Sesuai Realitas, 5 Lagu KPop Ini Dianggap Menyinggung Sasaeng Fans 

Dalam durasi 3 menit, lagu bertajuk "Agree" mengungkap tentang sasaeng fans, haters, fansites, hingga media populer seperti Dispatch. Ia membicarakan tentang privasi bagi idol yang seolah tak ada artinya, hingga mulai dianggap wajar bagi kebanyakan orang jika kehidupan pribadi mereka terusik. 

Khusus untuk sasaeng fans, Mino mengungkap tentang keberanian mereka dalam membeli informasi pribadi lantas menguntit dengan sengaja. Padahal, tindakan tersebut ilegal dan dapat membuat setiap orang merasa tak nyaman. Setiap hal dari lagu sang rapper ini pun dianggap sebagai gambaran tentang kelamnya industri hiburan bagi mereka yang berkarier di sana.

Lewat lagu "Fan" Epik High menceritakan obsesi yang parah dari sudut pandang seorang sasaeng fans. Liriknya menggambarkan perasaan seorang penggemar yang tahu bahwa ia takkan pernah bisa bersama sang idola. Akan tetapi, ia tetap memerhatikan dari jauh dan diam-diam menyimpan keinginan memiliki sang idol sepenuhnya dengan menyekapnya. 

Music video dari lagu ini juga menunjukkan obsesi seorang perempuan yang selaras dengan maknanya. Ketertarikannya membuatnya perlahan memberanikan diri untuk menculik dan mengurung idolanya sendiri. Tindakan itu cukup menyeramkan, bahkan dilakukan tanpa adanya rasa bersalah.

"Service" yang durasinya singkat juga menyindir kebiasaan sasaeng yang buruk sekaligus ketidakadilan dalam masyarakat. Dalam liriknya, ia menyatakan bahwa sering kali informasi tentang penerbangan hingga nomor ponselnya diketahui sasaeng fans setelah dijual oleh orang yang menginginkan keuntungan. 

Ravi juga menyatakan bahwa penggemar berarti baginya dan membuatnya ingin menari selamanya. Namun, bukan berarti ia ingin privasinya terganggu begitu saja. Tentu, lirik dalam lagu ini cukup menggambarkan tindakan ilegal sasaeng fans yang bikin idol tak nyaman.

"Wrong Number" menceritakan momen mengerikan saat seseorang berani menguntit dengan alasan hanya penasaran. Padahal, tindakan itu menakutkan bagi mereka yang menjadi sasarannya.

Hal ini cukup sesuai dengan kehidupan para idol, di mana sasaeng fans tidak merasa bersalah karena mengikuti idolanya sendiri dan mengetahui setiap kegiatan pribadi mereka. Lagu ini juga mengungkap obsesi yang tak bisa berhenti, hingga membuat korbannya merasa muak setelah dihubungi berulang kali. 

Rasa tidak nyaman saat terus diganggu oleh orang lain digambarkan dengan baik lewat lagu "Going Crazy". Bagian menyanyi Jieun menggambarkan perasaan ngerti karena setiap kegiatannya diketahui oleh penguntit yang mengaku melakukannya karena cinta, padahal sebenarnya berupa obsesi. 

Sementara itu, bagian rap Bang Yong Guk mendeskripsikan pembenaran atas tindakan yang dianggap sesuai dengan perilaku sasaeng fans. Terlepas dari liriknya yang menyeramkan, lagu ini terkesan easy listening dan tak membosankan untuk didengar berulang kali.

Lagu di atas menggambarkan berbagai tindakan ilegal seperti menguntit dan mengusik privasi, sehingga dianggap cocok untuk menyindir sasaeng fans. Hal ini pun dianggap selayaknya realitas, di mana sasaeng fans tak pernah ragu untuk membuat kehidupan idolanya terganggu.