7 Lagu KPop yang Dianggap Ajarkan Hal Buruk, Maknanya Problematik?
Salah satu daya tarik dari lagu KPop adalah melodinya yang asyik dan mudah diterima oleh masyarakat umum. Banyak lagu yang bahkan tetap populer, meskipun liriknya seolah mewajarkan perbuatan buruk. Apalagi, pendengar dari berbagai negara lain juga turut mendengarkannya tanpa memahami maknanya.
Nah, sejumlah lagu KPop berikut dianggap mempunyai lirik yang cukup problematic. Hanya saja, tidak dapat dimungkiri bahwa penggambaran dalam liriknya yang dipenuhi metafora dan melodinya yang adiktif cukup mengesankan. Yuk, simak daftarnya!
1. "Only Look at Me" dari Taeyang BIGBANG bahas seorang cowok yang mau dimaklumi kala bebas berselingkuh, tapi berharap pasangannya setia
2. "No More Perfume on You" dari Teen Top ungkap larangan pada selingkuhan agar tak pakai parfum agar hubungan terlarang mereka tidak ketahuan
3. "Yes or Yes" dari TWICE dianggap mengajarkan bersikap egois dengan memaksakan kehendak pada sang gebetan menerima pernyataan cinta yang diutarakan
4. "Shadow" dari f(x) dianggap menormalisasi tindakan menguntit seseorang hanya karena terlalu menyukainya lewat liriknya
5. "My Friend's Boyfriend" dari DIA menceritakan perselingkuhan yang dilakukan dengan mengkhianati sahabat sendiri
6. Lirik "Voodoo Doll" milik VIXX seolah menormalisasi penggunaan ilmu hitam seperti boneka voodoo demi mengendalikan perasaan sang gebetan
7. Obsesi hingga keberanian melakukan tindakan jahat seperti menguntit secara terang-terangan dibahas di lagu "Going Crazy" milik Jieun dan Yongguk
Lagu-lagu KPop di atas sebetulnya mempunyai lirik atau makna lagu yang sebaiknya tidak dianggap sebagai hal yang perlu diterapkan di kehidupan nyata. Lagu-lagu tersebut juga sangat populer berkat melodinya yang easy listening. Terlepas dari maknanya, apakah kamu menyukai dan tetap mendengarkan lagunya?
