Usaha idol KPop demi menurunkan berat badan terkadang begitu ekstrem dan membahayakan kesehatannya sendiri. Tuntutan publik dan agensi pernah membuat mereka nekat mengonsumsi obat dalam fase diet. Padahal, itu berdampak buruk bagi mereka.
Nah, berikut deretan idol KPop cewek yang mengaku mengonsumsi obat demi menjaga berat badannya tetap sesuai dengan standar kecantikan yang berlaku. Mereka tersiksa karena harus mengonsumsi obat penurun nafsu makan hingga pencuci usus. Yuk, simak!
Di dokumenter Bodymentary: Confessions About Fat pada 2024, Hwasa mengaku menghilangkan lemak di pahanya dengan mengonsumsi pil dan diet. Ia merasa kehilangan pesona unik yang jadi bagian dari dirinya. Ia merasa tak punya pilihan selain mengonsumsinya
Bahkan, Hwasa merasa sudah memaksakan diri untuk diet sejak trainee. Ia tidak makan sama sekali karena semua orang mengatakan, dia harus diet agar bisa debut. Ia bahkan pergi ke apotek dan minum pil untuk mengosongkan perut pada hari pengecekan berat badan di timbangan oleh agensi.
Hwasa pun pernah makan injeolmi wijen hitam (kue beras khas Korea) diam-diam. Namun, setelahnya, dia berpikir, “Aku sudah berusaha keras untuk menurunkan berat badan, lalu bagaimana bisa aku makan lagi?” Ia pun menangis dan memuntahkan makanannya. Ia jadi mengalami anoreksia saat itu. Rasa bersalah, kemarahan, dan emosi lain datang bertubi-tubi dan membuatnya kewalahan.
Dalam program Boss in the Mirror pada 2021, Solar mengaku sudah dituntut diet sejak trainee. Dia bahkan menyadari, betapa satu-satunya diet yang bisa dijalani dalam masa itu adalah dengan membiarkan dirinya kelaparan. Ia bahkan dilarikan ke rumah sakit usai minum obat pencuci usus. Tubuhnya tegang usai mengonsumsinya tanpa makan.
Masih di acara yang sama, Wheein juga mengaku punya pengalaman serupa dengan Solar. Dia pingsan dua kali karena minum obat penekan nafsu makan. Obat itu wajib dikonsumsi hanya setelah makan. Namun, dia justru meminumnya saat perutnya kosong.
Pada 2011, terungkap bahwa Sera memiliki berat badan lebih dari 70 kg saat baru jadi trainee. Oleh karena itu, dia konsisten menjaga pola makannya. Dia bahkan pernah diet dengan hanya makan satu jenis makanan. Kadang, dia sengaja tidak makan sama sekali dan membuat dirinya kelaparan.
Akibatnya, Sera kena efek yo-yo yang berarti berat badan turun dratis, tapi naik lagi tak lama setelahnya. Dia jadi stres karena hal itu. Kadang, dia jadi kalap makan karena kecewa dengan dirinya sendiri. Ia juga jadi rentan anemia. Alhasil, dia sadar, bahwa bantuan pil atau suntikan tak akan menimbulkan efek yang bertahan lama. Sebagai gantinya, dia diet dengan berolahraga yang lebih sehat.
Di program Life Bar pada 2018, Eunji mengaku sering dapat komentar negatif tentang tubuhnya saat baru debut. Oleh karena itu, dia merasa harus menurunkan berat badannya dan bergantung pada obat penekan nafsu makan. Ia bahkan mengonsumsinya lebih dari dosis yang dianjurkan.
Akibatnya, Eunji justru menderita depresi. Ia sadar, dirinya di masa itu ingin menurunkan berat badan dengan cara cepat. Ia akhirnya kehilangan suaranya dan menjadi tidak sehat. Ia tak bisa menyanyi selama berbulan-bulan. Itu adalah masa yang sangat sulit baginya.
Idol KPop di atas sudah mengungkap diet ekstrem beserta dampaknya bagi mereka. Dari pernyataan itu, dapat dipahami bahwa mengonsumsi obat tertentu sebenarnya berbahaya bagi kesehatan. Mereka tampaknya frustrasi akan standar kecantikan yang mesti diikuti dalam waktu singkat.