Sasaeng EXO dan NCT Dijatuhi Hukuman Denda Puluhan Juta Rupiah

Pada Kamis (11/7/2024), SM Entertainment merilis pernyataan tentang sasaeng fans yang mencuri informasi pribadi NCT dan EXO lewat KWANGYA 119. Platform ini bisa digunakan penggemar untuk melaporkan masalah yang berhubungan dengan artis SM Entertainment terkait pencemaran nama baik hingga pelanggaran hak cipta.

"Halo, ini SM Entertainment. Kami ingin memberi tahu kalian mengenai hasil gugatan tentang pencurian informasi pribadi seorang anggota EXO dan tiga anggota NCT, yang merupakan artis di bawah perusahaan kami," buka pernyataan tersebut.

"Terkait insiden pada April 2023, di mana beberapa orang menyamar sebagai kurir pengiriman selama siaran langsung di X (Twitter) dan mencuri informasi pribadi para artis, kami mengumpulkan bukti substansial melalui laporan penggemar dan pemantauan kami sendiri. Kami menunjuk SHIN&KIM Law Firm (LLC) sebagai perwakilan hukum kami dan mengajukan pengaduan atas pelanggaran Undang-Undang tentang Promosi Pemanfaatan Jaringan Informasi dan Komunikasi serta Perlindungan Informasi," tulis SM Entertainment.

SM Entertainment juga menjelaskan bagaimana sasaeng fans dapat mengakses informasi pribadi artis mereka dan menyebarkannya ke publik. Setelah agensi melakukan pengaduan, polisi akhirnya mengidentifikasi empat orang tersangka yang terlibat.

"Dalam insiden ini, terdakwa menyamar sebagai kurir pengiriman saat siaran langsung dengan banyak penonton, mencuri alamat artis, dan menyiarkan informasi ini, sehingga melakukan kejahatan dengan mengungkap informasi pribadi artis ke publik. Saat itu, polisi mengidentifikasi empat orang yang terlibat dalam siaran langsung tersebut sebagai tersangka dan meneruskan dua di antaranya ke kejaksaan dengan rekomendasi dakwaan karena menelepon langsung artis tersebut," lanjut agensi.

Lebih lanjut, SM Entertainment menjelaskan bahwa persidangan telah digelar baru-baru ini dan sasaeng fans yang didakwa telah mengakui semua tuduhan. Meski sasaeng fans mencoba untuk membela diri, tetapi pengadilan tetap menjatuhkan hukuman denda sebagai sanksi atas perbuatan mereka yang merugikan EXO dan NCT.

"Dalam persidangan yang berlangsung baru-baru ini, para terdakwa (sasaeng fans) mengakui semua tuduhan, mengklaim bahwa mereka melakukan kejahatan tersebut karena cinta penggemar kepada para artis dan memohon keringanan hukuman. Namun, kami informasikan bahwa kedua terdakwa masing-masing dijatuhi denda sebesar 3 juta Korea won (setara sekitar Rp35 juta)," ungkap SM Entertainment.

Selanjutnya, salah satu agensi KPop terpopuler di dunia itu mengaku berterima kasih atas bantuan fans yang membantu mereka menangkap para pelaku.

"Kami sangat menghargai minat yang besar dan laporan berharga dari para penggemar yang memungkinkan kami untuk mengambil tindakan hukum terhadap aktivitas ilegal yang menargetkan artis kami," papar SM Entertainment.

SM Entertainment merasa sangat lega dengan ditangkapnya para sasaeng fans yang telah menganggu artis mereka cukup lama. Akibat ulah mereka, beberapa idol KPop ini bahkan mengalami penderitaan secara psikologis sehingga membutuhkan penanganan serius.

"Bahkan hingga kini, tindakan mendapatkan dan menghubungi nomor telepon artis atau mendatangi kediaman mereka tanpa izin telah berlangsung lama. Meskipun artis mengalami gangguan ini karena mereka adalah selebriti, mereka telah mencapai tingkat yang sulit dihadapi oleh seorang individu, dan mereka menderita tekanan psikologis yang parah," ungkap SM.

"Kami tegaskan kembali bahwa tindakan tersebut bukanlah ekspresi ketertarikan terhadap artis, tetapi kejahatan serius yang menimbulkan rasa takut dan menyebabkan kerugian psikologis bagi mereka," tegas agensi.

Untuk depannya, SM Entertainment akan terus memantau tindakan maupun perilaku yang mengarah pada pelanggaran hak dan privasi para artis. Agensi juga mengungkapkan akan mengambil langkah hukum kepada siapa pun yang mengusik artis mereka.

Sejauh ini, beberapa tuntutan hukum yang diajukan SM Entertainment kepada sasaeng fans sedang berlangsung. Karena itu, agensi meminta kepada orang-orang yang menyebut dirinya "penggemar" untuk tidak melanggar privasi artis para idolanya.

"Selain itu, untuk melindungi artis kami, kami terus memantau dan mengambil tindakan hukum terhadap tindakan tersebut dan pelanggaran apa pun terhadap hak dan reputasi artis, tanpa pandang bulu.

Kami sedang menunggu hasil dari beberapa tuntutan hukum yang sedang berlangsung. Kami mendesak Anda untuk segera menghentikan tindakan apa pun yang melanggar privasi artis dan berhati-hati untuk tidak terlibat dalam insiden yang tidak diinginkan," tutup SM Entertainment.

Semoga masalah ini cepat selesai dan tidak terulang lagi, ya. Ingat sebagai fans kita harus menghormati batasan dan kehidupan pribadi idola kita!