Ok Taecyeon 2PM kerap membagikan kenangan dari masa pelatihannya sebagai trainee idol KPop di berbagai kesempatan. Bintang drama The First Night with the Duke (2025) ini telah mengalami berbagai hal menarik, mulai dari momen menyenangkan hingga penuh perjuangan saat trainee.
Taecyeon tampaknya menganggap kenangan tersebut berkesan, karena dia masih mengingatnya dengan baik kini. Penggemar pun menyukai kejujuran sang idola tentang masa pelatihannya tersebut. Yuk, simak!
Taecyeon mengungkap pengalaman kerjanya yang menarik dalam siaran langsung V Live pada 2017. Ternyata, dirinya pernah kerja sebagai penerjemah ketika masih trainee di JYP Entertainment. Ia mendapat bayaran atas usahanya itu. Ia meyakinkan fans, pekerjaannya ini tidaklah gratis.
Taecyeon juga mengingat betapa dia sempat bekerja untuk Rain sewaktu sang solois masih bernaung di JYP Entertainment. Untuk fan meeting seniornya itu, Taecyeon bertugas menulis takarir bahasa Inggris yang akan muncul di layar LED di belakangnya. Ia jadi tahu, pekerjaan itu sangat sulit. Makanya, dia memuji orang yang menerjemahkan video V Live secara langsung. Sebab, mereka harus mengetik dan bekerja dengan cepat.
Melalui program Human Condition pada 2013, Taecyeon mengungkap, sumber stres terbesarnya saat trainee adalah tak kunjung mendapatkan kepastian untuk bisa debut. Meskipun begitu, Jo Kwon 2AM selalu menemani untuk menghiburnya. Ia tahu, Jo Kwon belum debut meski sudah 10 tahun berlatih. Dalam masa itu, Taecyeon baru mencapai 6 tahun pelatihan. Ia pun berhasil menghilangkan rasa stres itu karena menyadari Jo Kwon jauh lebih kesusahan darinya.
Dalam wawancara dengan Asia Economic Daily pada 2010, Taecyeon mengaku punya pacar sewaktu masih trainee. Meskipun begitu, dia belum menjalin hubungan asmara lagi saat baru debut. Ia pun menyadari, betapa banyak rumor kencan yang beredar di sekelilingnya. Ia sampai heran bagaimana cerita tersebut dibuat-buat dan dipercaya oleh banyak orang.
Di program Free Confidence pada 2011, Taecyeon memilih Rain sebagai panutannya. Sebab, solois tersebut adalah senior di agensinya hingga sering bertemu dengannya sewaktu dia masih trainee. Melihat Rain membuatnya termotivasi untuk turut bekerja keras agar bisa meraih kesuksesan yang sama. Bagi Taecyeon, Rain adalah penyanyi terbaik di Korea dan sangat hebat dalam berakting. Hal inilah yang menbuatnya ingin jadi seperti sang senior.
Dalam wawancara dengan Vogue Japan pada 2013, Nichkhun mengaku harus membangunkan Taecyeon setiap pagi. Ia mengingat bahwa Taecyeon harus menjalani masa SMA di Korea Selatan. Alhasil, rekan grupnya itu menyetel alarm pada jam 7 pagi. Namun, Taecyeon tak pernah terbangun.
Sebaliknya, Nichkhun justru terbangun karena alarm yang disetel Taecyeon. Alarm itu adalah lagu “Singing in the Rain” yang kebetulan pernah dinyanyikan Taecyeon di sebuah kontes sebelum debutnya. Nichkhun juga selalu memanggil nama Taecyeon untuk membangunkannya, tapi usahanya sia-sia. Taecyeon sendiri mengaku susah bangun di pagi hari.
Taecyeon sudah mengungkap tentang pekerjaan hingga masa sekolahnya saat masih trainee di berbagai kesempatan. Penggemar menganggap setiap kenangan itu sebagai hal yang menarik. Meskipun tak selalu membahagiakan, Taecyeon tetap mengenangnya usai debut.