Merilis album solo bukanlah proses yang mudah bagi idol KPop. Mereka merasa harus menunjukkan hasil yang sempurna, hingga belum terbiasa promosi seorang diri tanpa rekan grup. Maka dari itu, mereka juga kerap merasa tertekan dalam proses mempersiapkannya.
Berikut sejumlah idol KPop yang telah mengakui hal itu. Bagi mereka, mempersiapkan dan mempromosikan album solo sendirian menjadi tantangan tersendiri. Namun, mereka tetap mengupayakan yang terbaik. Yuk, simak!
Dalam wawancara pada 2018, Changsub mengatakan bahwa ia berbicara lebih sedikit saat debut solo dengan album Mark. Selain itu, ia juga merasakan kekosongan yang tidak dapat dijelaskan. Ia pun tidak ingin memberi pengaruh buruk pada BTOB secara keseluruhan saat berpromosi solo.
Changsub tertekan karena takut segala sesuatunya menjadi buruk karena dirinya. Meskipun begitu, ia juga merasakan keuntungan dari promosi solo. Ia dapat mengambil keputusan lebih cepat karena bisa menentukan pilihan sendiri. Ia tidak perlu mendiskusikan tempat makan dan jenis minumannya dengan orang lain.
Dalam konferensi pers pada 2011, Kim Hyun Joong mengaku ingin menunjukkan sisi dirinya sebagai laki-laki dewasa dengan merilis album solo bertajuk Break Down. Ia pun sedikit tertekan karena merasa tidak mudah baginya untuk promosi solo sebagai member dari SS501.
Meskipun begitu, Kim Hyun Joong juga ingin bekerja lebih keras agar bisa menjauh dari bayang-bayang konsep grupnya. Apalagi, ia berkontribusi penuh dalam desain jaket, koreografi, music video, dan konsep lainnya dengan mendiskusikan idenya bersama staf.
Dalam konferensi pers untuk album B pada 2022, BamBam mengaku bersyukur karena dapat membuat musik sesuai keinginannya sebagai solois. Di sisi lain, ia merasa sedikit tertekan dan kadang merasa kesepian. Selain itu, ia merasa segalanya harus sempurna saat akhirnya promosi sendiri.
Meskipun demikian, BamBam menganggapnya sebagai pengalaman dan peluang bagus untuk berkembang. Ia juga bersyukur karena rekan grupnya sering memberikan masukan untuk album solonya melalui group chat. Mereka juga sangat menantikan comeback-nya.
Melalui wawancara dengan majalah 1st Look pada 2020, Wonho mengatakan dirinya akhirnya tampil di panggung sendirian saat debut solo dengan album Love Synonym #1: Right For Me. Ia merasa agak tertekan karena merasa harus bertanggung jawab sepenuhnya akan promosinya dari awal sampai akhir.
Hanya saja, Wonho tetap berpikir positif bahwa dirinya telah merilis album berkualitas tinggi. Ia juga mengapresiasi upaya dan dedikasi stafnya dalam membantunya mempersiapkan album itu hingga menutupi kekurangannya.
Di program Yoo Kids On The Block pada 2020, Baekhyun mengaku bahagia dapat menunjukkan warna dirinya secara individu melalui album solonya. Hanya saja, ia agak tertekan karena terlalu terbiasa promosi bareng EXO.
Baekhyun merasa stres karena tak punya teman untuk diandalkan di panggung dan harus bertanggung jawab atas segalanya. Ia juga menderita radang usus. Hal itulah yang membuatnya sering menghubungi rekan grupnya dan menyadari pentingnya promosi bersama mereka.
Jimin berbagi cerita soal debut solonya dengan album FACE dalam wawancara dengan W Korea pada 2023. Ia merasa sedikit tertekan, tetapi juga antusias karena dapat membagikan pengalamannya melalui album solonya selama 2 tahun terakhir.
Jimin juga mengatakan, dirinya harus mengambil keputusan sendiri terhadap albumnya. Ia yang terbiasa berdiskusi dengan member BTS jadi merasa proses album solonya agak terhambat. Sebab, ia punya banyak pemikiran dan ide hingga kerap memodifikasi albumnya.
Young K mengaku belajar banyak tentang dirinya sendiri dalam proses perencanaan dan pembuayan album Eternal melalui konferensi pers pada 2021. Sebab, album itu didasarkan pada pemikiran dan pola pikirnya. Ia berharap dapat berhasil dalam menyampaikan perasaan yang dimilikinya saat itu.
Young K juga merasakan tekanan dan kecemasan mengenai perilisan album solonya. Walaupun begitu, idol bernama asli Kang Young Hyun ini berharap albumnua dapat memberi kenyamanan bagi pendengarnya. Harapan terbesarnya juga melalukan berbagai hal seperti keinginannya selama promosi.
Lewat showcase untuk album Aside pada 2019, Yoon Ji Sung mengaku dapat menunjukkan dirinya dengan apa adanya dalam debut solonya. Hanya saja, ia juga sedikit tertekan dan khawatir karena terlalu terbiasa melakukan segalanya bersama Wanna One dulu.
Alhasil, Yoon Ji Sung jadi merasakan ketidakhadiran mantan rekan grupnya saat sendirian. Namun, ia berencanau untuk terus menunjukkan sisi baru dari dirinya dengan rajin dalam masa promosinya.
Bertanggung jawab sepenuhnya untuk karya yang menunjukkan sisi baru secara individual merupakan tantangan berat bagi delapan idol KPop di atas. Namun, publik memberikan respons positif dalam menyambut promosinya yang telah dipersiapkan dengan kerja keras.