NewJeans merilis lagu sekaligus MV terbaru mereka yang bertajuk "OMG" pada Senin (2/1/2023). Video berdurasi 6 menit 33 detik tersebut mengandung storyline yang mendorong fans untuk membuat teori masing-masing.
Salah satu poin menarik dari MV "OMG" NewJeans adalah adanya kritik sosial yang tersirat di dalamnya. Seperti apa kritik yang dimaksud? Berikut ini ulasannya!
MV "OMG" bisa dibilang sangat berbeda daripada video musik NewJeans di awal debut seperti "Hype Boy" dan "Attention". Kali ini, ada storyline rumit yang ditampilkan.
MV diawali dengan adegan para member di tempat yang mirip seperti rumah sakit jiwa. Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein terlihat seperti memiliki masalah psikologis yang mirip, yaitu halusinasi.
Minji berpikir bahwa dirinya adalah dokter, Hanni mengaku ia adalah iPhone. Kemudian Haerin merasa bahwa ia adalah kucing dan bertingkah seperti hewan tersebut, sedangkan Hyein berhalusinasi dirinya adalah seorang putri di negeri dongeng. Sementara itu, Danielle adalah satu-satunya orang yang ingat bahwa mereka adalah NewJeans dan berusaha menjelaskan ini kepada para member lainnya.
Di awal MV, ketika Hanni mengaku bahwa dirinya adalah iPhone, ada sejumlah dialog penting yang menjadi kritik terhadap masyarakat. Berikut ini beberapa di antaranya:
"Aku mulai bingung antara apa yang dikatakan orang lain tentangku dan diriku yang sebenarnya,"
"Tidak penting siapa aku yang sebenarnya, aku ada untuk kamu,"
"Aku akan menunjukkan apa yang ingin kamu lihat, aku akan berbicara untukmu, dan menyanyi untukmu."
Ketiga dialog tersebut bisa diinterpretasikan sebagai kritik tajam kepada masyarakat. Dari perkataan Hanni di atas, terlihat bahwa demi memuaskan publik, seorang idol KPop kerap kehilangan jati dirinya.
Mereka terus dituntut menampilkan citra yang baik sebagai figur publik dan dikritisi ketika bertindak tak sesuai dengan ekspektasi masyarakat. Bahkan pada poin pertama, tuntutan tersebut membuat mereka menginternalisasi pandangan publik mengenai dirinya, terlepas apakah itu benar atau tidak.
Pada poin pertama, disebutkan bahwa setiap member NewJeans memiliki halusinasi atau khayalan masing-masing mengenai dirinya dan kini tinggal di rumah sakit jiwa. Storyline yang satu ini berhubungan dengan kritik yang ingin mereka layangkan.
Sebenarnya, rumah sakit jiwa dalam MV ini merupakan perwujudan dari isi kepala publik mengenai seorang idol. Sering kali, publik dan fans memiliki imajinasi sendiri mengenai idol mereka. Ada yang memandang idol-nya layaknya seorang putri yang innocent, rendah hati, dan tanpa cela apa pun. Padahal sebenarnya, mereka juga manusia yang memiliki kelemahan dan kesalahan.
Akibatnya, tak jarang idol berusaha mengubah diri agar sesuai dengan image yang disematkan kepadanya. Hal ini kemudian membuat mereka kehilangan jati dirinya.
Di akhir MV, terlihat ada seorang perempuan yang mengetikkan kalimat berisi kritik mengenai idol, dalam konteks ini adalah NewJeans. Perempuan tersebut kemungkinan adalah Ban Hee Soo, karakter yang merepresentasikan seorang fans dalam di MV "Ditto".
Ia mengatakan, "Apakah hanya aku yang merasa tak nyaman dengan isi video musik ini? MV idol seharusnya hanya menampilkan wajah dan dance". Kritik seperti ini sering dilontarkan oleh netizen Korea kepada para idol yang ingin membuat karya dengan pesan mendalam, lho.
Selama ini, seorang idol selalu diasosiasikan sebagai penyanyi dengan visual yang top dan kemampuan dance mumpuni. Namun, publik lupa bahwa mereka juga bisa menciptakan karya bermakna sebagai musisi.
NewJeans ingin mengkritik stereotip tersebut. Alih-alih hanya menampilkan visual dan dance, mereka mau karya musiknya bisa memberikan kritik sosial, menampilkan hal-hal yang relatable dengan generasi muda, dan lebih bermakna.
Secara garis besar, bisa dibilang bahwa MV dan lagu "OMG" ini merupakan kritik tajam kepada budaya fans yang tak sehat. NewJeans ingin menyampaikan bahwa sikap fans yang selalu menuntut artis agar sesuai dengan imajinasi dan ekspektasi mereka tidak bisa dibiarkan berlarut-larut.
Bagaimanapun, menjadi idol adalah sebuah pekerjaan. Mereka tentu harus profesional di hadapan publik. Namun, di sisi lain, mereka juga memiliki kehidupan sendiri yang seharusnya menjadi ranah pribadi dan tidak dicampuri oleh fans.
Walaupun terkesan kasar, sebenarnya yang bisa disebut "gila" di sini adalah orang-orang yang selalu menuntut para idol untuk menjadi sempurna. Seakan mereka tak memiliki kehidupan lain di luar fangirling atau fanboying. Itulah kenapa, dengan gambaran di MV "OMG" ini, diharapkan budaya seperti itu berangsur-angsur hilang dan digantikan dengan hubungan yang lebih sehat antara fans dan idola.
Nah, sebenarnya MV ini bisa diinterpretasikan ke dalam berbagai teori. Apakah kamu juga setuju bahwa "OMG" merupakan kritik terhadap budaya fans yang tak sehat? Jika kamu memiliki teori sendiri, silakan tulis di kolom komentar, ya!