5 Lagu BTS yang Berani Angkat Isu Sosial Kaum Milenial, Relatable!
potret BTS (billboard.com/Sunhye Shin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada dasarnya musik adalah seni untuk berekspresi, tidak hanya berpaku pada cinta-cintaan saja tapi juga mengekspresikan banyak hal termasuk tentang isu sosial. BTS merupakan salah satu grup musisi yang berani mengangkat tema isu sosial yang dialami kaum milenial di dalam lagu-lagunya.
Tidak takut dengan cibiran orang lain, BTS justru menyampaikan kritik melalui lagunya terhadap isu sosial yang terjadi di kehidupan nyata. Mulai dari standar sosial yang salah, isu sosial dan politik, hingga para haters yang tidak mengerti kata 'respect'. Berikut ini adalah lima lagu BTS yang mengangkat isu sosial dan relatable banget dengan kehidupan kaum milenial.
1. "Spine Breaker"
Lagu pertama BTS yang kita bahas kali ini ialah yang berjudul "Spine Breaker". Lagu ini mengangkat isu sosial mengenai standar sosial yang berlaku di sekitar kita. Seperti halnya kita yang dituntut harus selalu mengikuti tren, terutama dalam berpakaian, supaya tidak ketinggalan zaman.
Lagu ini ditujukan untuk menyindir anak-anak yang memaksa orangtuanya membelikan pakaian mahal karena mau tampil keren dan tidak mau kalah dengan teman-temannya. BTS ingin menyadarkan bahwa hal seperti itu tidaklah keren. Kita tidak seharusnya bangga ketika menghancurkan tulang punggung orangtua demi memenuhi gengsi dan standar sosial.
2. "Am I Wrong"
Lagu BTS yang kedua ini bisa dibilang mengangkat tema isu sosial dan politik. Mereka secara tersirat menyindir bagaimana masyarakat menyampaikan protes kepada pemangku kebijakan, tapi suaranya tetap tidak dilihat dan didengar.
Pejabat yang mementingkan dirinya sendiri digambarkan entah terbuat dari apa hatinya jika tidak tergerak ketika melihat berita-berita tentang rakyatnya. BTS memakai judul "Am I Wrong" bisa dibilang sebagai bentuk sarkastik untuk bertanya apakah yang mereka katakan dalam lagu ini salah.
Baca Juga: Lagu BTS Ini Wajib Didengar di Konser BTS Langsung, Setuju?
3. "Silver Spoon"
Editor’s picks
Selain dua lagu tadi, lagu BTS yang gak kalah bagusnya dalam mengangkat isu sosial ialah "Silver Spoon". Dalam lagu ini, mereka menyindir generasi tua yang memaksa generasi muda untuk bekerja keras meski kenyataannya tidak ada peluang untuk bisa menang.
Persaingan hidup di masa sekarang sangatlah tidak adil dan selalu memihak pada orang-orang penguasa yang terlahir dengan privilese. Hal ini sangat relatable dengan kehidupan nyata karena usaha yang kita lakukan tetap saja kalah jika bersaing dengan mereka yang memiliki kekuasaan.
4. "N.O"
"N.O" relatable dengan sebagian besar anak muda yang sedang berusaha mengejar mimpi. Mereka yang sedang memperjuangkan mimpinya dipaksa belajar dan terus belajar untuk menjadi seperti apa yang orangtuanya inginkan.
Melalui lagu ini, BTS ingin menyadarkan bahwa ikutilah apa yang diinginkan diri sendiri dan jangan terjebak dalam mimpi orang lain, termasuk orangtua. Kebahagiaan yang orang lain dapatkan belum tentu menjadi kebahagiaanmu juga. Pada akhirnya, tidak ada yang bertanggung jawab atas hidupmu bahkan jika kamu mengikuti standar sosial dan keinginan orang dewasa di sekitarmu.
5. "Respect"
Sesuai judulnya, BTS mengangkat isu sosial mengenai tren "respect" yang sedang ramai dibahas di mana-mana. Yang mana banyak orang dengan mudahnya mengaku respek pada seseorang meski nyatanya tidak mengerti apa sebenarnya yang disebut sebagai respek.
Mengikuti menghormati dan menghargai orang lain pada saat kenyataannya justru menjatuhkan dan nyinyir di belakang. Mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dari cinta, BTS ingin orang-orang lebih memahami makna respek yang sesungguhnya dan tidak asal mengaku-ngaku saja.
Sebagaimana tujuan musik adalah untuk mengekspresikan diri, BTS dapat mengeluarkan pemikirannya terhadap isu sosial melalui lima lagu tadi. Relatable banget sama apa yang benar-benar terjadi dalam hidup, kan?
Baca Juga: Lirik Lagu Stay Alive Jungkook BTS, Maknanya Menyayat Hati
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
