10 Lagu KPop Ini Serukan Ajakan Menjaga Lingkungan, Meaningful!

"BREATHE" menjadi lagu yang menandai debut AB6IX pada 22 Mei 2019. Lagu yang ditulis oleh Daehwi, Woojin, dan Youngmin (mantan member AB6IX) ini secara umum berisi pesan penyemangat bahwa kita bisa bangkit dari segala permasalahan sehari-hari yang kerap membuat kita merasa "sulit bernapas".

Namun, di samping itu, lagu ini juga ternyata ditulis dengan maksud menyinggung isu polusi udara di Korea Selatan yang menyulitkan para penduduknya untuk bernapas dengan bebas. Secara tidak langsung, lagu ini dapat jadi pengingat bagi para pendengarnya untuk sama-sama berupaya mengurangi polusi.

Ditulis langsung oleh Jiyoon (mantan member Weeekly), "My Earth" jadi satu dari lima lagu dalam mini album kedua Weeekly bertajuk We can yang dirilis pada 13 Oktober 2020. Lirik lagu ini menyoroti masalah global warming.

Kemudian, di lagu ini, Weeekly menyanyikan lirik yang meyakinkan pendengarnya bahwa tidak ada kata terlambat untuk menyelamatkan Bumi. Kita perlu berusaha sekuat mungkin untuk melakukannya karena Bumi adalah satu-satunya rumah kita.

Pada 4 Juni 2021, NCT 127 resmi merilis lagu "Save" yang merupakan hasil kolaborasi mereka dengan Amoeba Culture, salah satu label musik asal Korea Selatan. MV lagu ini menyuguhkan visual bernuansa futuristik.

Pada beberapa scene-nya dapat terlihat plakat kaca bertuliskan "Save the moment; Save the wild; Save environment; Save the world". Artinya adalah 'Simpan momen [berharga]; Selamatkan alam liar; Selamatkan lingkungan; Selamatkan dunia'. Sesuai dengan tulisan tersebut, lirik lagu ini menyiratkan pesan bagi semua orang untuk senantiasa menjaga hal-hal yang berarti dalam hidup, termasuk Bumi.

"MAISON" dipilih untuk menjadi title track dari album kedua Dreamcatcher, Apocalypse: Save us yang dirilis pada 12 April 2022. Judul lagu ini diambil dari bahasa Prancis yang berarti 'rumah'.

Sesuai dengan judulnya tersebut, lagu ini secara unik memakai sudut pandang makhluk hidup yang tempat tinggalnya semakin terancam karena keserakahan manusia. Bagian chorus dari lagu bergenre rock ini secara eksplisit mewakili rintihan makhluk hidup. Berikut penggalan liriknya:

"Selamatkan rumahku di hutan, selamatkan rumahku di kutub

Selamatkan rumahku di laut, selamatkan rumahku di gurun

Selamatkan rumahku, seseorang tolong berjuanglah untuk kami"

Di comeback berikutnya pada 11 Oktober 2022, Dreamcatcher kembali melanjutkan misi mereka untuk menyampaikan pesan penyelamatan Bumi. Kali ini, mereka merilis title track berjudul "VISION".

Jika sebelumnya mereka memakai sudut pandang makhluk hidup yang membutuhkan bantuan untuk diselamatkan, kali ini mereka yang bergerak untuk menyelamatkan Bumi. Dreamcatcher ingin menunjukkan bahwa jika semua orang diam saja dan tidak mau berusaha menghentikan kerusakan Bumi, masa depan akan terancam. Maka dari itu, melalui lagu ini, JiU cs ingin menyebarkan visi mereka untuk membuat masa depan yang lebih baik.

"The Cure" termasuk ke dalam salah satu lagu di album musim dingin 2022 Winter SMTOWN: SMCU Palace yang dirilis SM Entertainment pada 26 Desember 2022 lalu. Lagu ini dinyanyikan oleh 12 idol yang merupakan gabungan dari solois dan leader dari grup di bawah naungan SM Entertainment. Mereka adalah Kangta, BoA, U-Know TVXQ, Leeteuk Super Junior, Taeyeon SNSD, Onew SHINee, Suho EXO, Irene Red Velvet, Taeyong NCT 127, Mark NCT Dream, Kun WayV, dan Karina aespa.

