18 Kalimat Bijak Suga BTS di Dokumenter SUGA: Road To D-DAY
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah BTS memutuskan untuk hiatus dari kegiatan grup, satu per satu member BTS mengeluarkan album solonya. Menyusul Jimin yang baru saja mengeluarkan album solonya yang bertajuk 'FACE' pada 24 Maret lalu, Suga juga mengeluarkan album solo sebagai Agust D yang bertajuk 'D-DAY' pada 21 April lalu.
Perjalanan dalam membuat lagu untuk album 'D-DAY' ini dirangkum dalam dokumenter berjudul SUGA: Road to D-DAY. Terkuak bahwa, lagu-lagu di albumnya ini digarap dari tahun 2020. Ia juga mengunjungi musikus-musikus di beberapa negara. Dikenal sebagai orang yang realistis, berikut kalimat bijak yang dilontarkan Suga BTS dalam dokumenternya.
Baca Juga: Road to D-DAY, Perjalanan SUGA BTS Keliling Dunia jelang Debut Solo
1. Dahulu aku berpikir, 'ini satu-satunya minatku'. Namun, kini setelah di sini, aku melakukan banyak hal lain. Tak usah bersikeras dengan satu tujuan
2. Jadi, kenapa aku membatasi diri, padahal tidak ada yang menyuruhku?
3. Setelah titik tertentu, kurasa aku mulai kehilangan preferensi dan hal-hal favoritku. Saat genap berusia 20, aku pikir, "Bagaimana masa usia 20-anku? Pasti akan seru sekali." Saat memikirkan masa usia 30-anku, tidak ada yang terbayang
4. Aku tahu ada orang yang tidak suka kami. Bagaimanapun, kami adalah boyband. Beberapa hal yang kami lakukan mungkin tidak bermakna sama bagi mereka. Walaupun kami bekerja keras sekali
5. Konsumsi musik sangat cepat di jaman kini, beralih begitu cepat makanya aku banyak bekerja. Kami begitu cepat dilupakan
Baca Juga: 9 Fakta Album Solo Terbaru SUGA BTS 'D-DAY', Ada Kolaborasi Bareng IU!
6. Entah bagaimana cara mengutarakan perasaanku, tetapi aku yakin akan satu hal. Aku ingin diakui karena karyaku
7. Bagian dari pemulihan, yaitu mengingat kembali kenangan masa lalu yang buruk untuk belajar mengendalikan kenangan itu
8. Dari segi tertentu, kita bertanggung jawab atas semua luka dan bekas luka kita. Tidak ada yang bisa menghindari serangan pertama dari masalah. Saat serangan kedua datang, jangan hanya diam saja sampai kena lagi. Harus belajar dari pengalaman pertama
9. Butuh nyali besar untuk merelakan. Kata orang, kita harus berani
Editor’s picks
10. "Aku harus lebih baik dari dia." Pemikiran seperti itu sangat melelahkan. Juga menyiksa
Baca Juga: 5 Easter Eggs People Pt. 2 - SUGA BTS feat. IU, Jungkook Ikut Nyanyi!
11. Kita berpikir untuk sukses, menghasilkan uang, beli arloji, mobil mewah, dan segalanya. Namun, semua itu bukan faktor yang membuat hidup kita menyenangkan
12. Kegelisahan adalah sahabat kita. Semua orang pasti pernah gelisah
13. Berkat semua teknologi cemerlang yang kita punya, kini kita bisa mencari tahu dengan mudah apa yang terjadi di seluruh dunia. Namun, aku sangat merasa inilah alasan kenapa beberapa hal dalam hidup justru menjadi terlarang bagi kita
14. Kalau menyangkut idola kami tidak harus melakukan kejahatan atau bertindak kontroversial untuk membuat orang membesar-besarkan kami dan menghakimi kami. Aku tidak pernah mengerti mentalitas orang macam itu
15. Tidak masalah kalau tidak begitu peduli soal kata orang. Kita seharusnya boleh bertindak sesuka hati
Baca Juga: 9 Ide Outfit Nonton Konser SUGA BTS ala Bianca Kartika, Hijab Friendly
16. Menurutmu apa peluang adanya masa depan yang bisa dikendalikan? Ada peluang besar masa depan yang ditakuti tidak pernah terjadi
17. Orang selalu mengkhawatirkan ketidakpastian masa depan. Mereka takut terhadapnya. Mereka mempermasalahkan masa lalu yang tidak bisa diubah. Namun, yang bisa kita kendalikan hanyalah masa kini
18. Masa lalu adalah masa lalu, masa kini adalah masa kini, masa depan adalah masa depan. Kalau kita beri makna terlalu banyak, maka ketiganya akan menyiksamu
Lagu-lagu yang ada di album solo Suga kali ini menceritakan tentang perjalanan hidupnya sebagai seorang musisi. Dari kalimat-kalimat di atas, kalian paling suka yang mana, nih?
Baca Juga: 6 Idol KPop yang Pernah Cedera saat Tampil, Kun NCT hingga Suga BTS
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.