potret TWS di balik layar single album Last Bell (dok. Weverse/TWS)
TWS selalu ingin menunjukkan sisi baru dan perkembangan mereka di setiap comeback. Pada lagu "Last Festival", para anggota mencoba yang terbaik untuk menunjukkan emosi yang campur aduk saat menghadapi perpisahan. TWS pun memiliki cara tersendiri untuk melatih ekspresi saat membawakan lagu tersebut.
Hanjin mengatakan, "Aku sangat menyukai lirik lagu ini. Emosinya sangat beragam. Saat menyiapkan penampilan, sebenarnya para anggota kesulitan untuk bergerak ke arah yang sama. Jadi, setelah menerjemahkan dan memahami setiap baris liriknya dengan jelas, aku menuliskan emosi yang kurasakan dan ekspresi wajah seperti apa yang harus ditunjukkan. Setelah itu aku membagikannya kepada anggota lain."
Metode yang diterapkan Hanjin, satu-satunya anggota asal Tiongkok tesebut nyatanya bisa membantu anggota lain dalam menyelaraskan pemahaman soal makna lagunya. Youngjae mengungkap, "Semua anggota terkejut. Berkat itu, kami bisa berlatih dengan lebih mudah."
Kyungmin turut menjelaskan bahwa, "Karena ini adalah gaya yang berbeda dari sebelumnya, kami berusaha meningkatkan pemahaman konsepnya. Ini adalah lagu yang menceritakan kesedihan atas kelulusan dan kegembiraan menyambut lembaran baru. Kami pikir penting untuk menunjukkan ambivalensi, jadi kami mendiskusikan ekspresinya dengan lembaran lirik besar tersebut."