WOODZ Bagikan Kesan soal Kesuksesan 'Drowning' dan Rencana usai Wamil

“Drowning” sukses memuncaki berbagai tangga lagu lokal selama WOODZ aktif di militer. Penampilannya dengan seragam tentara di program Immortal Songs 2 menarik minat besar dari publik. Viralnya penampilan tesebut membuat “Drowning” semakin dilirik hingga sukses memuncaki chart seperti di Melon dan Genie.

Mengenai kesuksesan itu, ia mengaku tak benar-benar merasakannya sampai bebas tugas dari militer. Cowok kelahiran 1996 ini hanya sempat berpikir bahwa ada hal baik yang datang padanya saat perwira dan rekan prajurit lain meminta tanda tangannya. Namun, masih sulit bagi WOODZ untuk benar-benar merasakannya. Meski begitu, dirinya merasa sangat bersyukur ketika membaca berbagai artikel daring.

Bukan cuma memuncaki tangga lagu, “Drowning” juga menduduki peringkat satu di program musik Inkigayo tanggal 11 Mei dan 22 Juni tahun ini. Kesuksesan lagu di mini album OO-LI yang diluncurkan tahun 2023 lalu membangkitkan semangat WOODZ. Ketika membaca artikel online, ia membuat janji dengan dirinya sendiri untuk bekerja lebih keras demi memenuhi harapan dan minat yang diberikan publik.

WOODZ mengungkap bahwa dirinya bukanlah orang yang terlalu memikirkan chart ketika membuat suatu karya. Namun, saat momen kesuksesan seperti ini datang, ia tidak memungkiri bahwa dirinya sangat bahagia. Meski begitu, ia tetap tidak ingin berorientasi pada chart ketika mengerjakan karyanya mendatang.

“Alih-alih membuat musik untuk chart, aku akan terus memikirkan dan mengerjakan musik serta aktivitas yang lebih baik ke depannya. Karena telah memberiku momen yang penuh rasa syukur ini, aku akan bekerja keras untuk memenuhi harapan kalian,” tutur WOODZ.

Kembali jadi warga sipil setelah bebas tugas, WOODZ akan segera menjalani harinya sebagai musisi lagi. Ia mengungkapkan bahwa merilis album dan menggelar konser adalah tujuan besar yang sedang disiapkannya.

Mengenai musiknya mendatang, WOODZ mengatakan bahwa dirinya akan terus berkarya dengan genre rock yang disukainya. Namun, ia juga ingin membuat musik yang sesuai dengan suasana hati dari berbagai cerita yang ingin diekspresikannya di dalam album maupun lirik. WOODZ ingin menantang diri di berbagai genre, tapi juga sering berpikir untuk membuat musik yang beresonansi dengan banyak orang.

Ada minat tinggi terhadap musik baru WOODZ setelah ia menyelesaikan kewajibannya sebagai warga negara. Tapi sebelum itu, penggemar dapat segera melihatnya di atas panggung lagi. WOODZ telah dikonfirmasi akan tampil di 2025 SBS Gayo Daejeon Summer pada tanggal 27 Juli di Goyang, Korea Selatan. Selain itu, WOODZ juga termasuk dalam daftar artis yang akan mengisi festival musik terbesar Jepang yaitu Summer Sonic 2025 pada tanggal 16 Agustus di Tokyo dan 17 Agustus di Osaka. Jangan lupa untuk catat tanggalnya supaya gak ketinggalan penampilan WOODZ, ya!