5 Kisah Pilu Lagu With My Tears Seo Ji Won, Jadi OST A Time Called You

Seo Ji Won lahir di Yongsan-gu, Seoul, Korea Selatan pada 19 Februari 1976 dengan nama asli Park Byung Chul. Ia juga memiliki English name, yaitu Charles Park. Nama tersebut didapatkan ketika ia dan keluarganya pindah ke Amerika Serikat. Seo Ji Won juga sempat melanjutkan pendidikannya di negeri Paman Sam.

Seo Ji Won memulai debutnya pada tahun 1994 lewat sebuah single berjudul "Another Start". Sejak saat itu, namanya terus naik ke permukaan dan Seo Ji Won pun mendapatkan kepopulerannya. Ia juga menjadi idola musik KPop baru pada masa itu yang memiliki banyak sekali penggemar yang mencintainya.

Popularitas yang diraih oleh Seo Ji Won sangatlah besar. Bagi orang-orang yang tidak mengetahuinya, pasti menganggap jika kehidupan Ji Won benar-benar bahagia. Sebab di usia yang begitu muda, ia berhasil meraih kesuksesan di industri musik Korea Selatan.

Namun, hal tersebut justru berbanding terbalik dengan apa yang Ji Won muda rasakan. Ia merasa kesulitan untuk menjalani kehidupannya sebagai penyanyi yang mendapat banyak perhatian dari publik.

Ia juga merasa, jika masa remajanya begitu sepi. Ditambah dengan masalah perceraian kedua orangtua yang makin membuat Ji Won terpukul. Ji Won merasa beban hidupnya pun kian bertambah dari hari ke hari.

Depresinya makin menjadi, ketika ia mulai menakutkan hal-hal tentang popularitasnya, seperti tidak memuaskan harapan pihak agensi serta orangtuanya. Begitu banyak beban yang dirasakan serta ditanggung oleh Seo Ji Won yang saat itu bahkan belum berusia 20 tahun (umur Korea).

Pada tanggal 30 Desember 1995, saat pesta akhir tahun diadakan, Seo Ji Won mengungkapkan kecemasannya. Ia mengkhawatirkan reaksi publik dan penggemar terhadap album keduanya yang akan segera dirilis. Sang solois juga mulai mengungkapkan kesedihannya tentang perpisahan orangtua hingga kecemasan akan kesendiriannya dalam suasana bising akhir tahun.

Setelah pesta akhir tahun itu, Seo Ji Won kembali ke kediamannya yang berada di Kompleks Apartemen Daebang Jugong 2, Daebang-dong, Dongjak-gu, Seoul. Saat itu, Seo Ji Won pulang dalam keadaan mabuk. 

Kemudian pada 1 Januari 1996, Seo Ji Won ditemukan dalam keadaan kejang dengan bibir dan tubuh yang membiru di atas tempat tidur miliknya. Ia sempat dilarikan ke unit gawat darurat, tapi nyawanya tidak berhasil diselamatkan.

Sebuah pil kuning diketahui terdapat di atas tempat tidur penyanyi legendaris tersebut. Di dalam kamarnya juga ditemukan sebuah botol obat kosong dan buku harian dengan 3 surat wasiat di dalamnya.

Ia dipastikan bunuh diri pada tanggal 31 Desember 1995. Seo Ji Won ditemukan dalam "keadaan terlambat" pada tanggal 1 Januari 1996 pukul 20.30 KST.

Semua orang yang mengetahui kematian penyanyi legendaris tersebut mulai bertanya-tanya tentang penyebab kematiannya. Apa alasan Seo Ji Won melakukan bunuh diri? Apa yang menyebabkannya meregang nyawa?

Dilansir Yonhap News, hasil autopsi menyatakan, Seo Ji Won meninggal karena overdosis obat penstabil saraf. Polisi yang menemukan barang bukti berupa botol obat dan pil kuning di dalam kamar Ji Won pun melakukan investigasi ilmiah. Ini dilakukan untuk memahami kandungan pil tersebut hingga menyebabkan Seo Ji Won meninggal dunia.

Surat wasiat yang ditemukan bersama botol obat kosong dan pil kuning tadi juga menjadi bagian dari kisah pilu kematian Seo Ji Won. Dalam surat tersebut, ia mengungkapkan banyak hal tentang dirinya yang selalu mengonsumsi obat penstabil saraf.

Seo Ji Won juga merasa tidak percaya diri dalam album kedua yang akan segera dirilis. Perceraian orangtua hingga permintaan maafnya kepada pihak agensi, manajer, dan orangtuanya pun ia ungkapkan dalam wasiat tersebut.

Poin paling menyedihkan dalam surat itu adalah kalimat tentang, (mungkin) akan lebih baik jika dirinya menjalani "kehidupan normal" sebagai seorang siswa di Amerika Serikat, daripada menjadi tenar seperti pada saat itu. Pernyataan tersebut benar-benar mengungkapkan banyak hal tentang sebuah popularitas yang tidak diketahui oleh orang awam.

Selang 3 minggu setelah kematian Seo Ji Won, album kedua bertajuk Tears yang begitu membuat sang legenda di sisa hayatnya pun dirilis ke publik. Title track dalam album tersebut adalah lagu berjudul "내 눈물 모아 (re: Nae Nunmul Moa)" atau "With My Tears". Terkadang lagu ini juga disebut sebagai "Gather My Tears".

MV "With My Tears" dibuat dengan gabungan dari beberapa klip video lama, video pemakamannya, dan isi surat wasiat yang ditulis tangan oleh Seo Ji Won. Hal ini dilakukan karena semasa hidupnya, Seo Ji Won memang belum pernah melakukan syuting untuk MV lagu tersebut. 

Lagu dengan rasa emosional yang begitu dalam ini berhasil meledak di pasaran dan menduduki posisi pertama dalam setiap chart musik Korea Selatan. Para penggemar Seo Ji Won pun benar-benar mendukung hingga akhir, bahkan setelah sang idola tiada.

Sejumlah musisi dan artis Korea Selatan yang pernah membawakan ulang lagu ini. Di antaranya Kang Min Kyung dari Davichi, Wheein MAMAMOO, Jung Seung Hwan, Woo Jinyoung, GB9, Heize dan Ha Sungwoon, Jo Jung Suk, hingga ULALA SESSION.

Lagu ciptaan Jeong Jae Hyung yang dinyanyikan oleh Seo Ji Won ini digadang-gadang sebagai masterpiece karena tetap populer hingga saat ini. Gak heran jika akhirnya lagu tersebut terus dinyanyikan hingga menjadi OST drama A Time Called You.