5 Idol KPop Cowok yang Membantu Artis Lain Debut, Berjasa Banget?
Kehidupan sebagai trainee maupun peserta audisi selalu dipenuhi dengan ketidakpastian yang menciptakan rasa frustrasi. Terlebih, posisi mereka selalu tidak aman tanpa adanya jaminan untuk debut. Beberapa idol KPop yang pernah menghadapinya bahkan hampir saja gagal untuk berkarier.
Meskipun begitu, deretan idol KPop berikut ini hadir sebagai penyelamat untuk rekannya yang berada dalam posisi penuh ketidakpastian itu. Mereka menggunakan berbagai cara untuk memastikan teman dekatnya debut dengan baik. Tanpa adanya tindakan dari mereka, pihak agensi mungkin akan mengambil keputusan berbeda. Yuk, simak!
1. G-Dragon BIGBANG
Di program JaeFriends pada 2023, Sandara mengatakan, dirinya bukanlah member tetap untuk 2NE1 saat baru bergabung dengan YG Entertainment. Sebab, dia lebih fokus pada audisi akting saat itu. Ia bisa lolos line-up debut berkat bantuan G-Dragon. Hal ini bermula saat Sandara mendekati G-Dragon di era “Lies” milik BIGBANG.
G-Dragon saat itu sukses merilis lagu hits, sehingga ucapannya berpengaruh pada Yang Hyun Suk. Alhasil, Sandara memintanya mengatakan hal-hal baik tentang dirinya pada pendiri YG Entertainment tersebut. G-Dragon pun mendukung Sandara dengan menemaninya ke karaoke untuk mengasah kemampuannya menyanyi.
Sandara sebenarnya tak yakin jika momen karaoke itu akan membantu. Namun, pihak agensi akhirnya melihat video latihannya tak lama setelah itu. Pihak agensi menilai, Sandara tidak begitu bagus, tetapi cukup keren pada masa itu. Alhasil, Sandara berhasil mengamankan posisinya untuk debut bareng 2NE1.
2. Jay B dan Jinyoung GOT7
Dalam sebuah talk show pada Maret 2025, Jackson mengungkapkan bahwa dirinya dan Mark hampir tereliminasi saat masih trainee. Saat itu, J.Y Park membuat penilaian berdasarkan video penampilan mereka. Setelah itu, pendiri JYP Entertainment tersebut merasa keduanya tidak cocok untuk masuk line-up debut.
J.Y Park pun berniat untuk mengeliminasi mereka sebagai trainee. Hanya saja, Jay B dan Jinyoung saat itu menghampiri J.Y Park. Mereka mengaku akan hengkang dari agensi jika Mark dan Jackson dikeluarkan. Setelah itu, mereka berempat pun kembali ke asrama dan duduk tepat di depan kulkas. Mereka semua menangis pada momen itu.
Jay B menangis sambil mengatakan, “Bagaimana mungkin aku membiarkan kalian kembali ke negara asal kalian?” pada Mark dan Jackson. Sementara itu, Jackson dan Mark sebenarnya hendak pindah di Cube Entertainment sebagai rencana cadangan, alih-alih kembali ke negaranya. Namun, ketulusan Jay B membuat mereka memilih untuk tetap di JYP Entertainment. Jackson jadi sering mengutarakan rasa terima kasih pada semua rekan grupnya.
3. Leeteuk Super Junior
Masih di talk show yang sama, Eunhyuk mengatakan, bahwa ada member Super Junior yang juga berada dalam situasi hampir dikeluarkan seperti Jackson. Pada masa itu, Leeteuk memang tidak mengancam akan ikut keluar jika member tersebut tereliminasi. Hanya saja, leader Super Junior itu menggunakan kemampuannya berkomunikasi untuk menyelamatkan member tersebut. Leeteuk mengatakan hal-hal seperti, “Aku berharap kita bisa bertahan seperti ini bersama-sama.”
4. Jinusean
Dalam wawancara dengan Asia E pada 2010, Taeyang mengaku pernah ikut kelas akting karena pengaruh dari sepupunya. Setelah ikut selama beberapa kali, dia menyadari betapa akting bukanlah minatnya. Meskipun begitu, berkat kelas akting itulah, dirinya bisa audisi untuk music video Jinusean. Setelah lolos, dia bertemu dengan Yang Hyun Suk.
Taeyang meminta pendiri YG Entertainment tersebut untuk menerimanya bergabung dengan agensi. Yang Hyun Suk menerimanya dan berjanji akan menghubunginya. Namun, Taeyang tak menerima panggilan apa pun usai sebulan berlalu. Akhirnya, Taeyang menelepon Yang Hyun Suk dan mempertanyakan alasan dirinya tak kunjung dihubungi. Yang Hyun Suk mengaku lupa dan memintanya datang ke agensi untuk langsung latihan keesokan jadinya.
5. RM BTS
Melalui dokumenter Burn The Stage pada 2018, terungkap bahwa J-Hope sebenarnya pernah dikeluarkan dari line-up debut BTS. Jungkook sampai menangis saat J-Hope mengaku akan hengkang dari agensi, hingga mereka berpelukan dalam momen itu. RM yang mendengar kabar ini pun langsung mendatangi pihak manajemen Big Hit Entertainment.
RM menegaskan pada pihak manajemen, bahwa BTS membutuhkan J-Hope. Ia mengklaim grupnya tidak akan bisa sukses tanpa sang rapper. RM bekerja sangat keras untuk membujuk mereka dalam mempertahankan J-Hope. J-Hope akhirnya kembali karena memercayai rekan grupnya. Terlebih, dia menyadari betapa dirinya sudah lama bekerja bersama member BTS.
Idol KPop di atas tidak ingin kehilangan kenalannya yang berpotensi begitu saja. Hal inilah yang membuat mereka berusaha membantu sang kenalan untuk bisa bertahan dalam situasi tak pasti, hingga berhasil masuk line-up debut. Jika tidak, grup tertentu mungkin akan memiliki formasi member yang berbeda saat ini.
