4 Idol KPop Cowok Pindah Agensi demi Merasakan Suasana Baru

Mencoba tantangan baru dalam bermusik dan berkarier sering kali menjadi alasan yang membuat idol KPop hengkang dari agensi lamanya. Mereka ingin merasakan perubahan yang dinilai dapat memuaskan hatinya saat menjalani pekerjaannya. Keputusan dan alasan mereka pun patut untuk dihargai.
Idol KPop cowok berikut ini memang mengaku membutuhkan perubahan dengan cara meninggalkan agensi yang mendebutkannya. Namun, bukan berarti mereka membenci agensi lamanya. Mereka hanya sudah memiliki tujuan dan kenyamanan berbeda. Yuk, simak penjelasannya!
1. iKON

Melalui wawancara dengan Forbes pada 2023, Bobby mengatakan bahwa iKON memiliki kesempatan bagus dengan bergabung di 143 Entertainment. Agensi barunya itu menawarkan pada mereka untuk belajar lebih banyak tentang industri musik, sehingga mereka pun memilih pindah. iKON menyadari, YG Entertainment adalah perusahaan yang hebat.
Hanya saja, mereka juga merasa bahwa mantan agensinya itu mempersiapkan segalanya untuk mereka. iKON hanya bisa tampil di panggung dan menulis musik, selagi agensi merencanakan hal lainnya untuk mereka. Padahal, iKON hendak mempelajari lebih banyak hal untuk memanfaatkan masa mudanya. Memang sulit, tapi mereka merasa proses semacam itu menyenangkan.
Menurut DK, peluang baru yang mereka dapatkan usai pindah agensi adalah kebebasan untuk merilis album. Mereka juga bisa menciptakan musik yang sesuai dengan warna dan gaya grupnya secara bebas. Bobby mengatakan, semua member bahagia dengan segala hal yang mereka jalani saat ini.
2. G.Soul

G.Soul mengungkap alasannya meninggalkan JYP Entertainment untuk gabung dengan H1GHR MUSIC dalam showcase pada 2017. Ia mengatakan, dirinya merasa sudah bernaung di agensi lamanya dalam jangka waktu yang panjang. Ia ingin mencoba bekerja di lingkungan baru dengan orang-orang baru.
G.Soul juga menerima banyak dukungan dari orang-orang di sekitarnya. Ia berharap dapat merilis lebih banyak lagu kini. Sebelumnya, sang solois debut di JYP Entertainment usai jadi trainee selama 15 tahun. Wajar, jika ia ingin mencoba hal baru di agensi lain.
3. Taehyun South Club

Dalam wawancara dengan Chosun Ilbo pada 2018, Taehyun mengaku meninggalkan YG Entertainment untuk hidup bebas sebagai dirinya sendiri. Ia kerap merasakan stres saat sedang istirahat, karena penjaga keamanan dan manajer dari agensi itu selalu mengikutinya, bahkan di tempat parkir hingga toserba. Ia juga tak sepenuhnya menikmati proses pengerjaan lagunya.
Taehyun merasa terlalu banyak mengkhawatirkan cara menghasilkan lirik dan hook lagu yang easy listening sekaligus sesuai gaya musik WINNER. Hal itu membuatnya tak menikmati prosesnya. Setiap malam, mantan agensinya itu juga mengirim pesan berisi jadwalnya. Jadi, WINNER hanya bisa mengikuti jadwal dengan pergi ke tempat yang ditentukan.
Setelah hengkang dari YG Entertainment dan WINNER, Taehyun memulai kembali kariernya sebagai musisi dengan debut di band South Club. Ia mengakui, tidak mudah untuk menemukan tempat yang tepat bagi bandnya itu untuk tampil. Ia bahkan berpikir untuk bekerja paruh waktu di bar musik. Namun, ia menyadari waktunya lebih baik digunakan untuk fokus menulis musik.
4. Yedam eks TREASURE

Lewat wawancara dengan Ten Asia pada 2023, Yedam mengaku meninggalkan TREASURE dan YG Entertainment karena kepribadiannya yang serakah. Ia merasa, ada beberapa aspek dari kegiatan grup yang mengecewakan, sehingga secara alami ia menjadi sosok yang serakah. Ia ingin mendapat lebih banyak kesempatan untuk menunjukkan ciri khasnya, pun lebih aktif di bidang musik.
Meskipun begitu, dalam wawancara dengan MK Sports, Yedam mengaku masih menjalin hubungan baik dengan semua member TREASURE. Ia dan mantan rekan grupnya masih saling menghubungi. Member TREASURE bahkan tetap menyemangatinya dan menanyakan kabarnya.
Idol KPop di atas tentu layak memikirkan masa depannya dalam berkarier dengan matang. Mereka hendak merasakan pengalaman baru dengan agensi berbeda, sehingga memilih hengkang. Namun, mereka tetap menghargai usaha agensi lama yang sudah mendebutkannya dan membantunya berkembang selama beberapa tahun.