8 Idol KPop Cewek yang Perfeksionis dalam Bekerja, Ada Jennie!

Dalam wawancara dengan Cosmopolitan Korea pada 2022, Wonyoung mengaku mengenal dirinya dengan baik merupakan daya tarik terbesarnya. Ia pun menghargai kelebihannya dan memaksimalkannya sebagai cara untuk mencintai diri sendiri. 

Wonyoung juga mempunyai kecenderungan perfeksionis. Meskipun demikian, saat beristirahat, ia tetap menikmati waktunya dengan bermain tanpa rencana apa pun. Selain itu, ia juga kadang hanya menetap di rumah sepanjang waktu untuk bersantai.

Melalui wawancara dengan Pilates S pada 2021, ChoA mengatakan, dirinya hanyalah sosok yang jauh dari kata sempurna meskipun dikenal publik sebagai idol yang perfeksionis. Ia hanyalah orang yang berusaha untuk menjadi sempurna. Ia cenderung berjuang untuk mencapai kesempurnaan yang ada dalam benaknya.

Lewat wawancara dengan majalah 1st Look pada 2021, Jessi mengatakan, dirinya memiliki sikap perfeksionis saat menciptakan musik. Meskipun begitu, ia cukup santai terhadap hal-hal di luar musik. Ia bahkan tak mengeluh jika hanya bisa makan kimbap atau hamburger tiap hari.

Dalam hal musik, Jessi biasanya mendengarkan lagu-lagu yang menenangkan selain lagu bergenre hip-hop. Ia juga cenderung tidak menyalakan televisi saat berada di rumah dan hanya menikmati waktu dengan duduk tenang dalam perasaan damai.

Asa menangis saat mengerjakan lagu “DIARY” karena merasa kurang puas akan hasilnya. Produser dari YG Entertainment pun memujinya. Produser itu mengatakan, Asa selalu menerapkan ajarannya dengan baik dan meningkatkannya. Sebab, Asa memiliki sikap perfeksionis. 

Asa juga mengakui sifatnya yang perfeksionis dalam wawancara dengan allkpop pada 2024. Ia bahkan berusaha untuk kian menyempurnakan pekerjaan dalam proses persiapan album BABYMONS7ER. Sebab, ia menyadari penggemarnya sudah lama menantikan comeback grupnya.

Melalui wawancara dengan Cosmopolitan pada September 2024, Winter mengatakan, dirinya memiliki sifat perfeksionis dalam bekerja. Ia pun cenderung menyadari kesalahannya. Ia memahami, sifat itu memiliki kelebihan dan kekurangan.

Winter juga tak pernah melupakan tanggung jawabnya sebagai penyanyi. Ia tak pernah melewatkan pelajaran vokal atau tari. Ia pun sering belajar sendiri. Ia tak ingin menunjukkan kekurangan, sehingga terus berupaya meningkatkan diri, meskipun proses itu membuatnya stres.

Lewat wawancara dengan DAZED Korea pasa April 2024, Rose mengatakan, dirinya cukup perfeksionis dan gila kerja dalam kariernya. Ia selalu ingin mempersiapkan segalanya dengan baik. Ia menyadari, selama 8 tahun berkarier, dirinya dan rekan grupnya sudah bekerja keras. Ia pun meluangkan waktu untuk beristirahat saat itu demi mendapatkan kembali motivasinya.

Momo mengakui dirinya sebagai orang yang perfeksionis dalam hal menari dalam wawancara dengan majalah Cosmopolitan pada 2023. Ia selalu berpikir untuk terus berlatih menari sampai berhasil menunjukkan yang terbaik. Ia bahkan berlatih setiap hari dan tak pernah membuat satu kesalahan pun selama evaluasi bulanan dalam masa pelatihannya.

Dalam wawancara dengan Billboard pada 2024, Jennie mengakui, dirinya menyadari bahwa mengejar kesempurnaan merupakan proses yang melelahkan dan tak ada ujungnya. Meskipun begitu, ia tak bisa menerima hal yang kurang dari karya musiknya. Ia sudah mempersiapkan album solonya untuk dirilis kelak dari sejak awal 2024.

Alison Chang yang jadi tangan kanan di agensi Jennie pun mengatakan, betapa member BLACKPINK itu ingin menunjukkan bakat seninya melalui album solonya. Bahkan, menemukan lagu “Mantra” yang cocok untuknya membutuhkan waktu panjang. Apalagi, pada awalnya, Jennie bertemu dengan produser dan penulis lagu yang kurang cocok untuknya. Sebab, Jennie ingin merilis single solo yang tepat untuk memberi tahu dunia tentang awal dari karier solonya.

Idol KPop di atas selalu berusaha menunjukkan yang terbaik dalam pekerjaannya, sehingga memiliki kecenderungan perfeksionis. Mereka selalu menganggap setiap kegiatan sebagai hal yang penting, hingga mengerjakannya dengan penuh kerja keras.