Surabaya, IDN Times - Tomorrow x Together alias TXT comeback lewat mini album ke-6 Minisode 3: TOMORROW. Rilis pada Senin (1/4/2024), title track dari mini album mereka adalah "Deja Vu".
Soobin, Taehyun, Beomgyu, Kai, dan Yeonjun nge-spill soal tittle track "De Javu" (2024) yang bikin nostalgia. Melalui konferensi pers pada Senin (1/4/2024), Taehyun juga menyampaikan TXT akan world tour setelah tiga kali comeback.
MV "Deja Vu" rilis pada Senin (1/4/2024) di YouTube HYBE Labels. Title track dari mini album ke-6 TXT ini dianggap punya genre dan vibe yang berbeda.
"Title track "Deja Vu" adalah lagu yang cocok dengan genre rage alias trap. Ini adalah hybrid pop. Aku pribadi sangat penasaran bagaimana KPop dan trap jika dikawinkan," jelas Taehyun.
Beomgyu menambahkan, "Jadi ini sesuatu yang fresh dan baru. Tapi seperti yang kamu katakan, ini seperti genre klasik TXT karena grupku sangat handal menjadikan sebuah lagu seperti milik mereka sendiri."
Di sisi lain, Soobin menyoroti keunikan lain dari lagu "Deja Vu" (2024), yaitu adanya dance break. Koreografinya cukup sulit, tapi juga keren baginya.
"Dan ada bagian yang aku baru tahu ketika aku mendengarkan lagu ini, yaitu ada dance break. Jadi aku menantikan penampilan itu. Memang benar secara fisik cukup menantang bagi kami, tapi aku pikir ini bagian terkeren dari koreo yang kami miliki sejauh ini," ungkap Soobin.
Meski suguhkan genre berbeda, ternyata lirik dari "Deja Vu" (2024) membuat TXT teringat dengan lagu-lagu mereka sebelumnya. TXT memang dikenal memiliki konsep yang berkesinambungan di setiap comeback.
"Ada bagian saat aku lari berkali-kali, itu mengingatkan dengan lagu debut kami, "Crown"," jelas Huening Kai.
Soobin menambahkan, "Jadi ketika kita mendengar pengulangan di lirik, aku merasa seakan sudah membagikan banyak cerita dengan musik kami sejauh ini. Dan aku merasa tersentuh bisa mengingat momen promosi di masa lalu."
Taehyun berkata jika lagu, album, serta comeback TXT akan selalu berhubungan dengan proyek sebelumnya. Itu adalah warna unik dari TXT, namun mereka banyak menghadapi tantangan.
"Memiliki cerita yang saling terkait selalu menjadi tantangan ketika kami menciptakan album dan lagu baru, karena kami harus membuat sesuatu yang berkualitas, tapi juga berhubungan dengan semua cerita," tuturmain vocalist TXT ini.
"Deja Vu" (2024) bercerita tentang janji yang terlupakan. Akibatnya persahabatan anak-anak di dalam MV "Deja Vu" (2024) retak. Namun, di akhir, mereka mengingat janji tersebut dan bertemu lagi.
"Seorang anak laki-laki berjanji ketika kecil mereka akan bertemu lagi, meski mereka sudah berpisah. Pengalaman itu membuat persahabatan mereka retak, gagal dalam percintaan, dan berbagai masalah datang," jelas Kai.
Ia menambahkan, "Dan itu membuat anak laki-laki itu mengingkari janji. Tapi mereka melawan semua rintangan, mereka mengingat janji itu. Dan untuk menepati janji itu, mereka bernyanyi bersama sampai menemukan dirimu."
Menurut Taehyun, semua hal yang berhubungan dengan proyek lama mereka punya makna tersendiri. Hal itu menegaskan jika TXT akan menepati janji untuk selalu mengingat MOA, penggemar mereka.
"Melalui album ini, membuat kami mengingat janji yang pernah kami buat untuk kalian (MOA) dan bagaimana kami selalu mencari kalian," jelas Taehyun.
Ternyata gak cuma lirik yang bikin member TXT nostalgia sama momen debut mereka. Tapi judul track kedua Minisode 3: TOMORROW (2024) juga menggunakan kode morse seperti konten debut TXT. Lagu tersebut berjudul "- --- -- --- .-. .-. --- .--" (2024) yang dalam tulisan alfabet dibaca "TOMORROW".
"Selain lirik, track kedua hanya menggunakan kode morse. Dan saat kita baru debut, kita juga membuat beberapa konten dengan kode morse. Jadi itu mengingatkanku dengan debut kami dan membuat kami bernostalgia. Dan AKU pikir penggemar juga akan bernostalgia dengan kode morse itu," cerita Yeonjun.
Di sisi lain, Soobin juga menjelaskan makna dari judul album Minisode 3: TOMORROW (2024). Menurut Taehyun, judul TOMORROW sangat menggambarkan TXT.
"Jadi album ini mengilustrasikan janji yang telah lama terlupakan dari perjalanan seseorang yang ingin menemukanmu. TOMORROW (hari esok) adalah sumber dan harapan dari keselamatan saat kita bersama-sama. Jadi narasi unik tentang keselamatan TXT disampaikan melalui album ini," ungkap Soobin.
Taehyun melanjutkan, "Karena kata TOMORROW menjadi judul dari album ini, aku pikir album ini sangat menggambarkan identitas dari grup kami."
Minisode 3: TOMORROW (2024) akan menjadi comeback pertama TXT sebelum menggelar world tour ketiga. Rencananya, TXT akan menyajikan tiga album.
"Kami sedang mempersiapkan world tour ketia, kami masih punya dua album lagi. Jadi kami akan menyajikan rangkaian set list yang berbeda," jelas Taehyun.
Salah satu goal TXT adalah konser di stadion besar dan dihadiri para MOA. Selain itu, mereka juga akan memilih kota lain di Amerika Serikat yang belum mereka kunjungi.
"Kami akan pergi ke kota lain di Amerika Serikat dan kami akan perform di stadion besar. Jadi kami akan sangat menikmati momen itu dan berharap semua orang di stadion di seluruh dunia akan menikmati momen mereka. Itu goal kami," ungkap Taehyun.
Kai menambahkan, "Kami akan pergi ke beberapa kota yang belum pernah kami kunjungi. Jadi aku sangat senang bertemu MOA yang belum pernah aku temui."
Selain "Deja Vu" (2024), penggemar sudah bisa mendengarkan semua lagu mini album Minisode 3: TOMORROW di platform legal, seperti Spotify. Kamu paling suka lagu yang mana?