Setiap orang pastinya punya cara tersendiri untuk menghilangkan segala macam prasangka buruk yang bisa merugikan, pada akhirnya tingkat kepercayaan kita pada orang lain semakin tinggi dan tanpa harus ada memilah dan memilih secara spesifik.
Meski konotasinya bisa disalahartikan, mudah dimanipulasi, hal semacam ini jarang orang hiraukan. Nyatanya, di bawah ini sedikitnya ada lima alasan yang membuatmu mudah percaya semua orang, benarkah gak baik untuk jangka panjang?
Mudah sekali bagi kita untuk menilai seseorang akan baik buruknya secara pandangan, entah dia orang yang bisa dipercaya atau tidak. Hanya saja, kita sering kali merasa bahwa setiap orang pada dasarnya sama, gak ada bedanya.
Meski dia pernah melakukan pengkhianatan, atau bahkan kejahatan sekalipun, kita tidak pernah tahu perubahan seperti apa yang dia lakukan. Hal semacam itulah yang membuatmu gak pernah memandang siapa dia untuk bisa dipercayai.
Menjadi seseorang yang sering dianggap tidak baik oleh orang lain sangat paham arti dari sulitnya dipercaya oleh sesama. Padahal, kamu bukanlah orang yang seperti mereka pikirkan, mendapatkan kepercayaan orang lain seperti hal yang mustahil.
Hal inilah yang menjadikan dirimu pribadi mudah percaya tanpa harus melihat siapa dia, tidak peduli asal usulnya dari mana. Pastinya, kamu tidak ingin seseorang yang seharusnya pantas mendapat kepercayaan terabaikan begitu saja.
Mudah percaya pada semua orang bukanlah tindakan yang bisa dianggap sepele, sudah pasti ada risiko yang harus kamu tanggung. Namun, bukan berarti tidak memikirkan apa yang harus dilakukan ke depannya jika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan.
Kamu sudah punya gambaran yang besar atau bahkan planning yang matang, bagaimana jika suatu saat kepercayaanmu tidak dihargai sama sekali. Tentu hal ini sangat penting dilakukan, jangan sampai kamu mempercayakan sesuatu secara gegabah dan tanpa perencanaan sama sekali.
Berprasangka buruk pada orang lain secara berlebihan memang bukan hal yang baik, apalagi sampai menurunkan kadar kepercayaan. Pada akhirnya, hal inilah yang mendasari mengapa kamu mudah percaya pada semua orang.
Tidak ingin prasangka buruk mendominasi secara terus menerus. Kadang kala, prinsip yang dipegang erat adalah tidak ingin menilai sebelum merasakannya secara langsung, walaupun ada risiko besar di dalamnya.
Sebagian orang cukup berhati-hati dalam menaruh kepercayaan terhadap siapapun itu, termasuk orang terdekatnya. Hal ini cukup wajar, karena dikhianati di saat kepercayaan itu sudah diberikan cukup membuatmu merasa sakit hati.
Namun, kamu bukanlah tipikal orang yang terlalu berpikir panjang, hanya mencoba untuk terus menjadi pribadi yang lebih baik. Masalah ada pengkhianatan atau tidak, itu urusan orang yang sudah kamu beri kepercayaan.
Dasarnya, tidak ada patokan kamu harus menjadi orang yang mudah percaya maupun tidak, itu tergantung prinsip dari masing-masing individu. Tidak ada yang salah dengan orang yang berhati-hati untuk menaruh kepercayaan, namun tidak ada salahnya juga dengan yang mudah percaya semua orang demi prinsip diri sendiri.