Mimpi, Harapan, dan Excitement di Balik Debut AHOF

Selama pengerjaan mini album Who We Are, ternyata Steven merasakan mixed feelings. Ada antusiasnya, ada cemasnya dan ada gugupnya juga.

"Tapi, dengan mempersiapkan dan bekerja keras bersama para member, aku mendapatkan energi dan kepercayaan diri," katanya.

Sementara itu, Woongki justru antusias banget nih dengan lagu-lagu debut AHOF. Selama mengerjakannya, perasaannya selalu positif.

Ia mengatakan, "Aku lebih excited memikirkan bisa membagikan lagu-lagu hebat yang kami bawakan!"

Menurut Jeongwoo, gugup bukan sebuah perasaan yang harus dilawan. Sebab, itu adalah perasaan yang manusiawi terjadi dan dialami oleh banyak orang.

"Aku selalu gugup, tapi aku tidak mencoba untuk mengatasinya, melainkan mencoba menikmati perasaan itu," katanya.

Berbanding terbalik dengan Han, yang selalu menghadapi semua persiapan debutnya dengan santai.

"Aku tidak punya masalah dengan itu. Aku hanya menjalani hari-hari dengan bahagia," kata Han tanpa beban.

JL dan Juwon satu suara soal tujuan mereka eksis di industri musik Korea Selatan. Mereka melakukannya bukan hanya untuk tujuan pribadi, tapi juga untuk perasaan para fans.

"Aku memikirkan dan membayangkan bisa bertemu dengan fans. Hanya dengan memikirkan itu saja sudah membuat aku excited. Aku sangat merindukan kalian!" ujar Juwon.

Menurut Shuaibo dan Chihen, album debut mereka sangat merepresentasikan masing-masing dari para member. Shuaibo mengungkapkan kalau pesona member akan terlihat dari album Who We Are.

"AHOF! Semua pesona yang belum terlihat ada di album ini," kata Shuaibo

Sementara Chihen, menyebut mini album ini memiliki sembilan wara yang masing-masing mewakili para member.

"AHOF! Ada sembilan warna dalam album ini!" ujarnya cukup bersemangat.

Steven menjawab pertanyaan ini dengan cukup mendalam. Ia ingin berkarier bersama AHOF selama mungkin, juga ingin sering-sering berbagi kisah bersama fans mereka.

"Aku mau grup ini berjalan lama bersama fans, meraih kemenangan pertama di acara musik, melakukan tur dunia, hingga melakukan berbagai aktivitas bersama fans," ujar Steven.

Steven: "Sebelum naik panggung, aku punya rutinitas menutup mata, berdoa dan berkonsentrasi"

Jeongwoo: "Aku gak bisa kasih tahu! Ini rahasia, tapi nanti juga kalian bakal tahu!"

Woongki: "Semua member punya selera (makanan) berbeda. Jadi, butuh tiga jam untuk memilih menu!"

Shuaio: "Aku suka bermain video game"

Han: "Akhir-akhir ini aku suka jus stroberi-pisang"

JL: "Aku takut sama katak karena penampilan dan kulit mereka. Aku benar-benar takut"

Juwon: "Aku suka banget pisang, susu pisang juga suka!"

Chien: "Aku benci tomat"

Daisuke: "Aku terlalu sering berbicara dengan diri sendiri"

Steven: "Rubah. Karena pemalu dan suka bermain"

Jeongwoo: "Anjing. Fans bilang aku mirip anak anjing"

Woongki: "Bebek. Mulut aku besar, tapi fans juga bilang aku mirip anak sapi"

Shuaio: "Katak. Semua orang memanggil aku katak"

Han: "Kucing? Banyak fans panggil aku kucing, tapi aku aku tahu kenapa"

JL: "Panda merah dan rakun!"

Juwon: "Aku pikir harimau muda! Karena aku punya karisma tersembunyi di balik wajah imut"

Chien: "Kelinci? Mungkin karena mata aku besar?"

Daisuke: "Aku pikir beruang! Aku makannya banyak dan agak lambat"

Ternyata para member AHOF juga sudah gak sabar pengin ketemu fans AHOF di Indonesia, nih. Woongki bilang, dia mau main challenge bersama fans Indonesia. Sementara Daisuke, pengin nyanyi bareng lagu AHOF sama penggemar.

"Aku ingin menyanyikan lagu-lagu kami bersama penggemar di Indonesia," kata Daisuke menutup wawancara AHOF dengan IDN Times.

Selamat AHOF atas debutnya. Ditunggu di Indonesia, ya!