3 Girl Group KPop yang Asramanya Diawasi CCTV, Dipantau Agensi!

Di program TWICE’s Elegant Private Life pada 2016, Sana mengatakan bahwa terdapat CCTV di depan pintu asrama saat trainee. Ia ingat betapa saat itu, dirinya ingin makan hidangan kaki babi. Namun, dia tak bisa menerimanya karena kamera yang memantau. Dengan cerdik, TWICE menurunkan seutas tali sepatu panjang yang diikat jadi satu dari jendela pada pengantar makanan di bawah apartemen.

Mereka mengatakan pada pengantar makanan itu, bahwa uangnya ada di tali tersebut dan dengan sopan memintanya untuk memeriksa jumlahnya. Setelah itu, sang pengantar makanan akan mengikat makanan pesanan mereka di tali dengan erat. Dengan begitu, para member akan mengangkat tali itu dan menikmati pesanan mereka tanpa ketahuan agensi. Tindakan mereka juga tak akan ketahuan CCTV.

Yujeong mengungkap pengawasan ketat agensi pada Laboum di sebuah konten pada April 2025. Ia mengatakan, grupnya dilarang menggunakan ponsel selama 4 tahun masa kontrak mereka. Mereka tidak pernah melanggar aturan ini. Selain itu, agensi dengan tegas melarang mereka kencan meskipun aturan ini tak ada dalam kontrak.

Bahkan, pihak agensi menyediakan CCTV di rak sepatu asrama untuk memantau apakah member Laboum pergi keluar atau tidak. Yujeong sampai mengingat momen saat dirinya pergi keluar untuk membeli minuman bubble tea pada tahun pertama debutnya. Agensi mengetahui perbuatannya ini melalui CCTV itu. Alhasil, dia pun dipanggil untuk menjelaskannya pada agensi.

Melalui program Knowing Brother pada 2022, MAMAMOO mengakui pengawasan agensi yang ketat. Bahkan, terdapat dua kamera CCTV di dorm mereka saat trainee. Satu kamera ditaruh di dapur, sedangkan kamera lainnya di dekat pintu. MAMAMOO yang sempat mau kabur pun harus menipu kedua kamera, karena dapur ada di sebelah pintu.

Menurut Wheein, CCTV ditaruh di dapur karena agensi ingin memastikan mereka diet. Untungnya, mereka tahu titik buta yang membuat mereka bisa makan diam-diam. Mereka pun tetap memberontak dengan kabur. Mereka mengenakan pakaian olahraga dan mulai pemanasan di depan kamera, untuk mengelabui, seolah mereka hanya ingin keluar untuk olahraga.

Faktanya, mereka sudah membuang pakaian mereka ke luar jendela dan menggantinya usai meninggalkan asrama. Mereka pergi ke Sungai Han dan Hongdae. Namun, mereka tetap kembali setelah puas seharian bersantai. Mereka tak bisa pergi jauh dan lama karena tak punya ponsel ataupun banyak uang.

Tak bisa dimungkiri, idol KPop di atas memiliki kebebasan yang sangat terbatas karena pengawasan agensinya. Meskipun begitu, mereka tetap bertahan sambil memikirkan cara untuk tetap mencapai kenyamanan dalam melalui pantauan agensi. Mereka juga tetap berusaha untuk menerima segala aturan ketat itu.