4 Idol KPop Debut di Grup yang Sama dengan Idolanya, Fans Sukses!

Di program Bae Cheol Soo’s Music Camp pada 2020, Jungkook mengakui bahwa dirinya adalah penggemar berat RM. Ia yang tinggal di Busan di masa lalu tidak punya impian besar untuk menjadi penyanyi. Ia sedang mencari musik online ketika menemukan video rap RM. Saat itulah, dia memutuskan gabung dengan Big Hit Entertainment untuk jadi penyanyi.

Jungkook merasa, dirinya pada masa itu tidak banyak berlatih. Meskipun begitu, rekan grupnya tak keberatan untuk mengajarinya dan memberinya inspirasi maupun motivasi. Lebih lanjut dalam wawancara dengan Rolling Stone pada 2021, Jungkook menilai RM sangat keren saat dirinya belum gabung dengan agensi. Ia percaya, takdir menuntunnya untuk bertemu dengan RM. Oleh karena itu, dia bahkan menolak 7 agensi ternama yang tertarik mengontraknya sebagai trainee sebelumnya.

Dilansir Koreaboo, Shotaro sudah berlatih di sekolah tari EXPG Studio sejak berusia 5 tahun. Berkat bakatnya, dia sudah jadi back-up dancer untuk EXILE saat remaja. Namun, impiannya untuk jadi idol baru hadir saat dirinya berusia 18 tahun. Saat itu, NCT 127 kebetulan menggelar konser NEO City - The Tour. 

Shotaro menonton siarannya di televisi. Ia pun mengakui dalam sebuah fansign, bahwa dirinya langsung menyadari cita-citanya untuk menjadi penyanyi begitu melihat penampilan NCT 127. Pada 2019, SM Entertainment pun menawarkannya untuk ikut audisi. Sebab, ia memang sudah terkenal sering cover dance di TikTok saat itu. Kabarnya, gurunyalah dari EXPG Studio yang merekomendasikannya pada SM Entertainment.

Shotaro pun mengikuti audisi dengan mengirimkan videonya secara online. Selagi menanti respons agensi, dia bekerja sebagai back-up dancer untuk GACKT selama 2 bulan. Shotaro akhirnya diterima sebagai trainee pada 2020. Ia pun belajar bahasa Korea ketika tahu dia perlu meninggalkan Jepang demi impiannya. Shotaro pun debut bareng NCT pada 2020. Namun, ia hengkang dari grupnya itu pada 2023. Hanya saja, pada tahun yang sama, ia debut bersama RIIZE.

Dalam wawancara dengan Yonhap pada 2024, Ryo mengaku mendapat tawaran casting saat mengantre untuk mendapatkan merchandise konser NCT 127 yang jadi idolanya. Seorang perempuan yang baginya tampak menakutkan menatapnya saat itu. Lalu, perempuan itu dengan ramah mengatakan bahwa perusahaannya akan mengadakan audisi 3 bulan kemudian dan memintanya untuk datang.

Perempuan itu mengatakan, dirinya bekerja di SM Entertainment. Pada awalnya, Ryo tidak memercayainya. Namun, ia memutuskan untuk ikut audisi setelah memeriksa kartu namanya. Ia merasa, itu adalah kesempatan sekali seumur hidup. Akhirnya, dia berhasil lolos dan debut bersama salah satu sub-unit NCT, NCT WISH. Sudah jadi rahasia umum pula, bahwa dia paling mengagumi Doyoung NCT. Ia bermimpi jadi artis berkat idolanya itu.

Melalui wawancara dengan KPop Idol Olympic pada 2021, Gowon mengatakan, dirinya mengasah bakat di LP Dance & Vocal Academy sejak bermimpi jadi idol saat berusia 16 tahun. Akademi itu juga memungkinkan para pelajarnya untuk ikut audisi dengan berbagai agensi ternama. Ia ikut audisi dengan Source Music, tetapi tidak lolos.

Lalu, Gowon memilih BlockBerry Creative. Pada masa itu, ia melihat spanduk yang mengiklankan LOONA di jalan. Ia jadi tertarik pada grup itu. Saat itu, 10 dari 13 member sudah debut dengan lagu solo masing-masing. Ia pun menyaksikan proyek pre-debut para member. Saat itulah, dia menyadari betapa dia ingin gabung dengan BlockBerry Creative. Ia berlatih selama 2 minggu dan berhasil debut bareng grup favoritnya itu. Sebab, agensi memang memberinya lagu untuk direkam begitu dia bergabung. Ia diajari banyak hal oleh rekan grupnya.

Idol KPop di atas termasuk penggemar yang sangat beruntung. Mereka mendapat kesempatan emas untuk berteman sekaligus berkarier dengan idolanya. Terlebih lagi, rekan grupnya itulah yang membuat mereka yakin untuk mengejar cita-cita sebagai idol. Kisah mereka bak mimpi indah yang jadi kenyataan, bukan?