Renjun NCT Minta Maaf Sebar Nomor HP Orang, Sempat Menduga Sasaeng

Pada Kamis (20/6/2024) Renjun menyebarkan sebuah nomor handphone milik seseorang yang diduga sasaeng kepada NCTzen melalui Dear U. Bubble. Dia menuliskan, "Berhenti meneleponku. Aku mengungkapkan nomor telepon orang ini."

Namun, baru-baru ini ini terungkap bahwa nomor hape yang disebarkan oleh Renjun lewat Dear U. Bubble ternyata adalah milik warga sipil biasa dan bukan sassaeng. Orang ini mengaku telah menerima banyak pesan kebencian setelah sang idol KPop mempublikasikan nomornya.

Setelah nomor hapenya disebarkan oleh Renjun, sang pemilik mengeluh. “Salah sambung secara tidak sengaja memang salah, tetapi apa boleh membeberkan nomor orang biasa ke publik tanpa memeriksa faktanya?” katanya dilansir media Korea Selatan.

“Aku telah menerima banyak pelecehan verbal (dari fans NCT) dan harus mengganti nomor hape ke yang baru karena tak sengaja menelepon nomor yang salah. Aku meminta penjelasan yang tepat dari SM Entertainment.”

Sehubungan dengan ini, sang pemilik nomor menjelaskan bahwa dirinya memang pernah salah menghubungi nomor Renjun saat mencari nomor temannya. Menurut pengakuannya, ia hanya salah sambung menelepon nomor Renjun satu kali. Namun, langsung mengalami penyerangan massal lewat nomor tersebut oleh fans NCT.

"Aku kaget, tetapi aku berpikir, 'Sepertinya (temanku) mengganti nomornya?' dan mencari nomornya lagi. Saat itulah aku menyadari bahwa aku telah menyimpan nomornya bukan dengan nama belakangnya digabungkan, tetapi dengan nama depannya," ujarnya.

Menerima keluhan dari warga biasa yang salah satu data pribadinya disebarkan sang artis, SM Entertainment akhirnya mengeluarkan permintaan maaf atas nama Renjun NCT pada Jumat (21/6/2024). Berikut isi pernyataannya:

"Halo, ini SM Entertainment. Pada 20 Juni 2024, anggota NCT, Renjun secara keliru membeberkan nomor handphone orang tak dikenal di platform komunikasi penggemar karena menduga bahwa nomor itu milik sasaeng. SM Entertainment dengan tulus ingin mewakili Renjun meminta maaf atas kesalahan yang menyebabkan kerugian pada korban ini.

Segera setelah menerima kabar bahwa korban telah mengunjungi kantor polisi setempat untuk menanyakan kejadian ini, SM Entertainment menghubungi korban melalui pihak penyelidik untuk menyampaikan permintaan maaf. Pesan Renjun di Dear U. Bubble juga telah dihapus.

Kami akan melanjutkan upaya kami untuk memastikan tidak ada kerugian lebih lanjut, dan kami meminta semua orang untuk tidak menghubungi korban dengan cara apa pun mulai sekarang. Renjun saat ini sedang merenungkan kesalahannya dan konsekuensi yang diakibatkannya.

SM Entertainment juga meminta maaf karena gagal menjaga tindakan artis kami. Sekali lagi, kami meminta maaf kepada korban serta banyak orang lain yang prihatin atas kejadian ini," tulis SM Entertainment.

Saat masalah ini terjadi, Renjun sedang dalam masa hiatus karena gangguan kecemasan yang dialami. Dia juga terpaksa absen dari tur dunia NCT DREAM "THE DREAM SHOW 3".

Pada Jumat (21/6/2024) Renjun NCT juga merilis permintaan maaf sendiri di akun Instagram pribadinya.

"Aku ingin meminta maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan karena keteledoranku kemarin. Aku selalu ingin menyebarkan energi positif lewat musik dan panggung, tetapi aku merasa telah membuat keputusan yang salah karena sangat judgemental.

Aku ingin mengutarakan permintaan maaf paling tulus kepada siapa pun yang telah tersakiti dan dirugikan karenaku. Para korban telah tersiksa karena kelalaianku. Aku sangat merenungkan hal ini dan akan lebih hati-hati untuk tak lagi melakukan tindakan sembrono. Aku sekali lagi meminta maaf terhadap pihak-pihak yang telah terluka karenaku," tulisnya.

Di sisi lain, fans menunjukkan dukungan dan menghibur sang idol di kolom komentar. Banyak yang merasa Renjun NCT tak perlu meminta maaf karena apa yang dilakukannya hanya untuk melindungi diri sendiri saat merasa terancam. Mereka justru mentutut sang agensi untuk lebih melindungi artisnya agar tidak perlu main hakim sendiri lagi. Semoga hal seperti ini tidak terulang kembali, ya!