Salah satu tujuan proses rekrutmen adalah menemukan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Kesesuaian itu bisa dilihat dari segi kualifikasi, motivasi dan tujuan perusahaan. Sehingga terjadi kecocokan baik dari sisi kandidat maupun sisi perusahaan yang nantinya bisa memberi kepuasan bagi kedua belah pihak, yaitu pihak perusahaan dan pihak kandidat.
Tak jarang perusahaan menemui kandidat overqualified saat proses rekrutmen. Meskipun kandidat yang memiliki kualifikasi di atas yang dibutuhkan perusahaan terdengar lebih menguntungkan, namun beberapa perusahaan justru menolak kandidat overqualified.
Ada beberapa hal yang menjadi alasan perusahaan menolak kandidat overqualified. Beberapa alasan perusahaan menolak kandidat overqualified akan dijelaskan pada artikel berikut ini. Baca yuk, biar paham.