Selaras dengan komitmen SM Entertainment untuk menjaga Bumi dari krisis perubahan iklim, lagu ini dibuat untuk mengajak kita semua menjadi the cure atau 'obat' dari segala masalah dan kerusakan yang terjadi di Bumi. Dua member NCT, Taeyong dan Mark, diketahui berpartisipasi menulis bagian rap dari lagu ini.

Jadi b-side di mini album pertama GOT the beat, lagu "Alter Ego" secara implisit berkaitan dengan ajakan untuk melindungi lingkungan. Tema ini sesuai dengan kampanye sustainability movement gagasan SM Entertainment.

Dalam liriknya, lagu "Alter Ego" ini bermaksud menyadarkan pendengarnya bahwa kita memiliki pilihan untuk menjadi villain atau hero bagi lingkungan sekitar. Segala hasil dari pilihan yang kita ambil akan kembali lagi kepada diri kita sendiri.

Jika kita memilih menjadi villain atau penjahat yang merusak lingkungan, tentu kita hanya akan mendatangkan bahaya. Maka dari itu, sebaiknya kita bergerak menjadi hero atau pahlawan yang dapat mengubah keadaan menjadi lebih baik.

Dirilis pada 12 Mei 2023, "The Planet" dipilih menjadi salah satu soundtrack sekaligus lagu opening theme dari serial animasi Korea Selatan, Bastions. Serial animasi produksi Thymos Media ini ditayangkan di stasiun televisi SBS mulai 14 Mei 2023. Kisahnya menceritakan perjuangan kelompok superhero untuk melawan penjahat yang menyebabkan kerusakan lingkungan.

Senada dengan jalan cerita animasi tersebut, lagu "The Planet" mengajak pendengarnya untuk menggunakan kekuatan di dalam diri dan bersatu mengembalikan keasrian planet tempat kita tinggal. Leader BTS, RM, diketahui turut berpartisipasi dalam penulisan lagu "The Planet". Lagu ini kemudian berhasil dengan apik dinyanyikan oleh ketujuh member BTS yang proses perekamannya dilakukan sebelum Jin memulai kegiatan wajib militernya.

Bastions juga turut menggandeng LE SSERAFIM untuk menyanyikan soundtrack lainnya yang diberi judul "Guardian". Dalam lagu ini, kelima member LE SSERAFIM mengajak para pendengar untuk jangan pernah berhenti menyelamatkan bumi meskipun dengan langkah-langkah kecil. Liriknya yang berbunyi "I will be your guardian" mengindikasikan pesan bahwa kita semua bisa bersatu menjadi guardian (pelindung) bagi Bumi ini.

"FNF" (Flora and Fauna) adalah lagu b-side dari album 5-STAR milik Stray Kids. Mereka mendedikasikannya untuk mengenang peristiwa kebakaran hutan Australia pada 2019—2020 lalu akibat kondisi iklim yang buruk. Lagu ini ditulis oleh dua member Stray Kids asal Australia, Bang Chan dan Felix. Bahkan, proses perekaman video klipnya juga dilakukan di Australia.

Bang Chan dan Felix menyatakan bahwa "FNF" ditulis berdasarkan kesedihan mereka ketika mengetahui banyak tumbuhan dan hewan yang terdampak oleh kebakaran hutan di Australia. Tak hanya itu, lagu ini juga menggambarkan penyesalan mereka karena tidak bisa melindungi makhluk hidup tersebut.

Namun, turut ditambahkan oleh keduanya, makna lagu ini bisa juga secara lebih luas diinterpretasikan sebagai kesedihan dan penyesalan seseorang setelah ditinggalkan oleh sosok yang berarti baginya. Dengan demikian, lagu "FNF" menjadi pengingat untuk menjaga dan menghargai kehadiran setiap makhluk di bumi sebelum kita kehilangan lebih banyak lagi dari mereka.

Menggabungkan lirik penuh arti dengan irama adiktif seperti pada lagu-lagu di atas bisa menjadi upaya kreatif untuk membangkitkan kesadaran banyak orang akan pentingnya menjaga bumi. Jangan lupa untuk meningkatkan kepedulian kita terhadap lingkungan sekitar sesuai dengan pesan para idol KPop di atas, ya.