6 Langkah Mudah Mengelola Kecemasan di Tempat Kerja, Coba Terapkan

Tidak semua orang bisa bekerja dengan tenang di tempat kerja. Terkadang, masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pekerjaan atau kehidupan pribadi sering kali menimbulkan kecemasan yang dapat mengganggu pekerjaan.
Kecemasan di tempat kerja bisa berupa perasaan tidak nyaman, gugup, stres atau khawatir. Faktor yang bisa berkontribusi terhadap kecemasan di tempat kerja pun bervariasi, mulai dari beban kerja yang berat, dikejar deadline, hingga lingkungan kerja yang toxic.
Apa pun faktor pemicunya, mengalami kecemasan di tempat kerja bukanlah hal yang bagus. Jika rasa cemas menjadi berlebihan, tentu akan berdampak negatif terhadap kesehatan dan kesejahteraanmu secara keseluruhan.
Selain itu, kondisi ini juga bisa membuatmu kehilangan fokus, sehingga dapat menurunkan performa kamu dalam bekerja. Khusus kamu yang sedang berjuang mengatasi kecemasan di tempat kerja, beberapa langkah mengelola kecemasan berikut bisa kamu terapkan dengan mudah. Yuk, simak langkah-langkahnya!
1.Kenali pemicu kecemasan

Sebelum menuju ke tahap mengatasi kecemasan, langkah yang perlu kamu lakukan pertama kali adalah mengenali pemicunya. Kadang kala, penyebab timbulnya kecemasan di tempat kerja tidak selalu jelas.
Mungkin kamu merasa cemas lantaran ada masalah pribadi di luar pekerjaan yang belum selesai, menghadapi bos yang tidak ramah, atau hendak melakukan presentasi di kantor. Apabila kamu kesulitan dalam mengidentifikasi pemicu kecemasan, membuat jurnal bisa memudahkanmu mendokumentasikan pengamatanmu.
“Menulis momen ketika kamu merasa gugup sepanjang hari akan membantu kamu menemukan pemicunya,” kata Emme Smith, seorang psikoterapis berlisensi dan CEO GraySpace Counseling Group, dilansir Healthline.
Dengan mengetahui apa yang membuatmu merasa cemas, kamu jadi bisa mengantisipasi tantangan dengan lebih baik. Selain itu, kamu pun akan lebih mudah menemukan strategi yang tepat untuk menghadapinya.
2.Hindari menahan perasaan cemas

Kecemasan di tempat kerja tentu bisa membuat kamu merasa tidak nyaman. Alhasil, kamu akan berusaha untuk menahan perasaan tersebut agar tidak mengganggu produktifitas di tempat kerja.
Akan tetapi, perlu diketahui bahwa menahan perasaan cemas merupakan tindakan yang kontraproduktif. Melansir Business Insider, Marla Deibler, seorang psikolog klinis berlisensi dan pendiri Pusat Kesehatan Emosional Greater Philadelphia, menyebutkan setiap orang dapat mengalami kecemasan dan ini merupakan respons normal terhadap stres.
“Biarkan stres muncul dan latihlah untuk menerimanya. Daripada mencoba menyingkirkannya, yang mana hal itu cenderung sia-sia. Lebih baik, berikan ruang agar kamu bisa memproses kecemasanmu,” tambahnya.
3.Jangan dengarkan pikiran negatif

Terkadang pikiran negatif juga bisa menjadi salah satu faktor yang membuatmu merasa cemas di tempat kerja. Oleh sebab itu, penting untuk tidak mendengarkan dan mempercayai pikiran negatif.
“Pikiran kita sering terus-menerus bercerita, menganalisis, menilai, dan mengkritik,” ujar Deibler.
Di sisi lain, pikiran tersebut sering kali tidak membantu sama sekali. Alih-alih memvalidasi pikiran negatif, cobalah untuk mengamati pikiran-pikiran tersebut. Tanyakan pada dirimu, apakah pikiran tersebut dapat memberikan solusi atau malah menambah buruk situasi.
4.Istirahat sejenak

Beristirahat sejenak saat kamu merasa lelah atau cemas ketika bekerja dapat membantu menghindari kehilangan fokus pada pekerjaan yang sedang dijalani. Dikutip Indeed, seorang pelatih karier, Jamie Birt, menuliskan bahwa beristirahat dapat memberi dirimu waktu untuk menyegarkan pikiran.
Jika merasa cemas saat bekerja, cobalah untuk menjauh dari meja kerja atau tugas selama 10 sampai 15 menit. Kamu bisa mengambil segelas air putih dan meminumnya, pergi jalan-jalan sebentar ke luar kantor, ataupun menerapkan teknik pernapasan dalam.
Meski terdengar sepele, mengambil waktu istirahat sejenak saat perasaan dan pikiranmu tengah tidak baik-baik saja, nyatanya bisa membantu meredakan perasaan tersebut dan meningkatkan suasana hati. Jadi, cobalah untuk menerapkannya, ya.
5.Praktikkan perawatan diri

Mempraktikkan perawatan diri juga bisa kamu lakukan saat berada di tempat kerja, contohnya mendengarkan musik favorit, makan camilan kesukaan, dan menonton video lucu yang bisa membangkitkan semangat. Selain itu, kamu juga dapat menyiapkan makan siang yang bernutrisi untuk membantu memulihkan energi.
Menurut Birt, perawatan diri memiliki manfaat yang bisa membantu individu membangun hubungan yang sehat dengan diri sendiri. Di sisi lain, mempraktikkan cara ini juga bisa mempermudahmu dalam mengelola stres dan kecemasan.
“Perhatikan perasaanmu dan terapkan gaya hidup sehat, mulai dari mengonsumsi nutrisi yang baik, tidur yang cukup, dan rutin berolahraga. Sebab, ini penting untuk kesejahteraan, ketahanan, dan manajemen stres yang sehat,” terang Deibler.
6.Tetap terhubung dengan teman atau anggota keluarga terdekat

Ketika cemas menghampirimu di tempat kerja, menghubungi sahabat atau anggota keluarga yang kamu percaya bisa membantu kamu untuk tetap tenang. Jika kamu memiliki rekan kerja yang baik dan akrab denganmu, tak ada salahnya berbagi cerita dengan mereka.
Dilansir Verywell Mind, Arlin Cuncic, MA, seorang psikolog dan penulis ‘Therapy in Focus: What to Expect from CBT for Social Anxiety Disosder’, mengatakan bahwa memberitahu seseorang di tempat kerja tentang apa yang kamu alami bisa membantumu merasa lebih didukung secara sosial, sehingga tingkat stres dapat berkurang.
“Dukungan sosial sangat penting untuk mengelola stres,” kata Deibler. “Untuk itu, pertahankan hubungan dengan keluarga dan teman terdekat. Berbicara dengan orang lain saat kamu tengah menghadapi masalah dapat membawa manfaat besar,” lanjutnya.
Pada dasarnya, mengalami kecemasan di tempat kerja merupakan hal yang normal. Meski begitu, kecemasan yang berlebihan bisa mengganggu produktivitasmu dalam bekerja. Jika hal itu terjadi, maka cara yang paling tepat adalah mengatasinya.
Semoga, langkah-langkah kecil di atas bisa membantu kamu dalam mengelola kecemasan di tempat kerja. Dengan begitu, kamu bisa kembali fokus dalam menyelesaikan pekerjaan. Yuk, terapkan sekarang!