7 Lagu KPop yang Bermakna Tentang Toxic Relationship, Sudah Dengar?
Toxic relationship tentunya sangat berbahaya dan perlu dihindari oleh setiap orang yang menjalani hubungan asmara. Ciri-ciri dari hubungan yang tidak sehat ini adalah adanya perubahan pada diri sendiri yang mulai merasa dikekang dan merasa tergantung oleh pasanganmu sendiri.
Tak ayal, permasalahan cinta ini juga kerap diangkat menjadi cerita utama dalam sebuah lagu. Tak terkecuali lagu-lagu yang dirilis para musisi KPop. Berikut tujuh lagu KPop yang punya makna tentang hubungan beracun atau toxic relationship.
1. "TOMBOY" - (G)-IDLE
"Tomboy" menggambarkan pesan kuat untuk membebaskan diri dari pasangan toksik yang hanya ingin memperlakukan kekasihnya seperti boneka. Lagu ini memiliki tingkat catchiness yang luar biasa. Ketika mendengarnya, kamu akan disajikan dengan hentakan-hentakan yang kuat dari setiap melodi yang keluar dari lagunya. "TOMBOY" seakan-akan memberikan semangat untuk perempuan di luar sana agar bisa keluar dari toxic relationship yang dialaminya.
2. "Psycho" - Red Velvet
"Psycho" menceritakan kisah seorang perempuan yang berada dalam hubungan yang mengganggu mental dan fisiknya. Ia pun meyakinkan dirinya sendiri untuk terlihat baik-baik saja selama mereka masih memiliki satu sama lain, meskipun hubungannya beracun.
Lagu ini sangat relate dengan kehidupan asmara sepasang kekasih yang begitu melelahkan. Keduanya sering bertengkar hebat, seperti akan putus. Namun, sejam kemudian justru berbaikan dan saling berpelukan.
3. "Fake Love" - BTS
BTS juga pernah merilis lagu tentang hubungan yang buruk berjudul "FAKE LOVE". Lagu dari boy group beranggotkan tujuh orang ini bercerita, jika cinta sejati yang dianggap baik ternyata semuanya bohong dan hanya sandiwara belaka.
Lagu ini memberikan pelajaran dan motivasi kepada pendengarnya untuk berhenti dan melepaskan cintanya. Cinta palsu hanya akan menimbulkan lebih banyak rasa sakit bagi kedua belah pihak. Konteks cinta di sini tidak hanya berarti antara dua orang saja, melainkan bisa juga dimaknai antara seseorang dengan dirinya sendiri.
4. "TT" - TWICE
Judul "TT" adalah emotikon yang mewakili perasaan sedih atau menangis sang karakter utama dalam lagu ini. Meskipun pasangan memperlakukannya dengan buruk, tapi ia masih belum bisa melepaskan perasaannya. Meski melodinya tak sendu, lagu ini tetap cocok untuk mengungkapkan kesedihan akan cinta.
5. "Egotistic" - MAMAMOO
"Egotistic" mengungkapkan bagaimana seseorang tidak boleh bergantung pada kekasihnya. Orang tersebut juga mencoba untuk melepaskan diri dari kendali tangan pasanganya, dan akhirnya menyadari jika harus mencintai diri sendiri terlebih dahulu.
Terlebih, lirik-lirik yang dalam lagu ini memang membahas tentang cara terbaik untuk melupakan mantan yang kerap bersikap egois dan enggan mengalah.
6. "Criminal" - Taemin
"Criminal" dari Taemin SHINee bercerita tentang kasih sayang yang tak henti-hentinya ditunjukkan kepada seseorang yang dicintai, walau ia selalu merasa tersakiti. Sayangnya, ia tidak bisa lari dari hubungan beracun itu.
Secara keseluruhan, MV-nya menampilkan kesan yang kelam, baik dari lagu maupun adegan-adegan yang ada di dalamnya. Beberapa adegan juga menunjukkan Taemin yang terbelenggu dan tak bisa melepaskan diri, di mana hal itu sangat menggambarkan lagu "Criminal".
7. "Lovesick Girl" - BLACKPINK
"Lovesick Girl" dari BLACKPINK menunjukkan bagaimana hubungan yang baik juga bisa menjadi toksik. Walau di ujung tanduk, pihak perempuan masih berusaha untuk menemukan sesuatu yang dapat mereka pertahankan. Dia tak mau melepaskan, karena masih dimabuk cinta.
Ketujuh lagu KPop di atas menggambarkan betapa sulitnya menjalani hubungan beracun. Meski masih mencintai pasangannya, banyak yang akhirnya terjebak dan tak bisa lepas dari toxic relationship tersebut.
