7 Fakta Konser The Link NCT 127 di Indonesia, Hingga Diberhentikan 

Neobong atau disebut juga dengan Adudubong merupakan nama dari lightstick NCT. Hal yang menarik di konser Neo City: The Link ini adalah adanya Neobong raksasa yang bisa menyala seperti neobong official pada umumnya.

Hal ini yang bikin Nctzen luar negeri, terutama Nctzen dari Korea Selatan jadi iri. NCT 127 sebelumnya juga telah mengadakan konser di berbagai negara, tetapi baru Indonesia saja yang membuat Neobong raksasa yang menyala seperti ini.

Penggalan ini sempat viral di media sosial, dimana terdapat video yang menunjukan seorang security dibantu oleh salah satu Nctzen untuk menertibkan antrian. Sesuai anjuran, security ini mengarahkan para Nctzen dengan kalimat "sayangnya Jaehyun ayo mundur, ya!."

Kata-kata tersebut sontak menjadi sorotan dan perhatian pada Nctzen untuk tertib saat menunggu antrian. Dengan kalimat tersebut, Nctzen juga bisa lebih merasa dekat dan diakui. Cara tersebut pun menjadi cara paling unik dan jitu untuk menertibkan Nctzen, nih.

Untuk mendapatkan antrian terdepan, ada penonton yang sengaja antri dari subuh, lho. Bahkan ada Nctzen yang sengaja menginap untuk mendapatkan antrian dan standing terdepan.

Walau pihak penyelenggara konser sudah memberikan peringatan untuk tidak menginap di depan vanue, tetapi masih ada penonton yang sengaja antri dari malam dan menginap. Hal ini pun menjadi kontroversi dan kekhawatiran dikalangan Nctzen.

Kabid Humas Polda Metro Jaya membenarkan adanya ancaman bom di sosial media pada konser NCT 127 The Link. Setelah mendapatkan pesan surat ancaman tersebut, pihak polres Tangerang Selatan dikerahkan ke lokasi konser.

Setelah dilakukan sterilisasi oleh tim penjinak bom, pelaku berhasil ditangkap dan venue diamankan. Konser hari pertama dapat berjalan dengan aman tanpa mengkhawatirkan ancaman bom tersebut.

Setelah kondisi sedikit tidak kondusif, akhirnya konser pun berencana diistirahatkan. Namun, para fans menolak sehingga konser pun tetap dilanjutkan. Bukannya makin tertib, konser malah semakin tidak kondusif dan ricuh, sehingga harus diberhentikan dengan terpaksa.

Awal mula kerusuhan terjadi karena ulah penonton yang menjatuhkan barikade standing di cat 1C. Beberapa penonton di cat 1C berdesak-desakan ke depan panggung karena ingin mendapatkan ball sign dari member NCT 127. Hal tersebut sempat di-notice oleh para member sehingga mereka meminta para fans untuk mundur, tetapi sayangnya tidak bisa dikondisikan. Konser diberhentikan saat masih tersisa lima lagu, ending ment dan project birthday untuk Yuta.

Kericuhan yang terjadi di konser NCT 127 Neo City: The Link di Indonesia itu cepat tersebar di media sosial, dan menjadi perbincangan hangat di kalangan Nctzen Korea Selatan. Awal mula pembicaraan mengenai Neobong yang bikin iri, seketika berubah dengan kekecewaan. Nctzen Korea Selatan kecewa dengan apa yang terjadi di konser hari pertama yang menyebabkan kericuhan dan banyak Nctzen terluka.

Seperti diketahui, warga Korea Selatan sedang berkabung akibat Tragedi Itaewon. Hal itulah yang menyebabkan Nctzen Korea kecewa dengan kejadian itu. Mereka khawatif hal tersebut dapat menjadi luka dan trauma bagi para member.

Akibat kejadian yang tidak mengecewakan dalam gelar konser NCT 127 Neo City: The Link di Indonesia, fans meminta maaf kepada member atas kejadian tersebut. Nctzen Indonesia juga berharap dapat memberikan memori yang indah untuk para member pada saat di Indonesia.

Pihak SM Entertaiment sempat memberikan peringatan pada fans, jika kejadian tersebut terulang kembali maka mereka akan memberhentikan semua jadwal NCT unit manapun di Indonesia. Banyak dari Nctzen Indonesia yang memberikan peringatan pula pada Nctzen lainnya untuk menjaga nama baik fandom.

Konser The Link NCT 127 di Indonesia dapat menjadi pelajaran bagi para Nctzen Indonesia maupun fandom lainnya untuk tetap tertib dan menjaga keselamatan pada saat konser. Berikan memori terbaik bagi idol dan fandom kalian, ya!