6 Idol KPop Cewek Ini Dianggap Gak Niat Bekerja, Ada Jennie BLACKPINK

Jennie BLACKPINK sering kali dianggap tampil kurang energik. Ia bahkan dituduh bermalas-malasan dalam pekerjaannya oleh netizen. Ia pun memberi penjelasan di program Dua Lip: At Your Service pada 14 Juli lalu. Ia mengaku sedang mempelajari tentang cara merawat tubuhnya dan kesehatannya. Ia berusaha tampil sebaik mungkin, tapi tetap mempertimbangkan kemampuan tubuhnya.

Jennie menyadari betapa memaksakan diri dapat membuatnya lebih mudah terluka secara fisik saat tampil. Ia tampaknya menyadari sejumlah tuduhan dan kritik tentang penampilannya. Jadi, ia mengatakan bahwa ia merasa sudah mengecewakan penggemar. Namun, ia berusaha memahami cara mengendalikan tubuhnya sejak pandemi karena staminanya yang tidak sekuat member lain. 

Salah satu contohnya, ketika Jennie kini menyadari betapa sepatu dengan hak tinggi tidak cocok untuknya dan akan membuat staminanya menurun. Hal-hal terkait kenyamanan dan kecocokannya dengan berbagai hal itulah yang ingin disesuaikan dan tengah dipelajari oleh Jennie. Dengan begitu, ia bisa tampil dengan lebih baik tanpa mengabaikan kondisi fisiknya di masa mendatang.

Pada tahun 2018, Bae Suzy dikritik reporter saat mengadakan showcase untuk mempromosikan album Faces of Love. Ia dianggap tidak profesional dalam menjawab pertanyaan yang diajukan reporter. Ia sering memberikan jawaban yang tidak relevan dengan pertanyaan. 

Salah satunya, saat ditanya tentang pembubaran Miss A, ia mengatakan bahwa ia hanya menganggapnya sebagai tantangan baru dan sudah berusaha keras mempersiapkan diri. Saat ditanyai mengenai albumnya, ia tak dapat menjelaskan dengan benar, memberi jeda cukup panjang, hingga hanya berujung meminta maaf tanpa memberi jawaban sama sekali.

Suzy tampaknya menyadari betapa ia sudah mengecewakan para reporter yang hadir di showcase itu, jadi ia meminta maaf karena tidak memberikan jawaban memuaskan. Reporter mengklaim bahwa mereka tak memberi pertanyaan kasar atau tidak sopan tentang pembubaran Miss A ataupun perpisahannya dengan Lee Min Ho. Hal itu membuat mereka bingung mengapa Suzy tampil seolah tanpa persiapan.

Pada tahun 2019, Jeon Somi dikritik karena menolak menampilkan lagu "BIRTHDAY" dalam showcase untuk debut solonya. Ia membuat pers dan publik kecewa karena hanya menampilkan music video-nya tanpa membawakan lagunya secara langsung. Ketika wartawan menanyakan alasannya, ia hanya menyatakan belum siap karena koreografinya terus berubah.

Somi mengaku tak ingin membawakan lagu dalam keadaan belum siap, karena menginginkan penampilan yang sempurna. Menurutnya, koreografi lagunya sering kali berubah. Hal itu pula yang membuat debutnya sebagai solois terus tertunda selama ini. Ia sudah meminta maaf, tetapi publik tetap mengkritiknya karena memilih debut sebelum memastikan segalanya sempurna untuk ditunjukkan pada publik.

Pada tahun 2013, Jessica mendapat kecaman karena terlambat datang ke sebuah acara. Ia dijadwalkan tampil untuk mewakili sebuah merek kosmetik di Lotte Department Store saat itu. Namun, ia membuat wartawan dan fans jengkel karena terlambat selama 30 menit. Apalagi, ia juga tak meminta maaf dan memberi penjelasan terkait keterlambatannya.

Seorang perwakilan dari acara itu pun menjelaskan, bahwa Jessica terlambat karena sibuk mempersiapkan tur Jepang yang akan datang. Persiapan itu jauh lebih lambat dari yang direncanakan, lalu kemacetan akibat banyaknya penggemar yang menunggu di luar lokasi membuatnya makin terlambat.

Menurut perwakilan tersebut, Jessica juga menyesal tak bisa meminta maaf secara langsung karena keterbatasan waktu dari pihak acara. Namun, ia tetap dikritik sombong karena tidak meminta maaf sendiri.

Hyolyn dituduh gak berniat kerja dan memperlakukan penggemarnya dengan buruk dalam acara fansign pada tahun 2013. Dalam sebuah fancam yang beredar, ia mengatakan di hadapan fans bahwa ia sedang berada dalam kondisi yang buruk karena tertidur di van dan baru saja keluar. Namun, ia meminta penggemar untuk tidak khawatir karena bukan berarti suasana hatinya sedang buruk.

Dalam fancam berbeda, Hyolyn menyatakan bahwa seseorang tidak mungkin bisa tersenyum selama 24 jam saat penggemar mengaku takut melihat sikapnya. Jadi, ia juga tidak ingin orang lain berekspektasi ia melakukan itu. Ia hanya tidak ingin menunjukkan ekspresi tertentu. 

Dalam wawancara dengan Newsen, perwakilan SISTAR menyatakan bahwa suasana acara secara keseluruhan sebenarnya sangat baik. Fancam itu hanya menunjukkan satu bagian dari acara yang menyebabkan kesalahpahaman.

Hyolyn juga meminta maaf melalui Twitter. Ia menyatakan bahwa ia memang suka bersikap blak-blakan pada fans, jadi ia memaklumi jika sikapnya ditafsirkan secara berbeda. Ia menikmati fansign itu dan melakukannya dengan sepenuh hati. Ia akan berusaha keras untuk tidak mengecewakan fans lagi di masa mendatang.

Soyou sering dikritik karena dianggap tidak antusias dalam berbagai kegiatannya pada tahun 2015. Ia pertama kali dianggap gak bersemangat saat tampil di Hallyu Dream Festival. Menurut agensi, artisnya itu sedang cedera punggung dan tidak enak badan. Ia sudah menerima perawatan, tetapi rasa sakit dari flu memperparah kondisinya. 

Soyou kemudian dikritik karena terlihat pasif di fansign di Yeongdeungpo. Menurut perwakilannya, saat itu kondisi kesehatan Soyou belum membaik hingga tanpa sadar ia menunjukkan ekspresi yang buruk. Soyou meminta maaf atas sikapnya ini. Agensi pun langsung membatalkan jadwalnya agar ia bisa beristirahat.

Sebelum itu, Soyou juga tampak meringis saat mempromosikan lagu SISTAR selama seminggu penuh di Music Bank dan M! Countdown. Kontroversi ini sudah lama jadi perbincangan, tetapi agensi terkesan terlambat memberi penjelasan.

Netizen menyayangkan karena tindakan agensi yang tidak memberikan waktu bagi Soyou untuk beristirahat, bahkan terlambat memberi tahu situasi sebenarnya. Hal ini menyebabkan reputasi Soyou memburuk, karena dianggap tidak niat dalam bekerja.

Bekerja sebagai idol KPop memang tidak mudah. Hal ini telah dibuktikan oleh sejumlah idol di atas, di mana mereka dikritik karena dianggap kurang persiapan hingga tidak totalitas dalam pekerjaannya. Satu kesalahan saja mungkin saja merusak citra mereka di mata publik.