Tampaknya, permasalahan ataupun konflik yang sedang dihadapi oleh agensi FIFTY FIFTY belum sepenuhnya berakhir, nih. Bahkan setelah dituntut sang artis baru-baru ini, ATTRAKT malah diketahui telah mempolisikan penulis lagu "Cupid", lho.
Dengan permasalahan yang memasuki babak baru ini, banyak netizen yang mulai bertanya-tanya alasan ATTRAKT akhirnya melaporkan penulis lagu "Cupid" ke kepolisian. Untuk yang penasaran, simak ulasannya berikut ini. Check this out!
Pada Rabu (28/6/2023), ATTRAKT selaku agensi FIFTY FIFTY dilaporkan telah memilih jalur hukum untuk menyelesaikan permasalahannya dengan Ahn Sung Il atau yang juga dikenal sebagai SIAHN, mantan Co-CEO, pencipta lagu, sekaligus produser hit "Cupid".
ATTRAKT mengumumkan bahwa pihak mereka telah mengajukan tuntutan pidana terhadap Ahn Sung Il, yang merupakan CEO dari grup pengembangan konten kreatif The Givers, serta tiga orang lainnya atas dugaan penipuan hingga pelanggaran kepercayaan.
Dalam laporan yang dilayangkan, ATTRAKT menjelaskan bahwa The Givers telah bekerja hingga mengelola proyek-proyek untuk mereka setelah menandatangani kontrak dengan agensi tersebut. Namun, pihak Ahn Sung Il rupanya telah melakukan pengkhianatan.
Agesni FIFTY FIFTY ini menuduh Ahn Sung Il telah melakukan tindakan penipuan sekaligus penghalangan usaha, seperti menunda untuk meyerahkan pekerjaan, menghapus akun email perusahaan, dan menghapus materi terkait proyek-proyek sebelumnya.
“Selain itu, dalam proses pembelian lagu FIFTY FIFTY "Cupid" dari penulis lagu asing, The Givers tidak memberikan informasi kepada ATTRAKT mengenai pembelian hak cipta, dan mereka diam-diam membeli hak cipta atas nama mereka atau perusahaan mereka tanpa sepengetahuan kami," tutur pihak ATTRAKT.
Dengan pengkhiatan yang dilakukan The Givers dan Ahn Sung Il, ATTRAKT menyimpulkan bahwa mereka saat ini tengah mencurigai beberapa pihak lain yang diduga bersangkutan dalam tindakan ilegal lainnya, selain nama-nama yang sudah dilaporkan tersebut.
"Kami mungkin akan mengajukan pengaduan (kriminal) tambahan juga,” tandas ATTRAKT.
Saat ini ATTRAKT memang sedang gencar melaporkan beberapa pihak yang diduga telah mendekati FIFTY FIFTY untuk membujuk mereka untuk melanggar kontrak eksklusif. Nah, kira-kira bagaimana pendapatmu nih, yeorobun?