5 Alasan untuk Tidak Mengutamakan Penilaian Orang Lain di Dunia Kerja

08 Jan 2024, 17:25 WIB

ilustrasi seseorang fokus bekerja (pexels.com/Marcus Aurelius)

Dalam dunia kerja yang kompetitif, tidak jarang kita terjebak dalam usaha untuk memenuhi harapan atau penilaian orang lain. Padahal, ini justru bisa membuat masalah baru dan muncul perasaan tidak betah atau tidak nyaman berada di tempat kerja tersebut.

Apapun pekerjaan yang dilakukan, ada baiknya agar kita lebih fokus pada proses dan hasil yang didapat, ketimbang memikirkan pendapat orang lain. Selain itu, ada lima alasan lainnya nih kenapa kamu tidak perlu terlalu mempertimbangkan penilaian orang lain di tempat kerja.

1. Fokus pada kinerja yang berkualitas lebih penting

ilustrasi seseorang bekerja (pexels.com/Moose Photos)

Di tempat kerja, jauh lebih penting untuk fokus pada kinerja yang berkualitas daripada terlalu mempertimbangkan penilaian orang lain. Apalagi jika penilaian ini tidak ada hubungannya dengan hasil kerja dan hanya menyerang kepribadian saja.

Menyelami tugas dengan baik, memberikan hasil yang memuaskan, dan meningkatkan keterampilan kerja justru perlu diutamakan. Sebab, ini akan memberikan dampak yang lebih signifikan daripada sekadar berusaha memenuhi harapan orang lain.

2. Keberagaman pendapat justru mendorong inovasi

ilustrasi seorang bekerja (pexels.com/fauxels)

Mengutamakan penilaian orang lain dapat membatasi munculnya keberagaman pendapat dan ide di tempat kerja. Bayangkan saat kamu terlalu memikirkan apa yang dipikirkan orang lain, itu bisa menghambat inovasi dan pikiran kreatif dalam dirimu. Kamu jadi enggan dan takut mengutarakan pikiranmu karena khawatir dengan penilaian orang lain.

Padahal, tempat kerja membutuhkan adanya keberagaman pendapat. Terutama untuk mendorong ide-ide baru dan solusi kreatif. Ini jauh lebih penting daripada sekedar memperoleh persetujuan dari semua orang.

3. Kendalikan pengaruh negatif terhadap kesehatan mental

ilustrasi seseorang sedang emosi dalam bekerja (pexels.com/Yan Kruau)

Mengabaikan penilaian orang lain akan dapat membantu mengurangi stres dan tekanan yang biasanya muncul. Apalagi jika kamu terus berusaha untuk selalu memenuhi harapan orang lain. Dijamin, hidupmu tidak akan tenang.

Terlalu mempertimbangkan penilaian orang lain juga tidak sebaiknya dilakukan. Karena ini dapat mengganggu kesehatan mental dan mempengaruhi rasa percaya dirimu.

4. Membangun kemandirian dan kepemimpinan yang otentik

ilustrasi seseorang bertumbuh (pexels.com/fauxels)

Membangun kemandirian dan kepemimpinan yang otentik juga lebih penting daripada terlalu terpengaruh oleh penilaian orang lain. Jika kamu selalu mengutamakan tentang bagaimana orang lain melihatmu, kamu tidak akan bisa menjadi pribadi yang tegas.

Mempertimbangkan pendapat orang lain itu memang baik. Akan tetapi memiliki kepercayaan diri dalam keputusan dan pendapatmu sendiri akan dapat memperkuat kepemimpinan yang otentik dan memberikan pengaruh positif di lingkungan kerja.

5. Fokus pada tujuan pribadi yang lebih memuaskan

ilustrasi seseorang bekerja (pexels.com/Sora Shimazaki)

Menjalani karir dengan selalu mempertimbangkan apa yang orang lain nilai darimu, jelas akan membuat kamu terhambat. Ditambah lagi, ini bisa mengalihkan fokusmu dari pencapaian tujuan pribadi yang lebih memuaskan.

Membuat rencana yang jelas, menetapkan tujuan yang realistis, dan bekerja menuju pencapaian pribadi justru bikin kamu produktif. Selain itu, ini juga akan memberikan kepuasan yang lebih besar daripada sekadar mempertimbangkan opini orang lain.

Mengutamakan penilaian orang lain di tempat kerja sering kali dapat mengganggu produktivitas dan mempengaruhi kesehatan mental. Lebih baik fokus pada kinerja yang berkualitas, membangun kepemimpinan yang otentik, serta menetapkan dan mencapai tujuan pribadi yang memuaskan daripada terlalu mempertimbangkan opini orang lain. Lagipula, penilaian orang lain tidak akan membuat kamu lebih baik, kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.