5 Idol KPop Cewek Pernah Kerja sebagai Penerjemah, Penuh Talenta

Kemampuan dalam menguasai lebih dari satu bahasa sebenarnya menguntungkan idol KPop. Sebab, mereka punya kesempatan untuk bekerja sebagai penerjemah. Mereka pun cukup menyukai profesinya itu.
Nah, berikut daftar idol KPop cewek yang pernah bekerja sebagai penerjemah. Mereka menjalaninya sebagai pekerjaan paruh waktu hingga berhubungan langsung dengan bidang kepenulisan. Yuk, simak untuk tahu pengalaman mereka dalam bekerja!
1. Daisy eks MOMOLAND

Melalui sebuah konten TikTok pada 2024, Daisy mengaku hanya dibayar sekali selama 2 tahun berkarier sebagai idol KPop. Sebab, sisa penghasilannya dipakai untuk melunasi utangnya selama trainee. Utang trainee mencakup biaya pelatihan hingga makanan dari pihak agensi yang perlu dibayar saat artisnya debut.
Selama masa pelatihan, Daisy mengaku sempat terlilit utang sebesar 150 ribu dolar. Ia melunasi ini dengan gajinya sebagai idol. Akhirnya, dia hanya bisa menerima gaji satu kali. Gajinya juga tidak besar. Dia justru merasa bisa mendapatkan penghasilan sebesar 1,3 kali lipat lebih banyak dari pekerjaan paruh waktunya sebagai penerjemah dalam 2 tahun, rentang yang sama dari kerjanya sebagai idol.
2. Jennie BLACKPINK

Jennie secara tak terduga hadir di konser Daniel Caesar pada 2023. Alih-alih tampil di panggung, dia justru bertindak sebagai penerjemah. Kebetulan, Daniel Caesar memang mengadakan konser di Seoul saat itu. Jennie tampak bersenang-senang menerjemahkan kalimat bahasa Inggris dari Daniel Caesar ke dalam bahasa Korea.
3. Hyelim eks Wonder Girls

Hyelim mengunggah foto lamanya melalui platform me2day pada 2012. Ia mengklaim, foto itu diambil saat dia baru SMP. Ia bekerja sebagai penerjemah di kompetisi Judo bersama tiga penerjemah lainnya. Ia pun mengaku sangat bangga dengan tim dari Korea Selatan.
Lebih lanjut, dalam wawancara dengan The Star pada 2018, Hyelim mengaku kuliah dengan jurusan Interpretasi Bahasa Inggris dan Studi Komunikasi usai Wonder Girls bubar. Ia tak pernah terlambat ataupun membolos. Terlebih, moto kehidupan kampusnya adalah kuliah dengan rajin dan tulus.
Hyelim memilih jurusan itu karena menerjemahkan buku mampu membuat jantungnya berdebar. Selain itu, karena dia juga kurang memiliki keterampilan komunikasi saat aktif sebagai idol. Saat itu, dia pun sudah aktif menerjemahkan buku harian dan esai. Dia berharap bisa mencoba menerjemahkan berbagai hal lain di masa depan.
4. Hayoung eks Playback

Dilansir allkpop, Hayoung mendapat tawaran casting pada usia 19 tahun ketika bekerja sebagai penerjemah untuk acara Superstar K di Los Angeles. Ia sebenarnya ingin debut sebagai aktris di Hollywood. Namun, CJ Entertainment memberinya kesempatan ke Korea Selatan.
Hayoung pun menjalani pelatihan di Coridel Entertainment ketika berusia 22 tahun. Namun, dia kesusahan karena tak punya penghasilan selama Playback hiatus dalam dua tahun. Ia pun kerja paruh waktu lagi sebagai guru bahasa Inggris untuk siswa dan karyawan kantor.
5. Sandara Park 2NE1

Di program Lee So Ra’s Music Plaza pada 2014, Sandara mengaku mengenal Lee Dong Wook. Sebab, dia pernah jadi penerjemah untuk sang aktor. Sebagai informasi, Sandara menjadi penerjemah saat Lee Dong Wook mempromosikan drama My Girl (2005) pada 2006 di Filipina. Sandara yang masih aktif berkarier sebagai artis di negara itu jadi penerjemah acara.
Menjadi penerjemah sebenarnya tidaklah mudah. Meskipun demikian, idol KPop di atas tetap berusaha untuk menikmati pekerjaannya. Sebab, mereka memang suka mendalami berbagai bahasa hingga tak keberatan memanfaatkan kemampuannya untuk memenuhi biaya hidup.