Comeback BLACKPINK kabarnya diundur hingga Januari 2026
Album BLACKPINK sedang difinalisasi oleh YG Entertainment
MV terbaru BLACKPINK mulai direkam pada Oktober 2025
BLACKPINK akan segera comeback dengan album baru. Girl group yang kini tengah menggelar tur dunia bertajuk, "DEADLINE" tersebut kabarnya berada dalam fase finalisasi karya.
YG Entertainment selaku agensi yang menaungi aktivitas grup mengonfirmasi kabar comeback ini. Mereka mengaku akan segera mengumumkannya secara resmi. Berikut informasi selengkapnya.
Selama beberapa bulan belakangan ini, rumor mengenai comeback BLACKPINK terus terdengar. YG Entertainment biasanya memberikan tanggapan singkat mengenainya. Namun kali ini, mereka mengonfirmasi bahwa girl group tersebut akan segera mengumumkan comeback secara resmi.
Pada Kamis (6/11/2025), media Korea Selatan, Maeil Business Newspaper, melaporkan bahwa comeback BLACKPINK yang awalnya direncanakan pada Desember 2025 ini diundur hingga Januari 2026. Kabarnya, mereka tidak hanya merilis single, tapi album grup.
Di hari yang sama, YG Entertainment menanggapi rumor penundaan album BLACKPINK tersebut. Dilansir Sports Seoul, perwakilan agensi mengatakan, "Album tersebut sedang dalam proses finalisasi. Setelah semua persiapan selesai, kami akan menyampaikan kabar ini melalui pengumuman resmi."
Tentunya, antusiasme para penggemar langsung memuncak berkat kabar comeback tersebut. Terlebih lagi, karya ini akan menjadi full album kedua mereka setelah BORN PINK yang dirilis pada 2022 lalu.
Sebelumnya, sempat beredar informasi bahwa BLACKPINK memulai syuting MV pada 20 Oktober 2025 lalu. Saat itu, YG Entertainment membenarkan kabar yang beredar. Melalui media sosialnya pada 20 Oktober 2025, agensi mengatakan, "BLACKPINK akan mulai syuting MV mereka minggu ini. Baik para member maupun staf akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan hasil yang terbaik."
Sementara itu, para member BLACKPINK baru saja menggelar konser "DEADLINE" di Indonesia pada 1-2 November 2025. Setelah ini, mereka akan melanjutkan tur tersebut di Bulacan, Filipina, hingga nanti berakhir di Hong Kong pada 26 Januari 2026.