ini Dituduh Gak Niat Kerja, Jadi Kontroversi!
Mengerahkan usaha terbaiknya dengan sepenuh hati merupakan sikap yang diharapkan publik dari para idol KPop. Tanpa adanya hal itu, mereka akan dianggap kurang berusungguh-sungguh dalam bekerja hingga reputasinya jadi buruk. Masalah itu bahkan dapat menjadi kontroversi besar karena kritikan netizen.
Sejumlah idol KPop cowok berikut ini pernah dituduh gak niat bekerja. Kontroversi ini membuat mereka harus meminta maaf dan memberikan penjelasan agar publik bisa memahami kondisinya. Yuk, simak siapa saja!
1. Hyunseung eks BEAST
Hyunseung sering dianggap gak niat bekerja lagi sejak tahun 2015. Ada beberapa alasan yang melandasi kontroversi ini. Pertama, sempat tidak menghadiri fanmeeting yang diadakan BEAST dengan alasan pribadi. Namun, akhirnya terkuak fotonya menghabiskan waktu bersama seorang perempuan di kafe pada waktu bersamaan. Hal ini membuatnya dianggap tidak profesional.
Kontroversi lain adalah saat Hyunseung tampak tidak tertarik dan sibuk sendiri saat member lain begitu antusias bekerja. Salah satu buktinya, saat ia sibuk memainkan ponsel sementara member lain tampak sibuk membahas sesuatu. Setelah kontroversi terus berlanjut, ia akhirnya hengkang dari BEAST dengan alasan perbedaan selera musik.
Pada tahun 2017, Hyunseung meminta maaf atas kontroversi yang ditimbulkan olehnya. Selama promosi bareng BEAST, ia mengaku merasakan ketidaknyamanan yang sulit diatasi. Alih-alih fokus pada promosi grup dan membangun kerja sama tim, ia jadi sosok keras kepala yang hanya peduli pada urusannya sendiri. Ia pun menyadari betapa dirinya sudah menyulitkan member BEAST dan orang-orang di sekitarnya. Hyunseung akhirnya perlahan menjauh dari rekan grupnya sendiri.
Saat baru keluar dari BEAST, Hyunseung tak merasakan penyesalan. Ia baru menyadari dirinya melukai banyak orang saat mengalami masa sulit beberapa saat usai berpisah dari BEAST. Ia pun akhirnya menyesali tindakannya di masa lalu yang begitu keras kepala dan lebih memilih mempertahankan sisi egoisnya. Ia meminta maaf atas segala kesalahan, tindakan, dan keputusannya yang telah menyakiti orang lain.
2. San E
San E dikritik publik karena keterlambatannya hadir di Asan Owl Festival pada tahun 2014. Menurut postingan seseorang di forum online, San E membuat penonton jengkel menunggu karena terlambat selama 30 menit. Selain itu, sang rapper tidak meminta maaf dan butuh waktu lagi untuk menunggunya mempersiapkan diri ke panggung.
San E juga bersikeras agar panggung dibersihkan dulu oleh staf sebelum tampil. Bahkan, manajernya dianggap berperilaku tidak sopan dengan mengumpat pada staf untuk menuruti permintaan San E. San E sendiri hanya diam dan mengawasi, seolah-olah ia adalah bosnya di sana.
Brand New Music menjelaskan bahwa San E sudah memberi tahu akan telat 2 hari sebelumnya pada penyelenggara. San E juga cedera, jadi meminta panggung dibersihkan dulu dengan cara baik-baik. Sebaliknya menurut agensi, pihak penyelenggaralah yang bersikap kasar dan terkesan mengancam akan memfitnah manajer dan San E saat kejadian itu terjadi. Agensi berharap publik tak lagi salah paham.
3. Jinhyuk eks UP10TION
Di program radio Youngstreet pada tahun 2022, Jinhyuk dituduh gak profesional dengan menyinggung hal-hal kasar pada Wendy Red Velvet. Ia mengatakan bahwa mata seniornya itu tampak seolah hilang atau tak terlihat saat melihat ke arah kamera. Wendy pun meresponsnya dengan mengatakan bahwa matanya sedang bengkak, jadi mungkin tampak seperti itu.
Jinhyuk juga bersikeras kelopak mata Wendy juga bergetar saat berbicara. Ia bahkan menyatakan, Wendy sedang kekurangan magnesium dan harus makan banyak pisang. Sepanjang acara, ia terus mengolok-olok Wendy untuk tidak kehilangan fokus karena matanya tampak seolah sedang mengantuk.
Jinhyuk juga menjentikkan jarinya saat Wendy sedang berbicara, seolah berusaha membuktikan tuduhannya bahwa seniornya itu tidak fokus. Padahal, Wendy menyatakan dengan jelas betapa ia tak sedang bercanda saat memberi tahu alasan dari sorot matanya yang tampak berbeda hari itu. Jinhyuk dianggap kasar karena berani memotong ucapan Wendy berulang kali dan membahas hal tak sopan.
4. MBLAQ
Komedian Lim Joon Hyuk dianggap menyindir MBLAQ melalui postingan di Facebook pada tahun 2013. Ia merasa proses syuting program Rising Star berjalan begitu sulit saat itu. Sebab, member MBLAQ berkata tidak bisa melakukan ini dan itu saat proses latihan, sampai syuting benar-benar dimulai. Hal ini membuat MBLAQ dituduh tidak sepenuh hati dalam bekerja.
Setelah itu, Lim Joon Hyuk menghapus postingannya dan meminta maaf. Menurutnya, MBLAQ bekerja keras selama syuting. Grup tersebut juga melakukannya dengan baik. Ia mengaku membagikan postingan itu untuk menunjukkan sisi subjektif dan dengan cara menyenangkan. Ia berjanji akan mencoba lebih berhati-hati dalam pemilihan katanya di masa depan agar tak ada pihak yang jadi sasaran publik.
5. Park Hyung Sik ZE:A
Pada tahun 2015, Park Hyung Sik mendapat kecaman dari media yang mewawancarainya. Proses wawancara itu berlangsung untuk mempromosikan drama High Society. Menurut reporter, ia menjawab pertanyaan dengan pendek, singkat, dan cukup sembrono. Media The Fact dan Financial News terang-terangan mengkritiknya dengan menerbitkan artikel tentang sikapnya itu.
Outlet media menyadari Hyungsik terlihat lelah, tetapi reporter begitu kecewa dan frustrasi karena Hyungsik dinilai kurang berusaha dalam sesi wawancara yang singkat. The Fact sampai mempersingkat prosesnya menjadi 25 menit, sedangkan Financial News menjadi 15 menit. Reporter jengkel karena sudah bekerja keras menyiapkan pertanyaan yang begitu jelas, tapi mendapat jawaban singkat dan imajinatif.
Bahkan ketika ditanyai tentang hal yang ingin dikatakan terkait drama High Society yang dibintanginya, Hyungsik malah mengaku ingin pergi ke kamar mandi. Menyadari kesalahan tersebut, karyawan Star Empire sempat meminta maaf pada reporter dengan alasan Hyungsik bersikap begitu karena punya banyak kekhawatiran dan kesulitan karena jadwalnya begitu padat.
Idol KPop memang dituntut bekerja dengan sempurna di setiap kesempatan. Maka dari itu, sejumlah idol yang tidak memenuhi ekspektasi seperti di atas pun menjadi kontroversi. Mereka dianggap kurang totalitas dalam pekerjaan yang harusnya dapat diselesaikan dengan sebaik mungkin.
