Pada Kamis (14/4/2023) lalu, Jeno sempat melakukan live melalui akun Instagram official NCT DREAM. Pria kelahiran Incheon itu saat ini diketahui tengah berada di Amerika Serikat untuk tur dunianya bersama Mark, Renjun, Haechan, Jaemin, Chenle, dan Jisung.
Sembari menyantap berbagai hidangan, Jeno melakukan sesi curhat dengan para NCTzen. Dia mengaku tengah mengalami krisis identitas karena suatu alasan baru-baru ini. Kenapa, ya? Yuk, simak sederet fakta-faktanya di bawah ini!
Jeno dan para member NCT DREAM memang tengah berada di Amerika Serikat untuk saat ini. Bahkan saat memutuskan untuk live, dia baru merampungkan konsernya, yang bertajuk "THE DREAM SHOW 2: In A Dream" di Houston, Texas.
Pelantun lagu "Beatbox" tersebut tampak tampil santai dengan kaus hitam sambil sesekali makan dan membaca komentar dari NCTzen. Tidak lama kemudian, Jeno mengungkapkan bahwa dirinya kini tengah mengalami krisis identitas karena suatu alasan.
Pengakuan Jeno ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan para fans. Sebab, pemilik nama asli Lee Jeno itu memanglah dijuluki samoyed karena visualnya yang sekilas mirip dengan salah satu ras anjing populer tersebut.
Bermula dari NCTzen yang sering menjuluki atau memanggilnya samoyed, Jeno mengaku bahwa dia mengalami krisis identitas saat ini. Meski begitu, para fans tidak perlu khawatir, karena Jeno sebenarnya paham dengan kondisinya tersebut.
"Ada sesuatu yang membuatku bingung akhir-akhir ini, sesuatu yang membuatku khawatir. Awalnya, aku merasa kalau dipanggil Samoyed itu tidak terlalu buruk. Tapi aku terus mendengarnya dan kalau terus-terusan seperti ini, aku merasa aku akan benar-benar menjadi anjing," tandas pria yang debut pada 2016 silam itu.
Tentu julukan samoyed tidak hanya populer di kalangan NCTzen. Member NCT DREAM pun ternyata turut memanggilnya dengan julukan itu. Bahkan, saat menginap di sebuah vila, dia mendapatkan tempat tidur berbentuk rumah anjing di konten YouTube NCT DREAM.
Salah satu member yang sering memanggilnya dengan samoyed, adalah sang leader, Mark. Saat mengungkapkan hal ini, Jeno menuai berbagai respons positif dari fans, lho.
"Para member juga tidak memanggilku dengan namaku, terutama Mark. Dia terus memanggilku Samoyed. Kalau terus begini, bagaimana kalau aku juga menganggap diriku ini anjing? Itu yang aku khawatirkan," tambah pelantun tembang "Candy" itu.
Sebenarnya, Jeno sudah cukup sering menerima panggilan ini, baik dari fans maupun para member NCT DREAM. Bahkan dia pun faktanya tidak masalah dengan julukan tersebut, nih. Dia hanya mulai menyadari bahwa kini telah banyak yang memanggilnya begitu.
Meski begitu, Jeno bercerita sembari tertawa, yang membuat NCTzen turut gemas dengan cara sang idola berkeluh kesah. Awalnya julukan ini cuma candaan belaka karena pelantun "Quiet Down" tersebut memang tampak menggemaskan saat tersenyum.
Mengetahui Jeno tengah mengalami krisis identitas karena terlalu sering dipanggil dengan samoyed, para fans pun menawarkan berbagai alternatif nama panggilan baru baginya, nih. Tentunya, ini berhasil membuat Jeno memamerkan senyumnya.
Bahkan, beberapa NCTzen Indonesia atau Injeuni menawarkan panggilan "sayang" sebagai pengganti samoyed. Sayang sendiri merupakan panggilan yang acap kali ditujukan kepada kekasih atau pasangan.
"Kalau aku panggi sayang aja, gimana? Biar bisa jadi 'sayang beneran," tutur salah NCTzen dari Indonesia.
Dengan curhatannya tersebut saat live, bukan berarti Jeno tidak suka dipanggil samoyed. Dia hanya terkejut karena kini begitu banyak yang memanggilnya dengan julukan itu.