Baru merilis lagu "Backseat", Olivia Marsh malah dituding melakukan plagiarisme oleh musisi Isaac Dunbar. Pihak agensi pun akhirnya buka suara terkait skandal yang menyangkut kakak dari Danielle NJZ (NewJeans) ini.
Secara tidak langsung mengakui tuduhan tersebut, pihak perusahaan Olivia Marsh langsung ajukan permintaan maaf atas kejadian ini.
Olivia Marsh baru saja merilis lagu "Backseat" bersamaan dengan EP-nya, "Meanwhile" pada 13 Februari 2025 kemarin. Namun, lagu ini dinilai mirip dengan "Onion Boy" milik solois Isaac Dunbar. Bahkan, Isaac juga menyampaikan kecurigaan akan adanya plagiarisme di media sosial pribadinya.
"Aku menulis dan membuat sendiri lagu 'Onion Boy'. Saat itu aku berusia 17 tahun," tulis Isaac Dunbar dikutip dari Koreaboo pada Jumat (21/2/2025).
Menanggapi kontroversi yang ada, secara terbuka MPLIFY selaku agensi mengakui tudingan Isaac Dunbar masuk akal. Selain itu, agensi juga sedang berusaha meluruskan masalah agar pencipta asli mendaptkan haknya.
Dilansir SportsDongA pada Senin (24/2/2025), MPLIFY menjelaskan, "Setelah membandingkan kedua lagu tersebut secara langsung, kami menyimpulkan bahwa klaim Isaac Dunbar masuk akal. Setelah kontroversi tersebut, kami mencapai kesepakatan yang bersahabat dengan Isaac Dunbar."
"Saat ini kami sedang mengerjakan semua tugas yang diperlukan, seperti menegosiasikan bagian komposer dan mendaftarkan kredit, sehingga hak cipta asli dapat dijamin," lanjutnya.
Selain telah menyelesaikan masalah secara baik-baik, pihak agensi juga meminta maaf kepada Isaac Dunbar. Mereka juga menegaskan akan meninjau kembali sistem internal agar kontroversi ini tidak terjadi lagi.
“Kami akan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran dan mengkaji ulang sistem internal kami untuk memastikan situasi seperti ini tidak terjadi lagi di masa mendatang. Sekali lagi kami menundukkan kepala untuk meminta maaf kepada Isaac Dunbar, dan kami juga menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya kepada para penggemar yang kecewa dengan insiden ini," pungkasnya.
Waduh, semoga tidak terulang lagi, ya!