Kesehatan mental adalah salah satu isu yang menjadi perhatian beberapa waktu belakangan. Terlepas dari kondisi dunia yang tidak baik-baik saja saat ini, kesehatan mental memang seharusnya tidak dipandang sebelah mata.
Punya ruang kehidupan yang terbatas, sebagian besar idol KPop pernah mengalami masalah pada kesehatan mental mereka. Tak jarang juga mereka membagikan apa yang mereka rasakan dalam sebuah karya. Berikut ini sembilan lagu KPop yang mengangkat isu kesehatan mental.
Dilihat dari judulnya, kata 홀로 (Hollo) dalam bahasa Korea memiliki arti 'sendirian'. Lee Hi mengungkapkan lagu ini membuatnya merasa nyaman dan ia ingin setiap orang yang mendengarnya pun merasa demikian. Perasaan kesepian bisa dibilang sebagai perasaan yang tak lepas dari hidup setiap orang di beberapa titik tertentu.
Dalam lagu tersebut, Lee Hi berbagi bahwa perasaan kesepian tidak hanya datang saat kita sendirian, tetapi saat bersama orang lain pun kita juga bisa merasakannya. Akan tetapi, ia juga menaruh pesan berharga dalam liriknya yang mengajak pendengar untuk lebih mencintai diri sendiri. Sebab, mereka terlalu berharga untuk hanya sekedar mengkhawatirkan berbagai hal dan menutup diri dari dunia.
Kang Daniel mengatakan bahwa seluruh lagu di album Yellow terinspirasi dari masa-masa sulit yang pernah dialaminya. "Paranoia", salah satu lagu di dalamnya diambil dari kata paranoia yang artinya suatu masalah psikologis ketika seseorang merasa curiga dan takut berlebihan kepada orang lain.
Lewat lagu tersebut, Kang Daniel ingin membagikan perasaan yang sudah pernah dilaluinya itu. Ia merasa masih cukup jarang bagi musisi untuk mengangkat tema seperti ini. Daniel merasa emosi yang ia sampaikan dari lagu "Paranoia" ini dilalui oleh banyak orang. Hanya saja, perasaan tersebut berbeda dari seberapa dalam setiap orang mengalami rasa cemas itu.
Tahun lalu, Sunmi sempat mengakui bahwa dirinya telah didiagnosis mengalami gangguan kepribadian ambang atau bisa disebut borderline personality disorder (BDP). BDP adalah suatu gangguan mental yang ditandai dengan suasana hati dan citra diri yang kerap berubah dan sulit untuk dikendalikan.
Lirik lagu "Borderline" sangat menggambarkan bagaimana perasaan Sunmi sebagai penderita masalah tersebut. Tak hanya itu, ia juga menampilkan dance performance yang apik di sini. Untungnya, kini Sunmi perlahan sudah bisa mengatasi BDP yang dideritanya lewat penanganan dari profesional.
DAY6 dikenal memiliki lagu-lagu yang bisa menusuk ke dalam hati pendengarnya. Tak hanya soal masalah percintaan, DAY6 juga kerap mengekspresikan masalah kesehatan mental di sejumlah lagunya, termasuk di lagu "Zombie".
Dirilis pada masa pandemik, lagu ini menggambarkan bagaimana seseorang merasa hidupnya tak menyenangkan lagi karena aktivitas yang terus berulang. Perasaan kehilangan motivasi diri merupakan hal yang hampir dirasakan oleh banyak orang di dunia dan DAY6 mengangkat isu tersebut lewat lagu "Zombie" tersebut.
Walaupun kala itu masih merupakan idol rookie, CIX tak ragu untuk mengangkat tema kesehatan mental di lagu comeback mereka. Grup yang digawangi lima cowok itu mengambil sisi para siswa yang merasa tertekan di dalam masyarakat yang kompetitif.
Kita sering mendengar bahwa murid-murid di Korea Selatan memiliki tingkat stres yang cukup tinggi. CIX membawa nuansa gelap untuk menggambarkan bagaimana para siswa merasa tertekan dengan segala ekspektasi yang dilimpahkan pada mereka dalam lagu "Numb". Tak lupa, member CIX juga mengajak para siswa untuk mengembalikan semangat mereka seperti pertama kalinya mereka bermimpi.
Ratunya ballad, Taeyeon SNSD paling bisa menyentuh hati pendengar lagunya dengan penghayatannya yang luar biasa. Agak berbeda dari lagu dalam daftar ini, namun lirik lagu "Dear Me" bagaikan mantra untuk orang-orang yang berjuang melewati kegelapan.
Bagi kamu yang masih sulit untuk menerima kekurangan dirimu, cobalah untuk mendengarkan lagu ini dan resapi maknanya. Taeyeon mengajak kita untuk melihat kembali betapa kuatnya kita untuk tetap bisa bertahan hingga detik ini. Jadi, jangan lupa untuk menyayangi dirimu sendiri, ya.
Stray Kids sering kali menyelipkan makna kehidupan yang mendalam lewat karya mereka. Pada lagu "Streetlight" ini, Changbin mengatakan bahwa ada masanya ia merasa seperti lampu jalan yang tetap berdiri tegak di malam yang sunyi.
Tersenyum untuk menutupi segala kesedihan adalah cara yang digunakan banyak orang, termasuk Changbin untuk bertahan dalam hidup ini. Dirinya berbagi bahwa ia pernah merasa sangat kesulitan dan tidak bisa memberitahu siapa pun.
Ia lalu menuliskan segala perasaannya itu di lagu "Streetlight". Melalui lagu ini, ia berharap orang-orang akan mulai mencoba untuk terbuka dengan orang-orang di sekitar mereka.
ATEEZ biasanya identik dengan musik mereka yang powerful dan memiliki beat yang kuat. Akan tetapi, grup yang dipimpin oleh Hongjoong ini pun juga tak ketinggalan untuk membahas mengenai masalah-masalah kehidupan yang mendalam.
Lagu "Mist" yang merupakan b-side track mereka di album TREASURE EP.FIN : All To Action ini mewakili perasaan ragu seseorang ketika membuat keputusan dalam hidup. ATEEZ mengambarkan kita yang sering kali takut tentang jalan yang kita pilih. Namun, mereka pun mengingatkan bahwa jika bisa melewati kabut tersebut, maka kita akan menemukan titik terang pada akhirnya.
Agust D alias SUGA BTS merupakan salah satu idol yang sangat terbuka tentang perasaannya ketika menghadapi situasi sulit lewat karya-karyanya. Punya lirik yang emosional tentang depresi yang dialaminya, siapa pun yang mendengar "The Last" bisa merasakan sesaknya perjuangan SUGA untuk sampai ke titik ini.
Keseluruhan lagunya benar-benar menceritakan bagaimana dirinya pernah membenci diri sendiri, kehilangan arah, bahkan hingga terpikir untuk mengakhiri hidup. Jika kamu belum pernah mendengar lagu ini dan membaca liriknya, cobalah luangkan waktumu.
Penyakit mental bukanlah hal sepele seperti yang masih dianggap oleh kebanyakan orang. Berusahalah untuk memerhatikan dirimu sendiri terlebih dahulu sebelum kamu berusaha membahagiakan orang lain.