9 Idol KPop Cewek yang Menderita usai Jadi Korban Body Shaming 

Selama syuting program survival SIXTEEN, seorang fotografer menghina Jihyo dengan mengatakan bahwa ia terlihat gemuk. Hal ini membuat sang vokalis mengaku merasa rendah diri dan berharap sesi pemotretan itu segera berakhir. Ia juga sering bersembunyi di balik kontestan lainnya karena minder. 

Selain itu, saat fanmeeting, member TWICE ditanyai olahraga yang cocok bagi mereka di Idol Sports Athletics Championship. Ketika Jihyo hendak menjawab, seorang penggemar berteriak dan mengatakan bahwa angkat besi cocok untuknya. Sang idol hampir menangis dan terlihat sedih karena secara tak langsung penggemar seolah mengatakan ia gemuk.

Saat wawancara dengan majalah Bnt, Nancy mengaku bahwa komentar di internet tentang tubuhnya membuat merasa tak nyaman. Padahal, ia berpikir bahwa artis harusnya dinilai berdasarkan bakat menari dan menyanyi mereka saja. Meskipun demikian, ia masih berusaha menganggapnya sebagai hal yang tidak penting.

Di sebuah konser, Hwasa mengatakan bahwa ia pernah diejek tak cantik dan gemuk saat mengikuti audisi. Hal itu membuatnya menangis saat pulang ke rumah sambil menonton konser di komputernya.

Saat itulah, Hwasa menyadari dirinya tak bisa berhenti mengejar impian menjadi penyanyi karena menyukai musik. Meski sempat merasa rendah diri, sang idol pun berjanji pada dirinya sendiri untuk tak mengikuti standar orang lain kelak agar tak mudah menyerah. 

Di Video Star, Ailee mengatakan bahwa seorang senior laki-laki pernah menganggapnya ingin pensiun dini hanya karena tubuhnya terlihat lebih berisi. Hal itu membuat perasaannya terluka. Sebab, ia berpikir bahwa seorang penyanyi hanya perlu fokus dengan kemampuan vokalnya. 

Ailee juga sempat depresi karena harus fokus pada berat badannya. Dietnya sampai berpengaruh buruk terhadap nodul suaranya dan sulit untuk mengobatinya. Selain itu, di Hidden Singer, sang solois juga pernah menangis sambil mengatakan bahwa dirinya tak ingin lagi fokus pada komentar orang lain.

Terungkap di program Life Bar, Eunji mengandalkan pil untuk mengurangi nafsu makannya untuk mempercepat penurunan berat badannya. Akibatnya, ia mengalami depresi berat dan kesulitan bernyanyi selama berbulan-bulan. Ia melakukan ini karena sering disebut gemuk ketika baru debut.

Sunmi sering merasa kesal tiap membaca komentar jahat yang menyakiti perasaannya. Ia menyadari banyak orang mengomentari penampilan fisiknya, ketimbang pekerjaan atau bakatnya. Banyak komentar menyakitkan baginya yang sering ia baca, seperti tentang tubuhnya yang dianggap terlalu kurus hingga wajahnya disebut tak cantik.

Uee mengaku tertekan selama aktif bareng After School di program I Live Alone. Selama promosi untuk lagu "Bang!", ia menderita dan sering menangis karena banyak komentar yang menyebut tubuhnya jadi lebih berisi. 

Uee pun kehilangan kebahagiaannya sendiri, saat merasa publik lebih menyukai penampilan fisiknya yang lebih kurus di sebuah drama. Ia memang diet untuk peran di drama tersebut. Hal inilah yang membuatnya merasa harus terus-menerus diet dan sulit bahagia.

Kyla menjadi idol yang mendapat banyak sekali komentar jahat selama promosi bareng PRISTIN karena dianggap punya tubuh yang gemuk. Dalam sebuah unggahan di Twitter, ia pun mengaku komentar haters sangat berpengaruh buruk baginya. Kepribadiannya yang ceria sampai berubah jadi pendiam. 

Meskipun begitu, kini Kyla lebih menyadari bahwa komentar orang lain terus membuatnya merasa minder. Hal inilah yang membuatnya memutuskan tidak peduli lagi akan komentar haters dan percaya bahwa dirinya memesona apa adanya.

Di CBS This Morning, Amber mengaku tertekan karena semua orang selalu menilai semua aspek penampilannya agar terlihat sempurna. Bahkan, ia menerima banyak komentar jahat yang menuntutnya menjaga berat badannya sehingga ia juga harus mengusahakan hal tersebut. Akibatnya, ia menderita gangguan makan yang sangat buruk karena kehilangan banyak berat badan.

Selain menyakiti perasaan, idol di atas juga jadi memaksakan diri untuk diet ekstrem demi memenuhi standar orang lain. Hal ini membuktikan besarnya pengaruh negatif body shaming bagi korbannya. Pun, mengajarkan kita untuk selalu berhati-hati dalam berkomentar dan mengatakan sesuatu karena bisa saja menyinggung perasaan orang lain.