7 Idol KPop Generasi 4 Ini Pernah Bikin Lagu untuk Seniornya
Mengikuti jejak artis senior, banyak idol KPop generasi keempat yang tak kalah berbakat di bidang musik. Mereka diberi kebebasan untuk menciptakan lagu sendiri dari sebelum maupun saat baru debut oleh agensi, sehingga kemampuan itu kian terasah seiring berjalannya waktu.
Kemampuan mereka dalam membuat lagu juga mendapatkan banyak pengakuan dari publik. Terlebih, bagi mereka yang dipercaya menciptakan lagu untuk artis senior, seperti deretan idol sekaligus produser lagu berikut ini. Yuk, simak!
1. Soyeon (G)I-DLE
Soyeon termasuk idol generasi keempat yang paling dikenal berkat kemampuannya dalam membuat lagu, baik sebagai komposer maupun penulis lirik. Dari sejak debut, ia memang aktif membuat lagu untuk (G)I-DLE yang berhasil jadi hits di berbagai kalangan.
Selain itu, banyak idol senior yang memintanya untuk berkolaborasi serta menggunakan lagu ciptaannya. Beberapa lagu ciptaannya untuk para idol senior, yaitu "Say My Name" dari JBJ, "Hang Out" dari Minhyuk BTOB, "NO" dari CLC, hingga "Bird" dari Namjoo APINK.
2. Hyunsuk TREASURE
Hyunsuk TREASURE telah menunjukkan kemampuannya dalam membuat lagu sebelum debut resminya. Ia menciptakan "1,2" untuk Lee Hi sebagai penulis lirik bersama B.I eks iKON pada tahun 2019.
Lagu tersebut bercerita tentang rasa muak dan kesalahpahaman dalam menjalin hubungan. Selain ikut berperan membuatnya, Hyunsuk pun ikut mengisi bagian rap yang membuat lagunya jadi kian menarik.
3. Yedam TREASURE
Yedam berpartisipasi dalam pembuatan lagu "Born To Love You" untuk Seungyoon WINNER. Sebelum rilis, vokalis TREASURE ini sudah pernah memperdengarkan lagunya dalam waktu singkat dan masih menggunakan suaranya kepada Yoshi di konten TREASURE Map episode 46.
"Born To Love You" menjadi lagu solo Seungyoon yang menceritakan tentang penyesalan setelah berpisah dengan kekasih. Rasa bersalah dan kesulitan untuk melupakan digambarkan dengan jelas lewat lirik lagu ballad tersebut.
4. Daehwi AB6IX
Tidak hanya untuk grupnya, Daehwi pun sering membuat lagu untuk idol senior maupun junior. Salah satunya adalah "It's ok not to be ok" untuk As One yang merilisnya sebagai single spesial untuk memperingati hari debut ke-20 tahun bagi mereka.
Menurut Daehwi, lagu ini ditujukan pada orangtua kita untuk memberi tahu bahwa mereka bisa beristirahat setelah anaknya tumbuh dewasa dengan baik. Selain lagu ini, ia pun sudah membuat lagu untuk lagu solo member Wanna One, IZ*ONE, hingga empat survival show.
5. Ravn ONEUS
Ravn telah membuat 50 lagu yang resmi rilis sejauh ini, termasuk lagu untuk ONEUS dan artis lainnya. Salah satu lagu ciptaannya untuk idol senior adalah "Universe" dari SNUPER, di mana ia berperan sebagai komposer. Lagu berbahasa Jepang ini memiliki melodi yang catchy.
Ravn dikenal sebagai idol yang dapat memproduksi lagu dengan berbagai genre menarik. Ia yang produktif bahkan pernah membuat lagu bergenre ballad dan up beat saat sibuk di masa promosi. Tak heran, jika ia memiliki banyak lagu ciptaan meskipun baru berkarier selama 3 tahun.
6. Daehyeon WEi
Daehyeon yang baru setahun lebih berkarier sebagai idol ternyata telah memiliki 16 lagu ciptaan yang resmi rilis. Lagu itu juga termasuk "Ring Ring" dari Rocket Punch dan "Open Ur Heart" dari RAINZ yang lebih dulu debut ketimbang grupnya, WEi.
Kedua lagu itu memiliki melodi up beat yang asyik didengarkan, pun maknanya pun dipahami. Kedua lagunya juga membahas tentang jalinan hubungan yang menarik dalam liriknya.
7. ONEWE
ONEWE membantu mengaransemen berbagai side track yang dibuat medley oleh Solar MAMAMOO di kanal YouTube pribadinya ini. Mereka merupakan band yang pernah debut pada tahun 2015, namun debut ulang dengan nama berbeda pada tahun 2018 hingga dianggap sebagai idol generasi keempat.
Solar mengaku berterima kasih karena ONEWE mau bekerja keras membantunya dalam aransemen. Ia pun pernah menunjukkan prosesnya secara singkat di bagian akhir video. Hal ini kembali membuktikan kualitas ONEWE sebagai band yang membernya dapat menciptakan lagu berkesan.
Berkat talentanya sebagai produser lagu, idol di atas mendapat kepercayaan dari agensi maupun seniornya dalam berkontribusi dengan membiarkan karyanya dibawakan oleh mereka. Mereka pun senang jika sang senior mengaku puas dengan hasil dari kerja kerasnya.
