7 Pengalaman Menarik Shinyu TWS saat Trainee, Pernah Kehilangan Arah
Shinyu melalui masa pelatihan yang cukup panjang sebelum debut bersama TWS pada awal tahun 2024 lalu. Idol KPop kelahiran 7 November 2003 ini diketahui pernah menjalani pelatihan di sejumlah agensi sebelum Pledis Entertainment. Dalam jangka waktu yang panjang itu, tentu ada berbagai momen suka dan duka yang dialami Shinyu.
Dalam beberapa kesempatan, Shinyu sempat membagikan kenangannya selama masih jadi trainee. Bukan proses yang mudah, ia bahkan sempat kehilangan arah di tengah masa pelatihannya. Mau tahu lebih lanjut? Simak kisah menarik Shinyu TWS selama trainee di bawah ini, ya!
1. Belajar rap dengan menirukan gaya banyak rapper lebih dulu
Shinyu sekarang menjadi rapper utama untuk grupnya. Dari wawancaranya bersama Weverse Magazine, Shinyu berbagi kalau awal mula perjalanannya dimulai ketika SMP. Ia mulai belajar dengan menirukan style banyak rapper saat trainee. Secara perlahan proses tersebut berhasil membantu Shinyu untuk mengembangkan gayanya sendiri.
2. Bertemu Kyungmin di dua agensi berbeda sebagai trainee
Pledis Entertainment bukan tempat pertama Shinyu bertemu dengan maknae TWS, yaitu Kyungmin. Mereka sudah pernah bertemu di SM Entertainment sebagai trainee. Namun, Shinyu lebih dulu pindah dan bergabung ke agensinya saat ini.
Pada program TWS DEBUT SHOW, Kyungmin bercerita kalau ia yang pertama kali menyapa Shinyu ketika kebetulan bertemu lagi sebagai trainee Pledis Entertainment. Namun, Shinyu saat itu hampir tidak mengenalinya. Suara Kyungmin yang menjadi lebih berat dari pertemuan terakhir mereka jadi penyebabnya.
3. Memiliki kesan menyeramkan di mata trainee lain
Shinyu dulu pernah menjadi trainee yang ditakuti trainee lain. Kyungmin membeberkan cerita ini dalam siaran langsung di Weverse. Ketika baru masuk ke Pledis Entertainment, ia diberi tahu oleh sesama trainee bahwa Shinyu menyeramkan. Sementara itu, Shinyu sendiri berpikir kalau tatapannya yang tajam bisa jadi alasan mengapa kesan tersebut melekat padanya.
4. Hubungannya sempat renggang dengan Dohoon
Shinyu dan Dohoon menjadi trainee di Pledis Entertainment dalam waktu yang tidak sebentar. Ternyata mereka pernah terlibat konflik hingga tidak berbicara pada satu sama lain. Bahkan bukan hitungan hari, Dohoon bercerita lewat siaran langsung di Weverse bahwa kondisi itu berlangsung hingga setengah tahun. Hubungan mereka baru membaik setelah sama-sama terpilih ke dalam grup debut.
5. Pernah tidur selama 26 jam setelah evaluasi bulanan
Evaluasi bulanan tentu memberikan tekanan besar untuk para trainee. Shinyu juga merasakan hal yang sama. Saat menjadi bintang tamu di program The Manager, ia mengungkap tidak bisa tidur demi menyiapkan diri untuk penilaian tersebut. Saat mendapat waktu libur, Shinyu menggunakan waktu itu untuk menebus waktu tidurnya yang hilang. Saking lelahnya, Shinyu bahkan tidur selama 26 jam dan hanya bangun sekali dalam rentang waktu itu.
6. Perlu waktu untuk menyesuaikan diri di Seoul
Shinyu bukan berasal dari ibu kota, Seoul. Ia lahir dan besar di Yesan, Chungcheong Selatan. Oleh karena itu, Shinyu harus meninggalkan kampung halamannya untuk mengejar mimpi menjadi idol KPop.
Shinyu mengaku kesulitan beradaptasi ketika baru pindah ke sana. Dalam wawancara dengan Weverse Magazine, Shinyu berbagi bahwa ia dibantu oleh kakak pertamanya dan tinggal bersamanya di Seoul. Dari yang awalnya tidak bisa naik kereta bawah tanah tanpa melihat peta, Shinyu mencoba berbagai hal baru hingga bisa beradaptasi secara perlahan.
7. Sempat ragu untuk jadi idol di tengah jalan
Keraguan pernah menghampiri Shinyu saat masih trainee. Ia mengaku di siaran langsung kalau ada momen ketika dirinya kehilangan arah. Kala itu Shinyu berpikir menjadi idol mungkin bukan pilihan yang tepat untuknya.
Shinyu lalu mendapatkan keyakinannya lagi setelah dimintai bantuan oleh temannya yang akan mengikuti audisi. Shinyu diminta untuk mengajarinya menari. Hari itu pun ia akhirnya berkeringat lagi setelah sekian lama.
Dalam perjalanan balik ke tempat tinggalnya, Shinyu melihat pantulan dirinya di sebuah cermin cembung. Momen itulah yang menjadi titik baliknya. Shinyu sadar bahwa inilah dirinya yang sebenarnya dan memutuskan untuk mulai berlatih lagi.
Beberapa cerita Shinyu TWS di atas sudah cukup menggambarkan betapa beratnya masa pelatihannya dulu, ya. Ujian gak hanya datang dari luar, tapi juga berasal dari dalam dirinya sendiri. Lewat proses itulah Shinyu belajar untuk mengalahkan rintangan yang ada dan menjadi lebih baik dari hari ke hari.
