Penengah terkadang dibutuhkan untuk menyelesaikan konflik yang sedang terjadi agar tidak semakin membesar. Mereka bertugas menyelesaikan kesalahpahaman di antara kedua belah pihak yang beda pendapat. Peran itu rupanya dimiliki oleh mayoritas idol KPop, lho.
Nah, berikut sejumlah idol KPop yang tidak keberatan menjadi penengah dalam pertengkaran artis lain. Mereka dapat bersikap netral, sehingga dipercaya dapat melakukan perannya dengan baik sampai akhir. Yuk, simak untuk mengetahui detailnya!
Jinyoung dan Jay B GOT7 menceritakan masa trainee-nya di siaran langsung pada 2017. Menurut pengakuan mereka, Mark GOT7 sempat bertengkar dengan Hui PENTAGON. Saat itu, mereka semua masih berlatih di JYP Entertainment. Youngjae B.A.P pun mencoba menjadi penengah, tetapi berakhir ikut berdebat dengan Mark.
Jay B juga berusaha membuat mereka berdamai, tetapi berakhir bertengkar dengan Mark. Mark berbicara dalam bahasa Inggris, sedangkan Jay B menggunakan bahasa Korea. Kendala bahasa di antara keduanya justru membuat pertengkaran semakin parah.
Young K yang memahami kedua bahasa tersebut akhirnya hadir untuk mengatasi kesalahpahaman mereka. Young K dengan berhati-hati menerjemahkan di antara mereka, agar tidak menyinggung perasaan siapa pun lebih jauh. Argumen itu selesai berkat Young K.
Melalui program Youth Over Flower pada 2017, terungkap bahwa Jinu merupakan member yang paling sering jadi penengah saat rekan grupnya bertengkar. Menurut Yoon, ia memiliki kepribadian yang santai dan jarang kecewa, sehingga mudah membuat WINNER berdamai saat terlibat konflik.
Hal itu sempat membuat Yoon merasa bersalah saat membuat Jinu yang penyabar jadi kecewa akibat membeli celana jeans yang lebih mahal dari member lain, saat mereka diberi uang terbatas. Namun, mereka menyelesaikan masalah karena Mino dan Hoony jadi penengah untuk menjelaskan kesalahpahaman.
Jinu mengerti, karena Yoon ternyata tidak mendapat celana lain yang sesuai dengan ukurannya. Sebelum terlibat konflik tersebut, ia pernah menunjukkan perannya sebagai penengah dengan meminta WINNER membeli bahan makanan kesukaan Hoony saja ketimbang harus bertengkar.
Kejadian itulah yang memperkuat perannya sebagai pembawa kedamaian bagi rekan grupnya. Sementara menurut Jinu, menyelesaikan konflik dengan orang lain sering membuatnya kesulitan, tetapi terasa berbeda dengan WINNER. Baginya, berdamai dengan rekan grupnya dapat terjadi secara alami.
TREASURE membagikan pengalamannya saat trainee di acara TheKStarNextDoor pada Februari lalu. Tepat setelah menjalani latihannya, Hyunsuk hendak membersihkan diri di kamar mandi. Ia pun melepaskan pakaiannya dan masuk ke kamar mandi.
Di kamar mandi itu, Hyunsuk melihat kedua rekan grupnya sedang berkelahi. Ia pun segera menegur mereka untuk menghentikan pertengkaran yang berlangsung. Kedua member yang sedang bersitegang langsung berdamai, karena merasa canggung melihat Hyunsuk yang hanya mengenakan pakaian dalam saat itu.
Infinite membagikan pemikiran mereka tentang grupnya yang berhasil mematahkan kutukan 7 tahun di showcase album Infinite Only pada 2016. Kutukan 7 tahun umum digunakan untuk grup yang bubar setelah kontraknya berakhir dalam jangka waktu tersebut. Infinite merasa mampu bertahan karena dapat mengatasi konflik dengan baik.
Saat masalah muncul, para member langsung mencari tahu penyebabnya. Sunggyu jadi sosok pemimpin yang cenderung jadi penengah bagi mereka saat pertengkaran terjadi. Mereka juga mengakui, bahwa mereka sering bertengkar sewaktu debut. Namun, perlahan mereka makin akrab seiring berjalannya waktu.
Di wawancara dengan Allure Korea pada April lalu, DK mengaku menerapkan cara S.Coups dalam memimpin SEVENTEEN saat berperan jadi leader untuk sub-unit BSS. Ia mencoba untuk mediasi sambil mendengarkan setiap member agar mereka tidak terpecah belah. Ia pun jadi menyadari seberapa besar usaha S.Coups dalam menjalani perannya sebagai leader SEVENTEEN.
Lalu dalam wawancara dengan Weverse Magazine pada 2021, S.Coups menyatakan bahwa dirinya dulu adalah sosok yang lebih sering berbicara duluan saat diskusi. Namun, ia menyadari cara itu tak tepat karena para member bakal kesulitan menyampaikan idenya saat mengalami perbedaan pendapat. Jadi, sekarang ia lebih banyak mendengarkan pendapat mereka sebelum angkat bicara.
S.Coups banyak mempelajari cara menganalisis situasi dan mendengarkan pendapat tiap member untuk memperluas perspektifnya. Berkat hal itu, rekan grupnya jadi terbuka padanya. Ia menyadari sikapnya yang terlalu kaku hanya menciptakan tembok tak terlihat antara dirinya dan membernya.
Idol KPop di atas mampu menjalankan perannya sebagai penengah dengan baik. Berkat mereka, perbedaan pendapat justru membuat hubungan di antara rekan sesama artis yang terlibat konflik semakin kuat. Mereka juga selalu berhati-hati dalam memberikan bantuan tersebut, lho.