Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Idol KPop Ini Pernah Dituding Lakukan Tindakan Rasisme

Key dan Taemin SHINee (instagram.com/bumkeyk/)

Setiap tindakan yang dilakukan oleh idol KPop tidak pernah lepas dari sorotan publik. Sehingga jika yang mereka lakukan dianggap sebagai melenceng atau menyinggung bisa berisiko menimbulkan kontroversi. Salah satu topik yang kerap menjadi permasalahan adalah tindakan rasisme yang ditudingkan pada beberapa idol Korea

Menurut KBBI, rasis atau rasisme merupakan sebuah tindakan diskriminasi terhadap suatu ras. Ucapan atau bahkan lirik yang dilantunkan para idol tak jarang menjadi perdebatan jika dianggap mengandung ungkapan rasial. Beberapa idol yang tersandung kontroversi tersebut pun langsung menulis permintaan maaf. Yuk, simak untuk penjelasan lebih lanjut!

1. Key dan Taemin SHINee

Taemin, Minho, dan Key SHINee (instagram.com/shinee/)

Dalam sebuah konten SHINee, Key dan Taemin dituding melakukan tindakan rasisme terhadap Minho. Hal ini berawal dari Taemin yang melayangkan candaan tentang warna kulit Minho yang gelap. Maknae SHINee tersebut berkata bahwa dia hanya bisa melihat warna putih dari mata dan gigi Minho setelah bermain golf. Key kemudian menimpali candaan tersebut dan berkata bahwa ia tak akan bisa melihat Minho jika rekan grupnya tersebut sedang tidur.

Hal ini langsung mendapat kecaman dari netizen. Mereka menganggap bahwa candaan tersebut sama sekali tidak lucu dan justru mengarah pada rasis terhadap orang berkulit gelap. Menanggapi hal tersebut, Key, Taemin, serta tim produksi langsung menulis permintaan maaf melalui akun Instagram resmi SHINee. Secara pribadi, Key juga mimta maaf melalui Instagram miliknya.

2. Crush

Crush (instagram.com/crush9244/)

Saat hadir di sebuah festival di tahun 2022 lalu, Crush menyapa barisan penggemar sembari bersalaman dengan mereka. Namun, kekasih Joy Red Velvet itu terlihat melewati salah satu fans berkulit gelap. Video yang dibagikan salah satu OP tersebut pun menjadi viral. Penyanyi bergenre R&B itu langsung mendapat kritikan lantaran dianggap rasis.

Mengetahui video tentang dirinya yang viral menimbulkan kontroversi, Crush langsung menuliskan permintaan maaf melalui akun Instagram pribadinya. Ia kemudian memberi penjelasan bahwa dirinya tidak menyapa penggemar yang berada di dekat pagar. Hal ini dilakukannya demi keselamatan fans yang berdesakan.

3. Jay Park

Jay Park (instagram.com/moresojuplease/)

Berbeda dengan yang sebelumnya, Jay Park dituding rasis lewat salah satu lirik lagunya yang berjudul MUKKBANG. Lagu tersebut mengandung lirik 'Allah', kata 'Haram', serta menyebut kalimat 'Wanita-wanita Arab'. Hal ini tentu menimbulkan kontroversi, utamanya bagi para umat muslim.

Melalui akun Twitter pribadinya, mantan member 2PM itu pun meminta maaf dan memberi penjelasan bahwa ia tak bermaksud untuk menyinggung pihak mana pun. Namun, alih-alih mendapat respon positif, Jay Park membuat netizen kesal lantaran dalam klarifikasinya ia menyebut bahwa beberapa kata tersebut hanyalah sebuah lirik.

4. Julie KISS OF LIFE

Julie KISS OF LIFE (twitter.com/KISSOFLIFE_S2/)

Leader dari girl group KISS OF LIFE ini dituding melakukan tindakan rasial saat sebuah videonya semasa trainee dulu tersebar. Video tersebut menampilkan Julie yang sedang menyanyikan lagu Strange Clouds milik B.o.B tanpa menghilangkan kata kasar yang menyinggung dalam lagu tersebut. Hal ini langsung mendapat kecaman.

Mantan trainee The Black Label itu pun menulis kalimat permintaan maaf. Melalui akun Twitter KISS OF LIFE, ia mengakui kecerobohannya itu. Julie juga bertekad untuk lebih berhati-hati dalam bertindak.

5. Giselle aespa

Giselle aespa (instagram.com/aerichadesu/)

Masih permasalahan lewat lirik lagu, Giselle aespa juga pernah dikritik atas tindakannya yang dituding rasis. Bermula saat konten behind the scene pemotretan lagu Savage diunggah, beberapa member aespa terlihat menyanyikan lagu Love Galore milik SZA. Namun, rapper aespa tersebut tidak berhenti bernyanyi pada bagian lirik yang mengandung N-word.

Mendapat banyak protesan, Giselle akhirnya menulis permintaan maafnya melalui akun Twitter resmi aespa. Ia menyebut tidak ada unsur kesengajaan atas tindakannya. Video yang menjadi akar permasalahan juga langsung dihapus oleh pihak SM Entertainment.

Meski tidak bermaksud untuk menyinggung pihak mana pun, nyatanya rasis merupakan hal yang sangat sensitif dan lebih baik dihindari. Khususnya bagi para idol yang selalu disoroti sekecil apa pun tindakannya. Sebagai publik figur, mereka dituntut untuk memberikan contoh yang baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us