Meninggalkan dorm tanpa sepengetahuan pihak agensi merupakan tindakan terlarang yang dapat membuat idol KPop berada dalam masalah. Hanya saja, mereka merasa aturan semacam itu terlalu menyusahkan. Alhasil ada kalanya mereka memilih memberanikan diri untuk melanggarnya.
Alasan dari pelanggaran itu ada berbagai macam, mulai dari keinginan menikmati hidup hingga menganggap aturannya terlampau merepotkan. Setidaknya, hal itulah yang dirasakan oleh deretan idol KPop berikut ini.
Taemin mengungkap rahasianya menyelinap meninggalkan dorm di Idol Human Theater pada 2023. Taemin mengawali dengan mengatakan, betapa waktu untuk meninggalkan asrama memang terbatas. Namun, ia sudah beberapa kali melanggar aturan semacam itu dengan caranya sendiri.
Setiap kali Taemin hendak meninggalkan asrama, ia mengatakan bahwa dirinya hanya ingin bertemu keluarganya. Ia menjadikannya alasan untuk pergi ke tempat lain. Sebab, rumah orangtuanya memang berdekatan dengan asrama.
Key baru mengetahui cara licik Taemin untuk meninggalkan dorm. Sebab, dirinya yang tak menggunakan strategi apa pun hanya bisa menghabiskan waktu dengan menonton berbagai acara televisi di asrama. Ia jengkel, karena Taemin bisa berbohong, sedangkan dirinya menetap di asrama sepanjang waktu.
Melalui sebuah vlog pada 2021, Hueningkai mengungkapkan jika dirinya dan rekan grupnya gemar pergi ke restoran cepat saji sewaktu trainee. Mereka sering menikmati makanannya di restoran tersebut, usai meninggalkan asrama tanpa ketahuan.
Namun, suatu hari, produser bernama Donghyuk dan Heedong datang ke restoran yang sama dan mendapati mereka berada di sana. Saat bertemu tatap, Hueningkai langsung berbalik dan berpura-pura tak mengenali kedua produser itu. Kala ia kembali menoleh ke belakang, Heedong menatapnya sambil tersenyum misterius.
Hueningkai yang ketakutan akhirnya berlari meninggalkan restoran tersebut secepatnya. Hanya saja, Taehyun menambahkan, kedua produser tersebut sebenarnya tidak pernah memberi tahu siapa pun tentang momen di restoran itu pada pihak agensi. Penggemar salut akan sikap tersebut, karena member TXT jadi terlindungi dari masalah dengan agensi.
RM menceritakan pengalamannya meninggalkan dorm tanpa izin di program Same Bed, Different Dreams pada 2015. RM mengatakan, dirinya kesulitan menjalani diet yang ditetapkan oleh agensi saat trainee. Ia pun harus menyelinap keluar dari dorm hanya untuk menikmati jajangmyeon (mi dengan saus pasta kacang kedelai hitam).
RM pergi dengan izin hendak pergi ke kamar mandi. Padahal, ia sebenarnya pergi ke restoran di lingkungan sekitar sana. Ia menghabiskan menu makanan yang diinginkannya itu hanya dalam dua kali seruput, sebelum bergegas untuk kembali karena takut ketahuan.
Di program 37.5MHz pada 2020, Jeno mengungkapkan bahwa tiap member NCT memerlukan izin dari staf untuk berbagai hal saat masih trainee, termasuk saat ingin ke toserba. Jeno dan Jaemin pun pernah melanggar aturan tersebut karena menganggapnya merepotkan. Keduanya pergi ke toserba diam-diam, tanpa sepengetahuan staf.
Jaemin dan Jeno membeli es krim di toserba. Dalam perjalanan pulang saat memakannya, mereka bertemu staf dari agensi. Jeno yang panik segera membuang es krimnya, lalu berpura-pura tidak melalukan kesalahan apa pun dengan memasang ekspresi polos. Saat menatap di sampingnya, Jeno melihat bahwa Jaemin sudah kabur duluan, meninggalkannya.
Dalam konten FESTA 2021, Jin mengatakan bahwa tiap member BTS diharuskan tinggal di asrama setelah bekerja. Hal itu merupakan kewajiban pada era promosi Most Beautiful Moment in Life. Namun, Jin gemar pergi diam-diam tiap malam untuk berjalan-jalan di taman.
Jin melakukannya karena menganggapnya sebagai pengalaman masa muda yang menyenangkan. Ia merasa dapat lebih menikmati hidupnya yang indah dengan melakukan itu. Member lain merasa Jin terlalu mendalami konsep album mereka yang membahas soal masa muda pada saat itu, hingga berani mengambil risiko menyelinap.
Setiap idol KPop di atas memiliki alasannya masing-masing untuk diam-diam meninggalkan asrama. Hal itu cukup manusiawi, mengingat mereka mungkin muak jika selalu berada dalam pengawasan. Sayangnya, aturan mayoritas agensi KPop memang terlampau ketat.