3 Alasan Netizen Ancam Boikot FIFTY FIFTY, Lupa Perjuangan Agensi?
FIFTY FIFTY sempat diagung-agungkan netizen Korea karena lagu "Cupid" yang berhasil menembus pasar internasional. Sayangnya, saat ini mulai berseliweran ancaman untuk memboikot girl group baru tersebut karena dianggap tak sepantasnya menuntut agensi yang telah membesarkan namanya.
Apalagi setelah ATTRAKT membongkar sederet upaya pihak eksternal untuk merebut FIFTY FIFTY. Sebagian Knetizen akhirnya memilih untuk berdiri di sisi agensi. Berikut ini 3 alasan netizen mulai ancam boikot FIFTY FIFTY. Check this out!
1. FIFTY FIFTY yang menuntut agensi karena membeberkan masalah internal ke publik
Pada 28 Juni lalu, firma hukum Barun menyampaikan bahwa Sio, Saena, Aran, dan Keena sudah menggugat ATTRAKT sejak 19 Juni. Selain karena masalah bayaran, keempat pelantun lagu "Cupid" itu menuntut agensi karena tersebarnya berita yang merugikan nama mereka.
"Keempat member mengajukan penangguhan sementara kontrak eksklusif mereka dengan Pengadilan Distrik Pusat Seoul melalui perwakilan hukum mereka pada 19 Juni. Persidangan saat ini sedang dalam proses," kata kuasa hukum.
Namun, sebagian knetizen malah menyalahkan FIFTY FIFTY yang disebut tidak seharusnya menuntut agensinya. Apalagi, ATTRAKT sendiri telah melakukan berbagai cara hingga menjual mobilnya untuk memastikan Saena cs bisa debut pada akhir tahun lalu.
2. Agensi ternyata mengeluarkan dana sebesar 8 miliar won agar lagu "Cupid" viral di TikTok
Setelah sang artis menuntut agensinya, baru-baru ini CEO ATTRAKT kembali mengungkapkan fakta yang berhasil mengejutkan publik. Dia menyebut agensi telah mengeluarkan dana sebesar 8 miliar KRW atau sekitar Rp91 miliar agar lagu "Cupid" viral di TikTok.
Melihat kenyataan ini, banyak netizen yang terkejut akan upaya agensi untuk membesarkan nama FIFTY FIFTY. Meski mempromosikan artis memang hal wajar yang sudah seharusnya dilakukan ATTRAKT, tetapi netizen tetap menyayangkan timbal balik dari artisnya.
"Aku mengetahui kekuatan TikTok sangat besar, tetapi aku tak menyangka mereka bisa mengirim orang untuk menjadi viral seperti itu," komentar seorang netizen.
3. Agensi spill percakapan dengan Warner Music yang berencana membeli FIFTY FIFTY
ATTRAKT juga sudah mengungkap panggilan telepon dengan Warner Music Korea sebagai bukti bahwa agensi luar berusaha untuk menggaet FIFTY FIFTY yang memang sedang naik daun kepada pers pada Senin (3/7/2023) kemarin.
Dalam panggilan telepon, pihak Warner Music Korea (selanjutnya disebut WMK) terdengar mengatakan, "Ada sesuatu yang ingin saya pastikan," dan CEO ATTRAKT Jun Hong Joon menjawab, "Tentu."
Pihak WMK lalu berkata, "Kami telah mengusulkan 20 miliar KRW untuk pembelian bagi Ahn Sung Il (The Givers)."
CEO ATTRAKT terdengar menjawab, "Saya belum pernah mendengarnya." WMK menyahut "Anda tidak menyadarinya? Jadi, sederhananya, kami mengusulkan untuk mengambil alih semua member dan semacamnya."
Sejauh ini, memang muncul dugaan bahwa CEO The Givers, Ahn Sung Il, adalah pihak ketiga yang mencoba merebut FIFTY FIFTY dari ATTRAKT. Bahkan setelah berita ini tersebar, para member tiba-tiba mengajukan penangguhan kontrak eksklusif mereka dengan ATTRAKT. Bagaimana pendapatmu nih, yeorobun?
